Penyeberangan Sanur-Nusa Penida Makin Ramai Jelang Tahun Baru
Diprediksi Naik 100 Persen Dibanding Hari Biasa
DENPASAR, NusaBali
Penumpang penyeberangan dari Pantai Sanur menuju Nusa Penida meningkat hingga 98 persen dari hari biasanya.
Peningkatan tersebut terjadi dari awal bulan Desember 2021 hingga, Sabtu (25/12) dan diprediksi akan terus meningkat. Hal itu diungkapkan Kepala Wilayah Kerja (Kawilker) Sanur di Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas 2 Benoa, Ketut Suratnata saat dihubungi, Minggu (26/12). Menurut Suratnata, selama bulan Desember ini memang terjadi peningkatan jumlah penumpang tujuan Nusa Penida sejak awal Desember sekitar 98 persen.
Dalam kurun waktu tersebut boat yang aktif sekitar 30 boat yang bolak-balik setiap harinya. Suratnata menambahkan penambahan jumlah penumpang diprediksi akan terus meningkat sampai akhir tahun. "Peningkatan cukup signifikan dari awal Desember sampai (Sabtu) kemarin sudah 98 persen dengan boat aktif sekitar 30 boat," ungkapnya.
Suratnata mengatakan, prediksi peningkatan akan terjadi menjelang detik-detik pergantian tahun dan awal tahun. Mereka yang berlibur ke Nusa Penida kemungkinan akan mencapai 100 persen. Namun kebanyakan wisatawan domestik. "Jelang pergantian tahun diakhir Desember 2021 dan awal Januari 2022 prediksi akan meningkat lagi," imbuhnya.
Untuk diketahui, pada bulan November 2021, jumlah boat yang keluar masuk Pelabuhan Sanur mencapai 344 kali. Selama November 2021, penumpang dari Sanur yang menuju ke Nusa Penida maupun Nusa Lembongan sebanyak 15.461 orang. Sementara penumpang yang turun di Pelabuhan Sanur sebanyak 14.344 orang.
Sementara itu, untuk bulan Desember 2021 hingga tanggal 25 Desember 2021, jumlah boat yang keluar masuk di Pelabuhan Sanur sebanyak 646 kali. Penumpang yang berangkat dari Sanur sebanyak 28.140 orang, sedangkan yang keluar sebanyak 24.638 orang.
Sedangkan untuk tanggal 24 dan 25 Desember 2021 saja, jumlah boat yang bertolak maupun kembali ke Pelabuhan Sanur sebanyak 42 kali. Rinciannya, jumlah penumpang yang berangkat sebanyak 2.089 orang, sedangkan yang kembali sebanyak 4.770 orang. Menurut Suratnata, selama masa pandemi Covid-19 ini, peningkatan penumpang paling tinggi terjadi pada 24 dan 25 Desember 2021 ini.
“Kalau tahun lalu kan ada pembatasan, dan pada liburan kali ini sudah dilonggarkan oleh pemerintah, sehingga terjadi peningkatan. Ke depan kami berharap ini lebih terkendali lagi, sehingga wisatawan yang datang makin banyak dan perekonomian, utamanya usaha boat, semakin bergeliat,” ujarnya. *mis
Komentar