Libur Tahun Baru, Toya Devasya Jadi Primadona Wisatawan Nusantara
BANGLI, NusaBali.com - Pergerakan wisatawan pada liburan Tahun Baru 2022 di Bali terasa menggembirakan. Salah satu yang menerima berkah adalah arus wisatawan yang mengarah ke Kintamani, Kabupaten Bangli.
Kepadatan kendaraan yang didominasi roda empat terasa sejak di Jalan Raya Penelokan, Kecamatan Kintamani. Kepadatan ini terutama terjadi pada pertigaan Jalan Yudistira atau jalan menuju Payangan Gianyar dan pertigaan Jalan Raya Penelokan - Jalan Windu Sara atau menuju turunan mengarah ke Danau Batur.
Beberapa wisata di kawasan Danau Batur pun menjadi pilihan bagi wisatawan. Seperti yang terjadi pada objek wisata Toya Devasya Hot Spring Waterpark. Lonjakan wisatawan sangat terasa pada Jumat (31/12/2021) hingga Minggu (2/1/2022).
“Pergerakan wisatawan terasa sejak bulan November, dan semakin membaik di bulan Desember, khususnya pada libur Natal dan Tahun Baru,” kata General Manager Toya Devasya, I Ketut Mardjana, Sabtu (1/1/2022).
Sehari sebelum pergantian tahun baru, Jumat (31/12/2021), jumlah wisatawan di Toya Devasya diperkirakan mencapai 700 wisatawan. Sedangkan pada hari pertama tahun 2022, Sabtu (1/1/2022), wisatawan diperkirakan mencapai angka 1.000.
Jumlah ini termasuk melegakan bagi destinasi wisata yang memiliki daya tarik hot spring dengan pemandangan Danau Batur ini. Pasalnya pada masa pandemi, kunjungan wisatawan pernah hanya di kisaran 30an orang per harinya. “Semoga kondisi ini benar-benar menjadi kebangkitan bagi pariwisata Bali,” harap Mardjana.
Beruntung serbuan wisatawan di Toya Devasya tak menimbulkan suasana kerumunan massal. Pasalnya dengan luasan areal waterpark, pengunjung tidak terkonsentrasi di satu titik. Untuk kolam misalnya, ada sembilan kolam yang delapan di antaranya hot spring. Alhasil, wisatawan bisa menyebar di kolam-kolam yang tersedia.
Bahkan protokol kesehatan (prokes) di kolam diterapkan dengan ketat. Di tiap kolam terpampang peringatan masing-masing kapasitas kolam bagi para pengunjung guna mencegah kepadatan.
Lalu bagaimana yang tidak menggunakan kolam? Areal santai di Toya Devasya masih sangat luas. Mulai dari zona perkemahan, beberapa restoran hingga menjajal sensasi wahana watersports di Danau Batur.
Peerapan prokes sendiri sudah terasa sejak loket. Tersedia wastafel pencuci tangan, selanjutnya cek temperature dan scan aplikasi Peduli Lindungi sebelum menuju areal Toya Devasya.
Pengunjung yang datang ke Toya Devasya adalah wisatawan Nusantara, termasuk wisatawan dari berbagai kabupaten/kota se-Bali. “Wisata ke Kintamani lebih enak daripada menuju arah Bedugul yang sering macet parah,” kata Ni Made Ariani.
Wisatawan asal Kota Denpasar yang membawa rombongan keluarga ini pun menyebut memilih ke Toya Devasya lantaran cocok untuk liburan keluarga dari segala usia. “Anak-anak bisa main seluncuran waterboom, sementara kami selaku orangtua bisa santai berendam di hot spring,” ujarnya.
Sementara itu Wahyu Kurniawan, wisatawan asal Jakarta yang datang berempat dengan teman-temannya , mengaku terpesona dengan keindahan wisata di Danau Batur di Kabupaten Bangli.
“Ternyata keindahan Bali itu bukan hanya pantainya. Di Kintamani Kabupaten Bangli ini juga ada tempat wisata di tepi danau yang asik dan menarik sepertiToya Devasya,” ujarnya sambil bergegas menikmati pancuran air hangat-hangat kuku natural hot spring di tepi Danau Batur, Sabtu (1/1/2022).
1
Komentar