Tim Mabes Polri Tinjau Gilimanuk
Situasi arus penumpang dalam masa Nataru ini, masih cukup lancar.
NEGARA, NusaBali
Tim Supervisi Mabes Polri meninjau Operasi Lilin 2021, serangkaian pengamanan Hari Raya Natal 2021 dan tahun baru 2022 (Nataru) di Pelabuhan Gilimanuk, Kelurahan Gilimanuk, Kecamatan Melaya, Jembrana, Minggu (26/12) pagi. Meskipun belum ada permasalahan yang begitu menonjol di Pelabuhan Gilimanuk, tim minta jajaran Polres Jembrana tetap fokus mengamankan dan menciptakan keamanan situasi Nataru agar lancar, aman dan sehat.
Hadir dalam kegiatan supervisi tersebut, Karobankum Divkum Polri Brigjen Pol Imam Sayuti, Kabaggprogar Rojianstra Sops Polri Kombes Pol Budi Wasono, Kasubaglatsatops Robinops Sops Polri AKBP I Made Sugawa, dan Irwasda Polda Bali AKBP Nyoman Gede Arnawa. Kehadiran Tim Supervisi Mabes Polri di Pelabuhan Gilimanuk pada sekitar pukul 09.30 Wita tersebut, diterima langsung Kapolres Jembrana AKBP I Dewa Gde Juliana, Waka Polres Jembrana Kompol Marzel Doni, Kabag Ops Polres Jembrana Kompol I Putu Ngurah Riasa, para Kasatgas beserta Bamin Operasi Lilin Agung Polres Jembrana. Begitu juga hadir sejumlah perwakilan instansi terkait dari TNI AL, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), SAR, Perhubungan, Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Syahbandar dan pihak ASDP Pelabuhan Gilimanuk.
Kapolres Jembrana AKBP I Dewa Komang Juliana menyampaikan, jika situasi arus penumpang dalam masa Nataru ini, masih cukup lancar. Hanya sempat terjadi peningkatan arus penumpang pada H-6 Natal, Minggu (19/12). "Situasi masih landai karena belum terjadi peningkatan arus penyeberangan. Namun pada 19 Desember 2021 kemarin terdapat peningkatan. Namun berkat arahan Ketua Tim (Supervisi Mabes Polri), mudah-mudahan dalam pelaksanaan tugas ke depan bisa lebih baik," ucap Kapolres AKBP Juliana.
Kabagprogar Rojianstra Sops Polri Kombes Pol Budi Wasono dalam arahannya mewakili Tim Supervisi Mabes Polri, mengatakan Nataru dalam dua tahun terakhir ini, termasuk spesial karena dibarengi pandemi Covid-19. Untuk itu, Polri bersama instansi terkait diharapkan memberikan perlindungan dan pelayanan dengan baik disaat perayaan Nataru di tengah situasi Covid-19.
"Kalau ada puncak keramaian, itulah yang menjadi tugas kita melayani masyarakat. Kami nanti akan melakukan pendalaman. Namun kami juga berterima kasih atas kerjasama yang sudah terjalin baik. Pada intinya bagaimana mewujudkan situasi dan harapan masyarakat yang lancar, aman dan sehat," ujar Kombes Pol Budi Wasono.
Kombes Pol Budi Warsono mengatakan, sesuai arahan pimpinan, ada dua hal yang juga perlu diperhatikan saat ini. Di samping kesiapan Nataru, yakni terkait vaksinasi Covid-19 yang juga menjadi atensi langsung Presiden Joko Widodo. Sesuai arahan Presiden, vaksinasi dosis satu ditargetkan tercapai 70 persen, dosis dua 50 persen, dan berikutnya melaksanakan vaksin untuk anak 6-11 tahun. "Masih banyak wilayah yang capaian vaksinnya masih sangat rendah. Oleh karena itu terkait vaksinasi harus kita atensi bersama," ucap Kombes Pol Budi Warsono.
Kombes Pol Budi Warsono mengatakan, sebelumnya pada tanggal 26 Juni 2021 lalu, Presiden sempat mentarget vaksinasi sebanyak 1 juta dosis per hari. Namun dalam perjalanan waktu, sempat ada kendala dalam pencapaian target setelah dinaikkan menjadi 2 juta dosis per hari. Di mana saat itu, masalahnya adalah ketersediaan vaksin di berbagai daerah.
"Saya sudah menyiapkan anggaran kepada tenaga nakes (tenaga kesehatan) yang bergerak di wilayah. Kalau ternyata capaiannya masih rendah, berati masih patut dievaluasi. Saya mengucapkan terimakasih atas capaian di Jembrana yang menurut kami luar biasa, yakni di atas 100 persen (vaksinasi dosis satu). Karena ini tidak gampang," ucap Kombes Pol Budi Wasono yang mantan Wakapolres Jembrana ini.
Kombes Pol Budi Wasono menambahkan, terkait Operasi Lilin kali ini, dirinya belum melihat adanya kepadatan penumpang di Pelabuhan Gilimanuk. Berbeda dengan dulu sampai terjadi antrian kendaraan hingga di simpang Cekik, Gilimanuk. Namun dirinya berharap berbagai antisipasi tetap dimaksimalkan, termasuk antisipasi ketika terjadi gangguan pelayaran akibat cuaca buruk.
"Situasi cuaca sekarang agak lain. Hampir terjadi banjir di seluruh wilayah. Khususnya bagaimana kesiapan kita apabila terjadi sesuatu di laut. Jangan kita terlena dengan situasi kemacetan. Jangan kita berpikir hanya pada masalah kemacetan. Lakukan secara bersinergi dan laksanakan evaluasi," ucap Kombes Pol Budi Wasono.
