Pasca Tahun Baru, 17.504 Orang Tinggalkan Bali
Meski terjadi lonjakan arus balik wisdom, namun tidak ada antrian panjang di pintu masuk dan areal dalam Pelabuhan.
NEGARA, NusaBali
Pasca malam tahun baru 2022, arus balik wisatawan domestik (wisdom) yang meninggalkan Bali mulai meningkat di Pelabuhan Gilimanuk, Kelurahan Gilimauk, Kecamatan Melaya, Jembrana. Dalam 24 jam per Sabtu (1/1) pukul 08.00 Wita hingga Minggu (2/1) pukul 08.00 Wita, tercatat ada sebanyak 17.504 orang penumpang yang keluar Bali dari Pelabuhan Gilimanuk menuju Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi.
Meski terjadi lonjakan arus balik wisdom, namun tidak ada antrian panjang di pintu masuk dan areal dalam Pelabuhan Gilimanuk. Begitu halnya terpantau Minggu siang kemarin. Secara umum, arus lalu lintas di wilayah Gilimanuk terpantau cukup lancar. Hanya dalam beberapa kesempatan, sempat terpantau ada kepadatan kendaraan di Terminal Parkir Manuver Gilimanuk yang dijadikan tempat pemeriksaan kendaraan, barang, serta syarat pelaku perjalanan sebelum masuk Pelabuhan Gilimanuk.
Namun kepadatan kendaraan itu, tidak berlangsung lama dan mengalir cukup lancar ke dalam pelabuhan. Setelah diperiksa dan sudah dipastikan melengkapi syarat, sopir bersama penumpangnya dipersilahkan masuk ke dalam pelabuhan. Dalam masa arus balik wisdom tersebut, beberapa klinik rapid test di seputaran Kelurahan Gilimanuk juga cukup ramai dikunjungi warga yang mencari layanan rapid test untuk syarat pelaku perjalanan. Selain itu, juga tampak pengunjung yang cukup ramai di Anjungan Betutu Gilimanuk (ABG). Pengunjung di ABG yang juga sebagain besar merupakan arus wisdom itu, sengaja singgah untuk makan sebelum menuju Pelabuhan Gilimanuk.
Kapolres Jembrana AKBP I Dewa Gde Juliana, Minggu kemarin, mengatakan sementara belum ada penumpukan atau pun antrian kendaraan di Pelabuhan Gilimanuk. Lonjakan arus balik wisdom dengan mobil pribadi yang hendak keluar Bali, masih mengalir lancar ke dalam pelabuhan hingga diseberangkan menuju Pelabuhan Ketapang. "Memang ada lonjakan mobil pribadi dibanding hari-hari sebelumnya. Tetapi sampai hari ini (kemarin,Red) juga masih landai. Tidak ada antrean," ucap Kapolres AKBP Juliana yang juga stand by memantau arus penumpang di Pelabuhan Gilimanuk ini.
Terkait pemeriksaan, kata AKBP Juliana, juga tetap dimaksimalkan dan masih berjalan cukup lancar. Para penumpang yang melewati pemeriksaan di pintu masuk ataupun pintu keluar Pelabuhan Gilimanuk, sebagian besar telah melengkapi syarat pelaku perjalanan. Baik untuk syarat vaksinasi Covid-19 maupun surat keterangan rapid test antigen. "Untuk syarat penumpang sudah dipersiapkan. Kepatuhannya sudah cukup bagus," ujar AKBP Juliana.
Bertalian pengamanan Hari Raya Natal 2021 dan tahun baru 2022 (Nataru), dari Polres Jembrana bekerjasama dengan Puskesmas di Gilimanuk dan Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) menyediakan gerai vaksinasi Covid di Pelabuhan Gilimanuk. Selama masa angkutan libur Nataru ini, kata AKBP Juliana, rata-rata hanya ada 70 sampai 80 orang yang divaksin di Pelabuhan Gilimanuk. "Yang 70-80 orang per hari itu, juga tidak semua penumpang. Tetapi ada juga masyarakat umum yang kita vaksin di Pos Pelayanan yang kita sediakan di Pelabuhan Gilimanuk," ucap Kapolres Jembrana asal Gianyar ini.
Sementara berdasar data saat H+7 Natal atau per Sabtu (1/1) pagi hingga Minggu pagi kemarin, diketahui ada 17.504 orang penumpang dengan 761 unit kendaraan roda dan 3.040 unit kendaraan roda empat yang menyeberang dari Pelabuhan Gilimanuk menuju Pelabuhan Ketapang. Sedangkan penumpang yang menyeberang dari Pelabuhan Ketapang ke Pelabuhan Gilimanuk pada periode yang sama, hanya berjumlah 8.651 orang dengan 443 unit kendaraan roda dua dan 1.663 unit kendaraan roda empat.
