Tahun Baruan di Bali, Wamen BUMN Terkesan Toya Devasya
BANGLI, NusaBali.com – Melihat mulai bergeraknya pariwisata Bali, Wakil Menteri (Wamen) BUMN I, Pahala Nugraha Mansury, merasa antusias dan berharap perekonomian Pulau Dewata segera bangkit dari keterpurukan akibat pandemi Covid-19 yang sudah berlangsung hampir dua tahun belakangan.
“Alhamdulillah (pariwisata Bali) pulih pelan-pelan,” kata Pahala Mansury saat ditemui di Toya Devasya Hot Spring Waterpark, Kintamani, Kabupaten Bangli, Sabtu (1/1/2022).
Mantan Direktur Utama Bank BTN ini memanfaatkan waktu akhir pekan sekaligus hari pertama di tahun 2022 bersama keluarga sekaligus sambil memantau kondisi partiwisata Pulau Seribu Pura pada liburan Tahun Baru 2022. “Insyallah sambal memantau pariwisata,” kata Pahala.
Pahala Mansury sendiri pada suatu kesempatan memang menegaskan memberi waktu khusus bagi keluarga, utamanya di hari libur atau akhir pekan. Sebagaimana dikutip Kumparan, Pahala Mansury mengatakan keluarga merupakan salah satu hal yang tak bisa dibeli dengan apapun.
"Memang mungkin di dalam bekerja kita itu banyak sekali yang kita harus fokus ke pekerjaan. Namun yang paling utama setiap kita bisa harus menyisihkan waktu karena (keluarga) yang paling mahal tentunya," kata Pahala.
Pahala bercerita bila dirinya selalu memanfaatkan akhir pekan untuk menghabiskan waktunya bersama keluarganya. Namun bila saat akhir pekan ada pekerjaan yang menanti, Pahala akan sebisa mungkin menyisipkan waktu 1-2 hari di hari kerja, walaupun hanya sebentar.
Wamen BUMN yang pernah menjadi Dirut Garuda pada 2017-2018 ini mengaku bukan hanya menikmati wilayah Kabupaten Badung yang memang memiliki ragam destinasi pariwisata, melainkan juga menjajal pariwisata di Kintamani yang menyuguhkan pesona Danau Batur.
Pahala Mansury dan keluarga pun terlihat bersantai di Toya Devasya Hot Spring Waterpark yang berada di tepian Danau Batur. Kekaguman pada destinasi yang menyediakan sumber air panas ini pun disebutkan Pahala agar bisa dipromosikan lebih gencar.
“Mantap Toya Devasya! Harusnya bisa dipromosikan lagi,” kata Pahala Mansury. Namun mantan Direktur Keuangan Pertamina ini juga memaklumi jika Toya Devasya masih belum optimal berpromosi akibat masih terjadinya pandemi. “Sekarang masih ada varian Omicron. Semoga kalau kondisi penularan menurun bisa semakin dipromosikan,” kata Pahala.
Sementara itu General Manager Toya Devasya, I Ketut Mardjana, terlihat menyambut Pahala Kencana. Direktur PT Pos Indonesia (2009-2013) ini mengaku jika bulan Desember mengalami pertumbuhan kunjungan wisatawan. “Jika bulan Juli hanya ada 1.000 wisatawan dalam waktu satu bulan, kini di bulan Desember sudah menembus 17.000 wisatawan,” terang Mardjana.
Soal kekhawatiran pandemi yang masih terjadi, Mardjana tidak mengelak. Namun ditegaskan oleh peraih gelar ‘The Most Inspiring Leader of Change and Executive Figure of the Year 2019’ dari Indonesia Achievement Center ini jika destinasi wisata di tepian Danau Batur ini menerapkan protokol kesehatan (prokes) ketat.
Mulai dari sebelum memasuki loket disediakan wastafel, cek temperatur, hingga wajib scan PeduliLindungi. Begitu masuk di areal bagian dalam, sejumlah papan peringatan prokes terlihat, termasuk kapasitas sembilan kolam yang tersedia dibatasi. “Seluruh staf karyawan di sini 100 persen juga sudah divaksin dosis lengkap,” jelas Mardjana.
Pahala Mansyuri sendiri dalam sepekan terakhir terlihat kesibukannya di Pulau Dewata bersama Menteri BUMN Erick Thohir dan Wamen BUMN II Kartika Wirjoatmodjo dalam bagian persiapan ajang KTT G20 yang akan dilangsungkan di Bali pada Oktober 2022.
Kunjungannya di Bali juga dalam rangka memastikan persiapan ajang internasional tersebut. Terutama memastikan kesiapan mulai Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Pertamina, PLN, Telkom hingga ITDC The Nusa Dua menyongsong G20.
1
Komentar