Longsor, Jalan ke Objek Wisata Putung Sempat Tutup
Longsor terjadi di jalur Desa/Kecamatan Manggis – Desa Duda Timur, Kecamatan Selat, Karangasem, sempat menutup akses ke jalur Objek Wisata Bukit Putung.
AMLAPURA, NusaBali
Longsor terjadi pada Rabu (15/2) sekitar pukul 05.00 Wita. Warga Banjar Putung, Desa Duda Timur, berinisiatif menggelar gotong royong dikoordinasikan Perbekel Duda Timur I Gede Pawana, sehingga setengah badan jalan bisa dilintasi kendaraan.
“Warga Banjar Putung spontan gotong royong membersihkan material longsor, sehingga setengah badan jalanbisa dilintasi,” kata Gede Pawana.
Kemudian petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Karangasem dikoordinasikan Kepala Pelaksana Ida Bagus Ketut Arimbawa membantu menyingkirkan material longsor, dan melakukan pembersihan agar jalan tidak licin.
Di Banjar Putung, Desa Duda Timur, selama ini dikenal rawan longsor. Pada tahun 1998, sempat terjadi bencana longsor menewaskan sekeluarga, ayah, ibu, dan seorang anak. Syukurnya longsor kali ini tidak menimbun pemukiman, kebetulan lokasi longsor di jalur sepi dari pemukiman warga.
Selain tanah longsor, juga beberapa pohon tumbang di lokasi longsor itu. Selama belum tertangani, akses jalan yang menghubungkan Banjar Putung, Banjar Wates Kangin, dan Banjar Wates Tengah (Desa Duda Timur, Kecamatan Selat) – Banjar Pegubugan, Banjar Bakung, Banjar Siig, Banjar Pande (Desa/Kecamatan Manggis) sempat tutup. Termasuk jalur menuju Objek Wisata Bukit Putung, Banjar Putung, Desa Duda Timur.
Guna menuntaskan agar seluruh badan jalan bersih dari material longsor, pembersihannya dilanjutkan petugas BPBD. “Kami sedang melakukan penanganan di bekas banjir di Desa Tianyar, Kecamatan Kubu, ada laporan longsor. Makanya BPBD berbagi tugas,” kata IB Arimbawa. * k16
Longsor terjadi pada Rabu (15/2) sekitar pukul 05.00 Wita. Warga Banjar Putung, Desa Duda Timur, berinisiatif menggelar gotong royong dikoordinasikan Perbekel Duda Timur I Gede Pawana, sehingga setengah badan jalan bisa dilintasi kendaraan.
“Warga Banjar Putung spontan gotong royong membersihkan material longsor, sehingga setengah badan jalanbisa dilintasi,” kata Gede Pawana.
Kemudian petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Karangasem dikoordinasikan Kepala Pelaksana Ida Bagus Ketut Arimbawa membantu menyingkirkan material longsor, dan melakukan pembersihan agar jalan tidak licin.
Di Banjar Putung, Desa Duda Timur, selama ini dikenal rawan longsor. Pada tahun 1998, sempat terjadi bencana longsor menewaskan sekeluarga, ayah, ibu, dan seorang anak. Syukurnya longsor kali ini tidak menimbun pemukiman, kebetulan lokasi longsor di jalur sepi dari pemukiman warga.
Selain tanah longsor, juga beberapa pohon tumbang di lokasi longsor itu. Selama belum tertangani, akses jalan yang menghubungkan Banjar Putung, Banjar Wates Kangin, dan Banjar Wates Tengah (Desa Duda Timur, Kecamatan Selat) – Banjar Pegubugan, Banjar Bakung, Banjar Siig, Banjar Pande (Desa/Kecamatan Manggis) sempat tutup. Termasuk jalur menuju Objek Wisata Bukit Putung, Banjar Putung, Desa Duda Timur.
Guna menuntaskan agar seluruh badan jalan bersih dari material longsor, pembersihannya dilanjutkan petugas BPBD. “Kami sedang melakukan penanganan di bekas banjir di Desa Tianyar, Kecamatan Kubu, ada laporan longsor. Makanya BPBD berbagi tugas,” kata IB Arimbawa. * k16
1
Komentar