Selam Perebutkan 24 Emas di Porprov
POSSI Bali sangat yakin KONI kabupaten / kota di Bali akan aktif ambil bagian di cabor selam. Hal itu, mengingat cabor selam berpotensi untuk menambah medali bagi masing-masing kontingen.
DENPASAR, NusaBali
Cabang olahraga selam akan memperebutkan 24 medali emas dalam ajang Porprov Bali XV, mulai 9 September 2022. Rinciannya, 12 emas di sektor putra, dan 12 emas di sektor putri. Ketersediaan 24 emas medali itu diyakini menjadi incaran KONI kabupaten/kota di Bali.
Menurut Ketua Umum Pengprov POSSI Bali, Bagus Partha Wijaya, beberapa nomor yang dipertandingkan adalah, 50 meter surface, 100 meter surface, 200 meter surface, 400 meter surface, 800 meter surface, 50 meter bifins, 100 meter bifins, 200 meter bifins, 400 meter bifins, 50 meter apnea, estafet 4X100 meter surface, estafet 4x100 meter bifin.
Soal masih kosongnya nomor yang dipertandingkan pada daftar cabor Porprov, kata Bagus Partha, hal itu karena masih menunggu informasi dari KONI Bali. Menurut mahasiswa S3 Hukum Unud Denpasar, semua masih menunggu hasil Rakerda KONI Bali. Apabila Rakerda pada Februari nanti diputuskan bahwa cabor selam dipertandingkan secara resmi, maka nomor-nomor yang dipertandingkan akan dimunculkan seketika.
Bagus Partha menyebutkan, cabor selam baru dipertandingkan secara ekshibisi pada Porprov Bali XIV 2019 di Kabupaten Tabanan. Dengan dipenuhinya beberapa persyaratan oleh Pengprov POSSI Bali, kata Bagus Partha, pihaknya yakin dalam Rakerda nanti tinggal ketuk palu soal selam dipertandingkan resmi di Porprov. Sedangkan persyaratan yang telah diselesaikan. Yakni, mulai melaksanakan ekshibisi sampai keaktifan organisasi POSSI di Bali.
"Yang jelas, nomor - nomor yang akan dipertandingkan nanti kurang lebih sama dengan saat ekshibisi, yakni 24 medali emas," kata alumnus S1 Hukum Unud.
Lebih jauh Bagus Partha mengatakan, pihaknya sangat yakin KONI kabupaten/kota di Bali akan aktif ambil bagian di cabor selam. Hal itu, mengingat cabor selam berpotensi untuk menambah medali bagi masing-masing kontingen.
Sedangkan soal peluang daerah yang berpotensi dominan meraih medali, Bagus Partha mengakui keaktifan Pengkab dan Pengkot POSSI di Bali setidaknya merata di tujuh daerah. Jadi tidak ada alasan dari KONI kabupaten/kota untuk tidak mendukung dilaksanakannya cabor selam secara resmi. Kata dia, apalagi banyak atlet yang dimiliki oleh Pengkab dan Pengkot POSSI se - Bali, sudah merupakan atlet berprestasi baik di PON maupun pada ajang Kejurnas. dek
Komentar