ManCity Optimalkan Dua Rival Terpeleset

Kini City kian mencengkeram puncak klasemen sementara. Liverpool lebih dulu kalah 0-1 melawan Leicester City di Stadion King Power, pada Rabu dini hari Wita.  Lalu Chelsea pada Kamis (30/12) Wita, kehilangan dua poin usai ditahan Brighton & Hove Albion 1-1 pada ujung laga di Stamford Bridge, London.

Setengah jam kemudian ManCity yang tanding dalam laga lebih larut berhasil mengalahkan Brentford 1-0 berkat gol Phil Foden di Stadion Brentford Community, London. Hasil-hasil itu membuat City mantap di puncak klasemen dengan 52 poin, unggul delapan poin atas Chelsea di posisi kedua.

Sedangkan Liverpool di urutan ketiga dengan jarak sembilan poin dari City. Lalu rangkaian laga pekan ke-20 terganggu lonjakan kasus Covid-19, sehingga tiga laga ditangguhkan. Yakni, Arsenal vs Wolverhampton, Leeds United vs Aston Villa dan Everton vs Newcastle United.

Sementara itu, pelatih ManCity Pep Guardiola mengatakan kualitas luar biasa Chelsea dan Liverpool membuatnya mustahil mempercayai, ManCity sudah di jalur gelar Liga Premier keempat dalam lima musim terakhir. Namun Guardiola enggan gegabah dan sebaliknya menyatakan kompetisi masih berlanjut.

"Kami memang memenangkan laga ini, sedang dalam performa bagus, tetapi ini akhir Desember, jadi akan ada banyak pertandingan seperti ini,” kata Guardiola, usai menang lawan tuan rumah Brentford.

Sementara menyusul laga lawan Wolves ditunda, manajer Arsenal Mikel Arteta juga melewatkan laga  lawan Manchester City pada Sabtu besok, setelah positif terpapar Covid-19.  Hal itu yang kedua kali dialami Arteta.

Arsenal juga tanpa Calum Chambers, Cedric Soares, Takehiro Tomiyasu dan Ainsley Maitland-Niles saat menang 5-0 atas Norwich City pada Boxing Day setelah sejumlah pemain positif Covid-19.

"Mikel Arteta akan melewatkan pertandingan melawan Manchester City pada Hari Tahun Baru setelah dinyatakan positif COVID-19," kata Arsenal dalam laman ESPN, Kamis.

Arteta menjadi manajer berikutnya yang melewatkan laga Liga Premier setelah Steven Gerrard dan Patrick Vieira juga terpaksa tak memimpin Aston Villa dan Crystal Palace. Arteta sebelumnya dinyatakan positif pada Maret  2020.

Sedangkan manajer interim Manchester United Ralf Rangnick mendesak timnya fokus melakukan pembenahan kolektif dan bukannya performa individual  di tengah upaya bangkit menemukan perfoma terbaik.

"Rapha sudah lima atau enam pekan tidak bermain... ya, dia melakukan kesalahan sebelum kami kebobolan, tapi di luar itu saya rasa dia tampil oke," kata Rangnick . *ant