Demer: Hilang Satu Tumbuh Seribu
Eks Elite Golkar Badung Pindah ke Gerindra
Demer menegaskan selain beberapa kader parpol besar masuk ke barisan Golkar, ada juga kader Golkar yang sempat diklaim pindah partai justru bertahan.
DENPASAR, NusaBali
Sejumlah eks elite Partai Golkar Badung menyeberang ke Partai Gerindra sebagai pengurus DPC Gerindra Badung di bawah kepemimpinan Ketua DPC Gerindra Badung Wayan Disel Astawa. Menyikapi dinamika politik di Golkar itu, Koordinator Wilayah (Korwil) Pemenangan Pemilu Bali-NTB-NTT DPP Partai Golkar Gede Sumarjaya Linggih alias Demer mengaku tak masalah. Demer mengatakan hilangnya 1 kader Golkar disulam dengan masuknya belasan kader baru dari partai lain.
Menurut Demer, Golkar tidak pernah khawatir ada eks elite di Badung menyeberang ke Gerindra. Karena hal itu dinamika politik dan demokrasi yang berjalan di dunia politik. “Kami di Golkar tidak khawatir. Hilang satu tumbuh seribu. Terbukti banyak kader partai politik lain juga masuk ke Golkar,” ucap Demer, dihubungi NusaBali saat simakrama dengan kalangan musisi di Kabupaten Buleleng, Kamis (23/13) sore.
Demer mengatakan di tingkat Provinsi Bali, beberapa kader partai lain masuk kepengurusan DPD I Golkar Bali. Kemudian di DPD II Golkar Bangli, masuk sejumlah mantan elite kader partai lain sebagai pengurus Partai Golkar Kabupaten Bangli. Namun Demer mengatakan tidak etis menyebutkan nama-nama yang terkesan pamer. “Di Golkar Bali ada yang gabung, di Bangli ada juga. Bahkan rata-rata yang gabung partai politik dengan basis suara yang besar dan mengakar di Bali,” tegas Wakil Ketua Komisi VI DPR RI Dapil Bali ini.
Politisi senior asal Desa Tajun, Kecamatan Kubutambahan, Kabupaten Buleleng yang belum pernah terkalahkan setiap perhelatan pemilu legislatif ini mengatakan, beberapa elite Golkar yang pindah ke Gerindra Badung sah-sah saja sebagai hak politik seseorang. “Nggak apa-apa, bagus malahan, demokrasi kita hidup. Kan setiap orang punya pilihan,” tutur Demer.
Demer menegaskan selain beberapa kader parpol besar masuk ke barisan Golkar, ada juga kader Golkar yang sempat diklaim pindah partai justru masih bertahan dan setia di Golkar. Demer mencontohkan Made Sukerana yang sampai saat ini masih menjadi kader Golkar, walaupun sempat diisukan pindah ke Gerindra. Sukerana terakhir kali hadir di acara Pelantikan Pengurus Angkatan Muda Pembaharuan Indonesia (AMPI) Bali, di Hotel Vasini, Desa Kesiman Kertalangu, Kecamatan Denpasar Timur, Sabtu (1812) lalu. Dalam acara pelantikan Pengurus AMPI Bali, yang notabene adalah organisasi sayap Partai Golkar juga dihadiri oleh Demer. “Sukerana masih di Golkar sampai saat ini,” tegas mantan Wasekjen DPP Golkar ini.
Sebelumnya diberitakan mantan Wakil Ketua Bidang Hukum DPD II Golkar Badung I Gusti Ngurah Bagiada loncat ke Partai Gerindra. Bagiada yang juga advokat senior menjadi Sekretaris DPC Gerindra Badung mendampingi Ketua DPC Gerindra Badung I Wayan Disel Astawa. Bagiada mengikuti jejak sejumlah kader Golkar yang lebih dulu loncat nyeberang ke Gerindra.
Ngurah Bagiada, politisi asal Desa Mekar Buana, Kecamatan Abiansemal, Badung ini resmi menerima SK sebagai Sekretaris DPC Gerindra Badung. SK diserahkan oleh Ketua DPD Gerindra Bali Made Muliawan Arya alias De Gadjah, didampingi Sekretaris DPD Gerindra I Wayan Muntra, di Kantor DPD Gerindra, Jalan Tantular, Niti Mandala Denpasar, Sabtu (18/12) pagi.
