Goa Gajah Diserbu Wisatawan Nusantara
GIANYAR, NusaBali.com - Astungkara, pemandangan indah terjadi di daya tarik wisata Goa Gajah, Desa Bedulu, Kecamatan Blahbatuh, Kabupaten Gianyar. Saat dikunjungi Selasa (28/12/2021) terlihat sejumlah wisatawan Nusantara melenggang di tangga pintu masuk Goa Gajah menuju loket tiket.
Disambut dengan sapaan ramah para pedagang pernak-pernik yang berada di sekitar tempat wisata tersebut. "Sementara hari ini ada sekitar 40 mobil wisatawan, dan kemarin itu sekitar 50 mobil. Dibandingkan bulan-bulan sebelumnya saya sangat bersyukur dengan kondisi saat ini," ujar Gusti Aji Kanis salah satu pedagang yang ada di tempat wisata tersebut.
Hal sama pun diungkapkan oleh I Ketut Wijaya Putra Koordinator Lapangan Goa Gajah, yang mengatakan bahwa kunjungan telah mengalami peningkatan sejak lima hari yang lalu dan didominasi oleh wisatawan domestik asal Bandung, Jakarta dan Surabaya.
"Hari Minggu (26/12/2021) ada total sekitar 60 wisatawan yang berkunjung. Bisa dibilang mengalami peningkatan sebanyak 40 persen dibandingkan bulan-bulan sebelumnya," ungkapnya.
I Ketut Wijaya Putra yang akrab disapa Pak Tut ini mengatakan sebelumnya pada bulan September, Oktober, November serta awal Desember jumlah kunjungan wisatawan per hari hanya sebanyak 10 hingga 20 orang saja. Ia bersyukur selain dapat menghidupkan kembali suasana Goa Gajah dengan adanya kunjungan wisatawan tersebut juga turut membantu menggerakkan roda perekonomian para pedagang yang ada.
"Total keseluruhan pedagang sekitar 90 kios dan yang konsisten buka hanya 50 persennya saja. Semoga peningkatan kunjungan wisatawan tidak hanya terjadi saat moment liburan Natan dan tahun baru saja melainkan konsisten per harinya," ucapnya.
Kemudian Sang Ayu Niang Rai menyatakan bahwa dirinya telah berhasil menjual sejumlah pernak-pernik kepada wisatawan dan merasa bersyukur dengan adanya peningkatan wisatawan saat ini. "Di bulan-bulan sebelumnya tak jarang saya pulang dengan tangan kosong, syukur hari ini berhasil berjualan sebesar Rp 50.000 ada pakai beli beras," papar perempuan 67 tahun tersebut.
Dengan mempekerjakan total tujuh staf per harinya Pak Tut siap menerima kunjungan wisatawan dan menjamin keamanan wisatawan dengan menyediakan perlengkapan protokol kesehatan di masa pandemi seperti alat pengukur suhu tubuh, hand sanitizer, tempat mencuci tangan dan pengelola bersama staf turut menjaga tingkat kerumunan demi terwujudnya kenyamanan wisatawan saat melakukan kegiatan wisata di Goa Gajah.
"Ayo dukung daya tarik wisata berbasis lokal salah satunya Goa Gajah ini, dengan berkunjung ke Goa Gajah tidak hanya turut menjaga eksistensi dari keberadaan tempat wisata itu sendiri namun juga turut membantu perekonomian para pedagang yang ada," ajaknya.
Lebih lanjut Pak Tut berharap agar situasi pandemi Covid-19 kian membaik dan pemerintah tidak hanya berfokus dalam menciptakan regulasi mengenai pandemi saja, namun juga turut menerapkan kebijakan yang dapat menggeliatkan sektor pariwisata di Bali mengingat keberadaan pariwisata yang menjadi denyut nadi perekonomian masyarakat Bali.
"Harapan saya sama dengan pelaku pariwisata lainnya yang ada di Bali, yakni jumlah wisatawan konsisten meningkat," tutupnya.
1
Komentar