Tahun 2022, Tabanan Dapat Dana Desa Rp 117,4 M Lebih

Pendistribusian dana ini ke masing-masing desa, masih menunggu Peraturan Menteri Keuangan (PMK) RI.  Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Tabanan I Gusti Ayu Nyoman Supartiwi mengatakan, total DD Rp 117,4 miliar itu sudah diterapkan dalam Transfer Keuangan Daerah dan Dana Desa atau TKDD 2022. Kata dia, penggunaan DD tahun 2022 pada umumnya sama dengan tahun 2021. Prioritasnya masih dalam kaitan dengan penanggulangan dampak pandemi Covid-19. ‘’Upaya ini merujuk pada Peraturan Presiden Nomor : 104 Tahun 2021," imbuhnya.

Supartiwi menambahkan, pengelolaan Dana Desa tahun 2022, sedikit berubah. Kalau dulu, besaran dana per desa menjadi lampiran Peraturan Bupati. Namun, sekarang menjadi lampiran dari PMK RI. Sesuai PMK RI, besaran DD yang ditransfer ke masing-masing desa mengacu pada sejumlah indikator. Seperti, luas wilayah, tingkat kemiskinan, hingga jumlah banjar.

Jelas dia, jika mengacu pada Perpres Nomor : 104 Tahun 2021, khususnya pada Pasal 5 ke-4, dana desa akan dibagi menjadi beberapa penggunaan. Penggunaannya meliputi program perlindungan sosial berupa bantuan langsung tunai atau BLT desa minimal 40 persen. Program ketahanan pangan dan hewani paling sedikit 20 persen, dan dukungan pendanaan bagi penanganan Covid-19 paling sedikit 8 persen. "Setelah itu, penggunaan dana desa diarahkan untuk program-program pada sektor prioritas," tandas mantan Camat Penebel ini. *des