Jika dibandingkan saat H+7 Natal tahun lalu, 17.504 orang penumpang yang meninggalkan Bali pada H+7 Natal tahun ini, mengalami penurunan. Saat H+7 Natal tahun lalu, jumlah penumpang yang keluar Bali tercatat mencapai sebanyak 22.484 orang penumpang dengan 627 unit kendaraan roda dua dan 3.983 unit kendaraan roda empat. Menurunnya jumlah penumpang keluar Bali saat masa arus balik wisdom itu pun sangat wajar. Pasalnya saat masa libur Natal 2021 dan tahun baru 2022, arus penumpang yang masuk Bali menurun dibanding tahun lalu. *ode
Meski terjadi lonjakan arus balik wisdom, namun tidak ada antrian panjang di pintu masuk dan areal dalam Pelabuhan Gilimanuk. Begitu halnya terpantau Minggu siang kemarin. Secara umum, arus lalu lintas di wilayah Gilimanuk terpantau cukup lancar. Hanya dalam beberapa kesempatan, sempat terpantau ada kepadatan kendaraan di Terminal Parkir Manuver Gilimanuk yang dijadikan tempat pemeriksaan kendaraan, barang, serta syarat pelaku perjalanan sebelum masuk Pelabuhan Gilimanuk.
Namun kepadatan kendaraan itu, tidak berlangsung lama dan mengalir cukup lancar ke dalam pelabuhan. Setelah diperiksa dan sudah dipastikan melengkapi syarat, sopir bersama penumpangnya dipersilahkan masuk ke dalam pelabuhan. Dalam masa arus balik wisdom tersebut, beberapa klinik rapid test di seputaran Kelurahan Gilimanuk juga cukup ramai dikunjungi warga yang mencari layanan rapid test untuk syarat pelaku perjalanan. Selain itu, juga tampak pengunjung yang cukup ramai di Anjungan Betutu Gilimanuk (ABG). Pengunjung di ABG yang juga sebagain besar merupakan arus wisdom itu, sengaja singgah untuk makan sebelum menuju Pelabuhan Gilimanuk.
Kapolres Jembrana AKBP I Dewa Gde Juliana, Minggu kemarin, mengatakan sementara belum ada penumpukan atau pun antrian kendaraan di Pelabuhan Gilimanuk. Lonjakan arus balik wisdom dengan mobil pribadi yang hendak keluar Bali, masih mengalir lancar ke dalam pelabuhan hingga diseberangkan menuju Pelabuhan Ketapang. "Memang ada lonjakan mobil pribadi dibanding hari-hari sebelumnya. Tetapi sampai hari ini (kemarin,Red) juga masih landai. Tidak ada antrean," ucap Kapolres AKBP Juliana yang juga stand by memantau arus penumpang di Pelabuhan Gilimanuk ini.
Terkait pemeriksaan, kata AKBP Juliana, juga tetap dimaksimalkan dan masih berjalan cukup lancar. Para penumpang yang melewati pemeriksaan di pintu masuk ataupun pintu keluar Pelabuhan Gilimanuk, sebagian besar telah melengkapi syarat pelaku perjalanan. Baik untuk syarat vaksinasi Covid-19 maupun surat keterangan rapid test antigen. "Untuk syarat penumpang sudah dipersiapkan. Kepatuhannya sudah cukup bagus," ujar AKBP Juliana.
Bertalian pengamanan Hari Raya Natal 2021 dan tahun baru 2022 (Nataru), dari Polres Jembrana bekerjasama dengan Puskesmas di Gilimanuk dan Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) menyediakan gerai vaksinasi Covid di Pelabuhan Gilimanuk. Selama masa angkutan libur Nataru ini, kata AKBP Juliana, rata-rata hanya ada 70 sampai 80 orang yang divaksin di Pelabuhan Gilimanuk. "Yang 70-80 orang per hari itu, juga tidak semua penumpang. Tetapi ada juga masyarakat umum yang kita vaksin di Pos Pelayanan yang kita sediakan di Pelabuhan Gilimanuk," ucap Kapolres Jembrana asal Gianyar ini.
Sementara berdasar data saat H+7 Natal atau per Sabtu (1/1) pagi hingga Minggu pagi kemarin, diketahui ada 17.504 orang penumpang dengan 761 unit kendaraan roda dan 3.040 unit kendaraan roda empat yang menyeberang dari Pelabuhan Gilimanuk menuju Pelabuhan Ketapang. Sedangkan penumpang yang menyeberang dari Pelabuhan Ketapang ke Pelabuhan Gilimanuk pada periode yang sama, hanya berjumlah 8.651 orang dengan 443 unit kendaraan roda dua dan 1.663 unit kendaraan roda empat.
Jika dibandingkan saat H+7 Natal tahun lalu, 17.504 orang penumpang yang meninggalkan Bali pada H+7 Natal tahun ini, mengalami penurunan. Saat H+7 Natal tahun lalu, jumlah penumpang yang keluar Bali tercatat mencapai sebanyak 22.484 orang penumpang dengan 627 unit kendaraan roda dua dan 3.983 unit kendaraan roda empat. Menurunnya jumlah penumpang keluar Bali saat masa arus balik wisdom itu pun sangat wajar. Pasalnya saat masa libur Natal 2021 dan tahun baru 2022, arus penumpang yang masuk Bali menurun dibanding tahun lalu. *ode
1
Komentar