Gerindra Tetap Usung Paket Suwasta

DENPASAR, NusaBali
Tarung Pilkada Klungkung akan berlangsung serentak dengan Pilkada Gianyar dan Bali tahun 2018 mendatang. Partai Gerindra sudah tidak beralih ke kandidat lain di Pilkada Klungkung.Gerindra memastikan akan tetap mengusung paket incumbent, Bupati Nyoman Suwirta dan Wakil Bupati Made Kasta (Suwasta) di Pilkada Klungkung 2018 mendatang.

Ketua DPD Gerindra Provinsi Bali, Ida Bagus Putu Sukarta di Denpasar, Senin (13/2) mengatakan untuk tarung di Pilkada Klungkung Gerindra tidak beralih ke mana-mana lagi. Gerindra akan mengusung pasangan Suwirta-Kasta (Paket Suwasta) dalam Pilkada serentak 2018 dengan target bisa memimpin KLungkung kedua periode. “Tidak mencari kemana- mana lagi. Kita tidak menggosok-gosok lagi, tetap akan usung dan percaya dengan paket Suwasta (Suwirta-Kasta) berlaga di Pilkada Klungkung 2018,” ujar Gus Sukarta.

Kata Gus Sukarta, Suwirta dan Kasta memiliki kinerja yang sudah dirasakan masyarakat di bumi Srombotan Klungkung. Perpaduan kandidat incumbent asal Klungkung seberang (Nusa Penida) dan Klungkung daratan ini akan menjadi tandem yang akan diusung Gerindra di Pilkada Klungkung karena dari pantuan induk partai kinerjanya lumayan dan masyarakat sangat apresiasi.

“Rakyat merasakan kepemimpinan Suwasta. Dengan siapa saja kita akan mengusung atau berkoalisi komunikasi sudah dijajaki,” ujar Gus Sukarta. Untuk bisa mencalonkan kandidat Cabup-Cawabup di Klungkung, Gerindra harus memenuhi 20 persen jumlah kursi legislatif atau 6 kursi dari 30 kursi DPRD Klungkung. Di Kabupaten Klungkung, Gerindra di Pileg 2014 lalu memperoleh 8 kursi (26,66 persen) DPRD Klungkung alias melebihi syarat minimal usung calon.

Partai besutan Prabowo Subianto ini menjadi jawara di Klungkung. Saat ini Gerindra menguasai kursi Ketua DPRD Klungkung mengalahkan dua partai besar yakni PDI Perjuangan dan Partai Golkar. Walau memastikan usung Suwasta, namun paket ini tetap akan diikutkan dalam survei kandidat calon yang akan dilakukan internal Gerindra. “Walaupun kinerjanya sudah sangat dirasakan masyarakat Klungkung, pasangan incumbent Suwasta ini tetap akan kita proses dalam mekanisme survei di partai. Hal ini untuk memperkuat kekurangan dan kelemahan calon yang akan kita usung,” tegas politisi senior Gerindra yang juga anggota Komisi X DPR RI membidangi pemuda, olahraga, pendidikan dan pariwisata. Untuk rekomendasi, politisi asal Griya Buruan, Sanur, Denpasar Selatan ini akan memprosesnya setelah Pilkada Buleleng 2017. * nat