Di akhir kesempatan supervisi tersebut, Kombes Pol Budi Wasono mengatakan, intinya berharap semua dapat menjalankan tugas dengan baik. "Saya teringat ada suatu jargon, yaitu bagaimana kita menjadi orang penting. Namun lebih penting lagi bagaimana kita menjadi orang baik. Semoga niat tulus dibalas oleh pahala yang melimpah," ujarnya. *ode
Hadir dalam kegiatan supervisi tersebut, Karobankum Divkum Polri Brigjen Pol Imam Sayuti, Kabaggprogar Rojianstra Sops Polri Kombes Pol Budi Wasono, Kasubaglatsatops Robinops Sops Polri AKBP I Made Sugawa, dan Irwasda Polda Bali AKBP Nyoman Gede Arnawa. Kehadiran Tim Supervisi Mabes Polri di Pelabuhan Gilimanuk pada sekitar pukul 09.30 Wita tersebut, diterima langsung Kapolres Jembrana AKBP I Dewa Gde Juliana, Waka Polres Jembrana Kompol Marzel Doni, Kabag Ops Polres Jembrana Kompol I Putu Ngurah Riasa, para Kasatgas beserta Bamin Operasi Lilin Agung Polres Jembrana. Begitu juga hadir sejumlah perwakilan instansi terkait dari TNI AL, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), SAR, Perhubungan, Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Syahbandar dan pihak ASDP Pelabuhan Gilimanuk.
Kapolres Jembrana AKBP I Dewa Komang Juliana menyampaikan, jika situasi arus penumpang dalam masa Nataru ini, masih cukup lancar. Hanya sempat terjadi peningkatan arus penumpang pada H-6 Natal, Minggu (19/12). "Situasi masih landai karena belum terjadi peningkatan arus penyeberangan. Namun pada 19 Desember 2021 kemarin terdapat peningkatan. Namun berkat arahan Ketua Tim (Supervisi Mabes Polri), mudah-mudahan dalam pelaksanaan tugas ke depan bisa lebih baik," ucap Kapolres AKBP Juliana.
Kabagprogar Rojianstra Sops Polri Kombes Pol Budi Wasono dalam arahannya mewakili Tim Supervisi Mabes Polri, mengatakan Nataru dalam dua tahun terakhir ini, termasuk spesial karena dibarengi pandemi Covid-19. Untuk itu, Polri bersama instansi terkait diharapkan memberikan perlindungan dan pelayanan dengan baik disaat perayaan Nataru di tengah situasi Covid-19.
"Kalau ada puncak keramaian, itulah yang menjadi tugas kita melayani masyarakat. Kami nanti akan melakukan pendalaman. Namun kami juga berterima kasih atas kerjasama yang sudah terjalin baik. Pada intinya bagaimana mewujudkan situasi dan harapan masyarakat yang lancar, aman dan sehat," ujar Kombes Pol Budi Wasono.
Kombes Pol Budi Warsono mengatakan, sesuai arahan pimpinan, ada dua hal yang juga perlu diperhatikan saat ini. Di samping kesiapan Nataru, yakni terkait vaksinasi Covid-19 yang juga menjadi atensi langsung Presiden Joko Widodo. Sesuai arahan Presiden, vaksinasi dosis satu ditargetkan tercapai 70 persen, dosis dua 50 persen, dan berikutnya melaksanakan vaksin untuk anak 6-11 tahun. "Masih banyak wilayah yang capaian vaksinnya masih sangat rendah. Oleh karena itu terkait vaksinasi harus kita atensi bersama," ucap Kombes Pol Budi Warsono.
Kombes Pol Budi Warsono mengatakan, sebelumnya pada tanggal 26 Juni 2021 lalu, Presiden sempat mentarget vaksinasi sebanyak 1 juta dosis per hari. Namun dalam perjalanan waktu, sempat ada kendala dalam pencapaian target setelah dinaikkan menjadi 2 juta dosis per hari. Di mana saat itu, masalahnya adalah ketersediaan vaksin di berbagai daerah.
"Saya sudah menyiapkan anggaran kepada tenaga nakes (tenaga kesehatan) yang bergerak di wilayah. Kalau ternyata capaiannya masih rendah, berati masih patut dievaluasi. Saya mengucapkan terimakasih atas capaian di Jembrana yang menurut kami luar biasa, yakni di atas 100 persen (vaksinasi dosis satu). Karena ini tidak gampang," ucap Kombes Pol Budi Wasono yang mantan Wakapolres Jembrana ini.
Kombes Pol Budi Wasono menambahkan, terkait Operasi Lilin kali ini, dirinya belum melihat adanya kepadatan penumpang di Pelabuhan Gilimanuk. Berbeda dengan dulu sampai terjadi antrian kendaraan hingga di simpang Cekik, Gilimanuk. Namun dirinya berharap berbagai antisipasi tetap dimaksimalkan, termasuk antisipasi ketika terjadi gangguan pelayaran akibat cuaca buruk.
"Situasi cuaca sekarang agak lain. Hampir terjadi banjir di seluruh wilayah. Khususnya bagaimana kesiapan kita apabila terjadi sesuatu di laut. Jangan kita terlena dengan situasi kemacetan. Jangan kita berpikir hanya pada masalah kemacetan. Lakukan secara bersinergi dan laksanakan evaluasi," ucap Kombes Pol Budi Wasono.
Di akhir kesempatan supervisi tersebut, Kombes Pol Budi Wasono mengatakan, intinya berharap semua dapat menjalankan tugas dengan baik. "Saya teringat ada suatu jargon, yaitu bagaimana kita menjadi orang penting. Namun lebih penting lagi bagaimana kita menjadi orang baik. Semoga niat tulus dibalas oleh pahala yang melimpah," ujarnya. *ode
Komentar