Karangasem Tertinggi Kedua Nasional
Capaian Vaksinasi Anak Usia 6-11 Tahun
Sejumlah anak gagal divaksin karena punya penyakit bawaan dan saat vaksinasi kurang sehat.
AMLAPURA, NusaBali
Vaksinasi anak usia 6-11 tahun tahap I di Kabupaten Karangasem tercapai 438.403 anak atau 80,46 persen dari target 47.728 anak. Sisanya 9.325 anak masih ditelusuri. Capaian 38.403 anak atau 80,46 persen vaksinasi anak usia 6-11 tahun merupakan tertinggi kedua di Indonesia. Dinas Kesehatan Kabupaten Karangasem bekerja sama dengan Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga (Disdikpora) Karangasem untuk menyukseskan vaksinasi anak.
Kadis Kesehatan Karangasem, I Gusti Bagus Putra Pertama, mengatakan vaksinasi anak usia 6-11 tahun tahap I dimulai sejak 14 Desember 2021. Sejumlah anak gagal ikut vaksinasi karena punya riwayat penyakit bawaan dan saat jadwal vaksinasi kondisinya kurang sehat. Dinas Kesehatan Karangasem tetap berupaya mencapai target di luar kondisi anak yang sakit atau kurang sehat. “Vaksinasi untuk anak tidak menimbulkan efek samping sepanjang kondisi anak sehat dan lolos skrining. Kami melibatkan 2.185 tenaga kesehatan untuk menyukseskan vaksinasi anak,” jelas Gusti Putra Pertama, Minggu (2/1).
Gusti Putra Pertama mengatakan, mulai Senin (3/1) hari ini vaksinasi tahap I dilanjutkan kembali menyasar 357 SD se-Karangasem. Selain bekerja sama dengan Disdikpora Karangasem, orangtua siswa juga diminta mengantar anaknya ke sekolah untuk ikut vaksinasi. Dari 357 SD, tercatat 10 SD dengan jumlah siswa terbanyak. SDN 1 Karangasem sebanyak 467 siswa, SDN 6 Tianyar Barat Kecamatan Kubu sebanyak 453 siswa, SDN 2 Tianyar Tengah Kecamatan Kubu 452 siswa, SDN 4 Padangkerta Kecamatan Karangasem 424 siswa, SDN 1 Tulamben Kecamatan Kubu 419 siswa, SDN 4 Subagan Kecamatan Karangasem 317 siswa, SDN 3 Ban Kecamatan Kubu 322 siswa, SD Insan Mandiri Kecamatan Karangasem 321 siswa, SDN 3 Tianyar Barat Kecamatan Kubu 294 siswa, dan SDN 2 Seraya Timur Kecamatan Karangasem 272 siswa.
Sedangkan lima SD dengan siswa paling sedikit yakni SDN 6 Bhuana Giri Kecamatan Bebandem dengan 23 siswa, SDN 7 Tianyar Kecamatan Kubu 25 siswa, SDN 3 Wisma Kerta Kecamatan Sidemen 33 siswa, SDN 3 Ngis Kecamatan Manggis 35 siswa, dan SDN 6 Menanga Kecamatan Rendang dengan 38 siswa. *k16
Kadis Kesehatan Karangasem, I Gusti Bagus Putra Pertama, mengatakan vaksinasi anak usia 6-11 tahun tahap I dimulai sejak 14 Desember 2021. Sejumlah anak gagal ikut vaksinasi karena punya riwayat penyakit bawaan dan saat jadwal vaksinasi kondisinya kurang sehat. Dinas Kesehatan Karangasem tetap berupaya mencapai target di luar kondisi anak yang sakit atau kurang sehat. “Vaksinasi untuk anak tidak menimbulkan efek samping sepanjang kondisi anak sehat dan lolos skrining. Kami melibatkan 2.185 tenaga kesehatan untuk menyukseskan vaksinasi anak,” jelas Gusti Putra Pertama, Minggu (2/1).
Gusti Putra Pertama mengatakan, mulai Senin (3/1) hari ini vaksinasi tahap I dilanjutkan kembali menyasar 357 SD se-Karangasem. Selain bekerja sama dengan Disdikpora Karangasem, orangtua siswa juga diminta mengantar anaknya ke sekolah untuk ikut vaksinasi. Dari 357 SD, tercatat 10 SD dengan jumlah siswa terbanyak. SDN 1 Karangasem sebanyak 467 siswa, SDN 6 Tianyar Barat Kecamatan Kubu sebanyak 453 siswa, SDN 2 Tianyar Tengah Kecamatan Kubu 452 siswa, SDN 4 Padangkerta Kecamatan Karangasem 424 siswa, SDN 1 Tulamben Kecamatan Kubu 419 siswa, SDN 4 Subagan Kecamatan Karangasem 317 siswa, SDN 3 Ban Kecamatan Kubu 322 siswa, SD Insan Mandiri Kecamatan Karangasem 321 siswa, SDN 3 Tianyar Barat Kecamatan Kubu 294 siswa, dan SDN 2 Seraya Timur Kecamatan Karangasem 272 siswa.
Sedangkan lima SD dengan siswa paling sedikit yakni SDN 6 Bhuana Giri Kecamatan Bebandem dengan 23 siswa, SDN 7 Tianyar Kecamatan Kubu 25 siswa, SDN 3 Wisma Kerta Kecamatan Sidemen 33 siswa, SDN 3 Ngis Kecamatan Manggis 35 siswa, dan SDN 6 Menanga Kecamatan Rendang dengan 38 siswa. *k16
Komentar