Hindari Kerumunan, Jemaat Dipandu ke Tempat Duduk

Dua gereja dimaksud adalah Gereja Ekklesia yang berada di Jalan Airport Ngurah Rai, Kelurahan Tuban, Kecamatan Kuta, serta Gereja Fransiskus Xaverius di Jalan Kartika Plaza, Kelurahan/Kecamatan Kuta.

Setiap jemaat yang masuk ke komplek gereja diperiksa satu persatu oleh petugas. Jemaat yang boleh masuk adalah jemaat yang sudah divaksin dan wajib scan aplikasi PeduliLindungi. Selain itu setiap jemaat juga wajib cuci tangan dan pakai hand sanitizer.

Tak sampai di situ, jemaat yang masuk dipandu petugas internal gereja sampai ke tempat duduk. Setiap jemaat yang masuk dipastikan mendapatkan tempat duduk sehingga tidak ada yang berkerumun. Duduk pun diatur sehingga jemaat yang masuk hanya 50 persen dari kapasitas gereja. Selama di dalam gereja jemaat tidak boleh lepas masker.

Pengaman di dua gereja tersebut dilakukan oleh aparat Polresta Denpasar dibantu aparat Polda Bali, pecalang, Dishub, Satpol PP, dan pengamanan internal gereja. Pengerahan personel gabungan ini agar seluruh rangkaian kegiatan ibadah dapat berjalan aman dan lancar. Di samping itu untuk dapat melakukan pengawasan protokol kesehatan selama pelaksanaan ibadah.

“Pengamanan secara ketat agar semua kegiatan ibadah berjalan aman dan dapat mengantisipasi jangan sampai terjadi pelanggaran prokes,” tutur Kapolsek Udara AKP I Ketut Darta.

Sementara Kapolsek Kuta Kompol Orpa SM Takalapeta mengatakan pelaksanaan ibadah Natal di dua gereja yang ada di wilayah hukum Polsek Kuta mendapat pengawasan ketat. Personel sudah tergelar baik dalam pengamanan terbuka maupun tertutup.

“Diharapkan dengan kehadiran personel kami di gereja yang ada dapat memberikan rasa aman, lancar, dan damai bagi umat Kristiani dalam melakukan ibadah. Selain melaksanakan pengamanan juga memantau penerapan prokes,” tandasnya. *pol