Selain Bagiada yang bergabung ke Gerindra Badung adalah I Gusti Agung Gede Kencana Putra, mantan Bendahara Golkar Kecamatan Abiansemal yang juga pengacara, dan Ida Bagus Suyoga, mantan Ketua Golkar Kecamatan Petang. Trio Bagiada, Kencana Putra, dan Suyoga bergabung mengikuti jejak sejumlah kader Golkar Badung yang nyeberang ke Gerindra, seperti I Wayan Sumantra mantan Ketua OKK Golkar Kecamatan Kuta Selatan, Anak Agung Buminata mantan Wakil Ketua OKK DPD Golkar Badung. Sumantra dan Buminata ini adalah gerbong I Wayan Muntra, mantan Ketua DPD II Golkar Badung yang kini Sekretaris DPD Gerindra Bali. *nat
Sejumlah eks elite Partai Golkar Badung menyeberang ke Partai Gerindra sebagai pengurus DPC Gerindra Badung di bawah kepemimpinan Ketua DPC Gerindra Badung Wayan Disel Astawa. Menyikapi dinamika politik di Golkar itu, Koordinator Wilayah (Korwil) Pemenangan Pemilu Bali-NTB-NTT DPP Partai Golkar Gede Sumarjaya Linggih alias Demer mengaku tak masalah. Demer mengatakan hilangnya 1 kader Golkar disulam dengan masuknya belasan kader baru dari partai lain.
Menurut Demer, Golkar tidak pernah khawatir ada eks elite di Badung menyeberang ke Gerindra. Karena hal itu dinamika politik dan demokrasi yang berjalan di dunia politik. “Kami di Golkar tidak khawatir. Hilang satu tumbuh seribu. Terbukti banyak kader partai politik lain juga masuk ke Golkar,” ucap Demer, dihubungi NusaBali saat simakrama dengan kalangan musisi di Kabupaten Buleleng, Kamis (23/13) sore.
Demer mengatakan di tingkat Provinsi Bali, beberapa kader partai lain masuk kepengurusan DPD I Golkar Bali. Kemudian di DPD II Golkar Bangli, masuk sejumlah mantan elite kader partai lain sebagai pengurus Partai Golkar Kabupaten Bangli. Namun Demer mengatakan tidak etis menyebutkan nama-nama yang terkesan pamer. “Di Golkar Bali ada yang gabung, di Bangli ada juga. Bahkan rata-rata yang gabung partai politik dengan basis suara yang besar dan mengakar di Bali,” tegas Wakil Ketua Komisi VI DPR RI Dapil Bali ini.
Politisi senior asal Desa Tajun, Kecamatan Kubutambahan, Kabupaten Buleleng yang belum pernah terkalahkan setiap perhelatan pemilu legislatif ini mengatakan, beberapa elite Golkar yang pindah ke Gerindra Badung sah-sah saja sebagai hak politik seseorang. “Nggak apa-apa, bagus malahan, demokrasi kita hidup. Kan setiap orang punya pilihan,” tutur Demer.
Demer menegaskan selain beberapa kader parpol besar masuk ke barisan Golkar, ada juga kader Golkar yang sempat diklaim pindah partai justru masih bertahan dan setia di Golkar. Demer mencontohkan Made Sukerana yang sampai saat ini masih menjadi kader Golkar, walaupun sempat diisukan pindah ke Gerindra. Sukerana terakhir kali hadir di acara Pelantikan Pengurus Angkatan Muda Pembaharuan Indonesia (AMPI) Bali, di Hotel Vasini, Desa Kesiman Kertalangu, Kecamatan Denpasar Timur, Sabtu (1812) lalu. Dalam acara pelantikan Pengurus AMPI Bali, yang notabene adalah organisasi sayap Partai Golkar juga dihadiri oleh Demer. “Sukerana masih di Golkar sampai saat ini,” tegas mantan Wasekjen DPP Golkar ini.
Sebelumnya diberitakan mantan Wakil Ketua Bidang Hukum DPD II Golkar Badung I Gusti Ngurah Bagiada loncat ke Partai Gerindra. Bagiada yang juga advokat senior menjadi Sekretaris DPC Gerindra Badung mendampingi Ketua DPC Gerindra Badung I Wayan Disel Astawa. Bagiada mengikuti jejak sejumlah kader Golkar yang lebih dulu loncat nyeberang ke Gerindra.
Ngurah Bagiada, politisi asal Desa Mekar Buana, Kecamatan Abiansemal, Badung ini resmi menerima SK sebagai Sekretaris DPC Gerindra Badung. SK diserahkan oleh Ketua DPD Gerindra Bali Made Muliawan Arya alias De Gadjah, didampingi Sekretaris DPD Gerindra I Wayan Muntra, di Kantor DPD Gerindra, Jalan Tantular, Niti Mandala Denpasar, Sabtu (18/12) pagi.
Selain Bagiada yang bergabung ke Gerindra Badung adalah I Gusti Agung Gede Kencana Putra, mantan Bendahara Golkar Kecamatan Abiansemal yang juga pengacara, dan Ida Bagus Suyoga, mantan Ketua Golkar Kecamatan Petang. Trio Bagiada, Kencana Putra, dan Suyoga bergabung mengikuti jejak sejumlah kader Golkar Badung yang nyeberang ke Gerindra, seperti I Wayan Sumantra mantan Ketua OKK Golkar Kecamatan Kuta Selatan, Anak Agung Buminata mantan Wakil Ketua OKK DPD Golkar Badung. Sumantra dan Buminata ini adalah gerbong I Wayan Muntra, mantan Ketua DPD II Golkar Badung yang kini Sekretaris DPD Gerindra Bali. *nat
1
Komentar