Tim Tipikor Polres Klungkung Dalami Kasus Dugaan Penyelewengan APBDes Tusan
SEMARAPURA, NusaBali
Tim Unit Tipikor Sat Reskrim Polres Klungkung telah memeriksa 15 saksi terkait dugaan penyelewengan dana APBDes Desa Tusan, Kecamatan Banjarangkan, Klungkung, sebesar Rp 480 juta, beberapa waktu lalu.
Pemeriksaan ini untuk mengumpulkan data dan fakta di lapangan terkait permasalahan tersebut. Dari 15 saksi yang diperiksa di antaranya Perbekel Tusan I Dewa Gede Putra Bali, Kaur Keuangan Desa Tusan, beberapa kaur, dan anggota BPD Desa Tusan. “Pemeriksaan itu untuk minta klarifikasi terkait dana tersebut,” ujar Kasat Reskrim AKP Ario Seno Wimoko, Selasa (28/12).
Namun, hingga saat ini AKP Wimoko belum berani menyimpulkan apakah ada indikasi korupsi dalam kasus tersebut atau tidak. Karena jika kasus korupsi harus ada unsur kerugian negara.
Maka untuk menentukan kerugian negara, terkait kasus ini masih diaudit oleh pihak Inspektorat Daerah Kabupaten Klungkung. Kalau hasilnya sudah keluar dan ada kerugian negara, selanjutnya tinggal keluarkan LP (laporan polisi), kemudian menaikkan statusnya ke penyidikan, hingga tetapkan tersangka. “Saat ini masih berproses,” kata AKP Wimoko.
Kasus ini terungkap setelah Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (PMDPPKB) Klungkung menerima laporan dari masyarakat. Kepala Dinas PMDPPKB Klungkung I Wayan Suteja, mengatakan keberadaan uang APBDes Tusan tidak jelas mencapai Rp 480 juta. Guna mengetahui lebih dalam kasus itu, dia telah memanggil perbekel dan aparat desa setempat pada Selasa (23/11) lalu. “Ketika itu, saya tidak membahas kenapa hal tersebut (ketidakjelasan uang APBDes, Red) bisa terjadi. Namun kami fokus pada penyelesaian masalah,” kata Suteja, belum lama ini.
Setelah kasus ini mencuat di media sedikitnya 10 warga yang tergabung dalam Forum Peduli Tusan (FPT) gerudug Kantor Perbekel Tusan, Kecamatan Banjarangkan, Klungkung, Jumat (10/12). Kedatangan warga untuk mempertanyakan terkait dugaan penyelewengan dana APBDes.
Perbekel Tusan I Dewa Gede Putra Bali mengapresiasi antusias warganya yang datang terkait permasalahan dana APBDes Tusan. Putra Bali pun tidak menampik kondisi tersebut. “Memang benar ada permasalahan seperti itu. Mari hormati prosedur, karena ini masih berproses. Mari kita kawal bersama-sama,” ucap Putra Bali. *wan
Komentar