nusabali

PUTRI : Bali Butuh Regulasi agar Wisman Datang

  • www.nusabali.com-putri-bali-butuh-regulasi-agar-wisman-datang

DENPASAR,NusaBali
Dewan Pimpinan Daerah Perhimpunan Usaha Taman Rekreasi Indonesia Provinsi Bali (DPD PUTRI Bali) meminta ada kebijakan atau regulasi yang lebih menyesuaikan sehingga wisatawan manca negara (wisman) segera bisa berwisata ke Bali.

Hal itu seiring dengan semakin membaiknya kondisi pandemi Covid-19. Dengan demikian pariwisata Bali bisa bergeliat ramai, sehingga perekonomian Bali bisa bangkit kembali. Sekretaris DPD PUTRI Bali I Wayan Wijana mengatakan Kamis (30/12).

Dikatakan Wijana, terjadi  peningkatan kunjungan wisatawan domestic(wisdom) dalam beberapa hari belakangan jelang Nataru. Dia mencontohkan kawasan DTW Kawasan Luar Pura  Uluwatu, di Desa Pecatu, Kecamatan Kuta Selatan, Badung, dimana Wijana sebagai manajer pengelolanya.

Jumlah pengunjung yang datang ke DTW Uluwatu   pada masa Nataru di atas 1.000 orang per hari.  Bahkan sempat  tembus 1.400 – 1.500 pengunjung.

Dari keseluruhan pengunjung  hampir seluruhnya wisdom. Sedang wisman hampir  tidak ada.“ Karena memang belum ada wisman,” ungkap Wijana.

Karena itu seiring membaiknya kondisi pandemi Covid-19   Wijana minta  regulasi yang ada disesuaikan. Penyesuaian bertujuan agar wisman bisa segera datang dan berlibur ke Bali.

Karena dengan kunjungan wisman dan juga domestik  yang meningkat, pariwisata Bali akan menggeliat dan ekonomi Bali bisa bangkit.

“Kesehatan masyarakat penting dan harus dijaga. Namun ekonomi masyarakat juga harus tumbuh,” ujar Wijana.

Antara kesehatan dan ekonomi, kata Wijana kedua-duanya harus sama-sama jalan. Kehadiran wisman juga untuk  menunjukkan  predikat Bali the best island in the world. Sebagai pulau tujuan wisata terbaik di dunia.

Terkait itu Wijana menyebut  kedatangan teve NHK dan Kyodo News dari Jepang (Senin, 27/12) ke DTW Uluwatu. Bersama pihak konsulat Jepang dan KBRI di Tokyo sempat  menonton  kecak di Uluwatu.

“Semoga dengan adanya kunjungan tersebut memberi kepercayaan pihak luar terhadap pelaksanaan CHSE di Bali, khususnya di Uluwatu,” ujar Wijana.

Sekalian sebagai promosi  bahwa Bali siap bangkit, aman dan nyaman dikunjungi  untuk berwisata. Antisipasi peningkatan kunjungan ke DTW juga dilakukan pengelola DTW Sangeh di Desa Sangeh, Kecamatan Abiansemal, Badung. Selain penerapan prokes, pengelola juga menambah  loket tiket masuk. Tujuannya untuk menghindari antrean, sehingga pengunjung tidak berdesak-desakan.

“Kalau dulu satu loket masuk, sekarang dua loket masuk,” ujar Manajer Pengelola DTW Sangeh I Made Mohon. *K17

Komentar