Nihil Temuan, Urine WBP dan Petugas Semua Negatif
Razia Tim Gabungan di Rutan Kelas II B Negara
NEGARA, NusaBali
Pihak Rutan Kelas II B Negara bersama petugas gabungan menggelar razia ruang hunian warga binaan pemasyarakatan (WBP) di Rutan Negara, Kamis (30/12) siang.
Disamping melaksanakan razia, juga dilakukan tes urine massal kepada seluruh WBP serta para petugas di rutan setempat.
Dalam kegiatan razia dan tes urine itu, melibatkan petugas Badan Nasional Narkotika Provinsi (BNNP) Bali, Polres Jembrana, Kodim 1617/Jembrana, Subdenpom IX/3-2 Jembrana, Kesbangpol Jembrana, Divisi Pemasyarakatan Kanwil Kemenkumham Bali, para Kepala UPT Pemasyarakatan se-Bali, serta Satuan Operasional Kepatuhan Internal Pemasyarakatan (Satops Patnal) UPT Pemasyarakatan se-Bali.
Dalam pelaksanaan razia tersebut, dibentuk 13 Tim Penggeledah yang terdiri dari 4 sampai 7 orang per tim. Sebelum turun melakukan penggeledahan terhadap para WBP ataupun penggeledahan ke blok hunian WBP, juga sempat dilakukan penggeledahan badan kepada seluruh Tim Penggeledah oleh petugas Rutan Negara. Hal itu pun bertujuan untuk memastikan tidka ada petugas ataupun Tim Penggeledah yang membawa barang berbahaya ke dalam rutan.
Setelah dilakukan penggeledahan badan, satu persatu WBP yang telah dinyatakan bersih, diarahkan langsung menuju bangunan aula untuk melakukan tes urin narkoba di Poliklinik rutan setempat. Selanjutnya Tim Penggeledah mengobok-obok kamar hunian WBP, bengkel kerja, termasuk di area open camp rutan setempat.
Kepala Rutan (Karutan) Negara Bambang Hendra Setyawan mengatakan, dari kegiatan razia bersama petugas gabungan tersebut, ditemukan beberapa barang berbahaya ataupun terlarang berada di dalam ruang hunian WBP. Barang-barang itu di antaranya berupa korek api gas, kaca, paku, kabel, gunting kuku, silet, sendok dan kawat tembaga. Sedangkan untuk barang terlarang sepeti Handphone (HP) dan narkoba, dipastikan nihil. "Temuan barang-barang berbahaya itu, selanjutnya akan dimusnahkan. Dibuatkan berita acara penggeledahan dan pemusnahan," ucap Bambang.
Sementara terkait tes urine massal di Rutan Negara kemarin, diikuti sebanyak 144 WBP dan 52 orang petugas Rutan Negara. Tes urine itu, dilakukan di dua lokasi terpisah. Pelaksanan tes urine itu, diawasi langsung tim dari BNNP Bali serta tim paramedis dari Lapas Tabanan. Dari hasil pemeriksan tes urine tersebut, dipastikan tidak ada WBP ataupun petugas Rutan Negara yang menunjukan hasil positif mengkonsumsi narkotika. "Semuanya negatif," ujar Bambang.
Menurut Bambang, kegaitan razia sekaligus tes urine massal tersebut, menjadi salah satu upaya dalam mewujudkan Rutan Bersinar, yakni rutan bersih narkoba. Selain pencanangan Rutan Bersinar tersebut, sebelumnya dari Rutan Negara telah mendeklarasikan Zero Halinar dalam upaya mewujudkan lingkungan rutan bersih dari penggunaan Hp secara ilegal, pungutan liar (pungli) dan narkoba.
"Kegiatan razia juga rutin kita laksanakan. Kita ingin menjaga situasi tetap kondusif. Termasuk kita berkomitmen menciptakan lingkungan Rutan Negara clean and clear dari barang-barang terlarang," ucap Bambang. *ode
Komentar