ManCity vs Leicester Pecahkan Rekor Gol Boxing Day

Pada laga di Etihad Stadium, yang berakhir Senin (27/12) dinihari itu, tercipta sembilan gol dalam posisi 6-3 untuk kemenangan ManCity.

Sembilan gol itu melampaui delapan gol yang tercipta saat Chelsea imbang 4-4 lawan Aston Villa pada 2007, yang sebelumnya tercatat sebagai laga Boxing Day tersubur era Liga Premier.

Pecahnya rekor gol tersebut membuat manajer Pep Guardiola mengaku serasa menaiki wahana roller coaster mendampingi ManCity mengalahkan Leicester 6-3. Betapa tidak, City nyaman memimpin 4-0 hingga turun minum berkat empat gol dalam 25 menit awal. Namun keunggulan itu nyaris terbuang sia-sia saat Leicester mencetak tiga gol dalam sepuluh menit di awal babak kedua.

Namun, Aymeric Laporter kembali memperlebar marjin keunggulan City sebelum Raheem Sterling mencetak gol keduanya dan mengunci kemenangan 6-3 hanya tiga menit jelang bubaran normal.

"Sungguh khas laga Boxing Day, sarat hujan gol. Itu tentu menghibur bagi kebanyakan orang. Tapi yang terpenting kami menang dan melanjutkan tren positif," ujar Guardiola.

Namun rekor skor terbesar dalam sejarah Boxing Day kasta tertinggi sepakbola Inggris masih dimiliki laga Fulham vs Ipswich Town, yang berkedudukan akhir 10-1 pada 1963.

Sedangkan skor paling besar laga Boxing Day di semua kasta sepakbola Inggris terjadi pada 1935, saat Tranmere Rovers mengalahkan Oldham Athletic 13-4 pada Divisi Ketiga

Sedangkan rekor Boxing Day yang lain juga terjadi saat Tottenham Hotspur pada saat bersamaan mengalahkan Crystal Palace 3-0 di London. Harry Kane, yang membuka keunggulan Tottenham pada menit ke-32, kini setara dengan legenda Liverpool Robbie Fowler sebagai pemain tersubur di laga-laga Boxing Day Liga Premier dengan sembilan gol.

Kane juga menajamkan rekor yang dimilikinya sebagai pemain yang secara beruntun selalu mencetak gol pada laga Boxing Day Liga Premier dalam enam penampilan berturut-turut.

Manajer Palace Patrick Vieira, yang absen mendampingi timnya karena positif Covid-19, dalam catatan berbeda. Dia menelan kekalahan pertamanya di laga Boxing Day, setelah selalu menang dalam delapan penampilan semasa jadi pemain di Arsenal.

Spektrum negatif rekor Boxing Day juga dialami Norwich City yang menjadi tim paling banyak tampil di laga Boxing Day Liga Premier tanpa meraih satu kemenangan. Norwich tampil dalam delapan edisi Boxing Day Liga Premier. Musim ini mereka dilumat Arsenal 0-5 di Carrow Road.

Rangkaian laga Boxing Day Liga Premier musim ini terganggu adanya lonjakan kasus Covid-19 menyusul persebaran varian omicron di Inggris. Karena itu tiga dari sembilan laga terjadwal harus ditunda karena alasan tersebut. *ant