ITDC Tambah 310 Kamar Hotel

Penambahan ini untuk menyambut gelaran Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 pada Oktober mendatang. Pimpinan dan delegasi dari sejumlah negara dijadwalkan mengikuti kegiatan KTT G20 tersebut.

Managing Director The Nusa Dua, I Gusti Ngurah Ardita, mengatakan penambahan kamar tersebut seiring dengan dibukanya hotel bintang 5 Renaissance Bali Nusa Dua Resort pada 20 Desember 2021. Kehadiran akomodasi baru tersebut menjadikan kawasan The Nusa Dua lebih siap dalam memenuhi kebutuhan akomodasi serta fasilitas kegiatan Meeting, Incentive, Convention, Exhibition (MICE) dalam menyambut event KTT G20 mendatang.

“Hotel itu dapat menjadi alternatif akomodasi bagi wisatawan yang berkunjung ke Bali, untuk melakukan staycation serta aktivitas lainnya di fasilitas baru yang disediakan,” kata Ardita, Minggu (2/1) siang.

Menurutnya, dengan penambahan 310 kamar itu, maka total seluruh kamar di The Nusa Dua kini menjadi 5.485 kamar dari sebelumnya 5.175 kamar.

Sebagai sebuah kawasan pariwisata terintegrasi, The Nusa Dua memiliki 14 hotel bintang lima, 3 hotel berbintang, serta 3 luxury villa, dan dilengkapi dengan 2 convention center serta total kurang lebih 120 meeting room. Selain itu, juga terdapat sebuah rumah sakit bertaraf internasional, lapangan golf, teater (Devdan Show), museum (Museum Pasifika), beach club, shopping center dan Pulau Peninsula sebagai lahan terbuka yang dapat digunakan untuk berbagai event nasional maupun internasional. “Dengan ada penambahan itu, kawasan ini sudah sangat siap dengan event yang bertaraf internasional ke depannya,” kata Ardita.

Diakuinya, The Nusa Dua juga didukung oleh jaringan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) terintegrasi untuk meningkatkan pelayanan bagi pelaku wisata di The Nusa Dua meliputi layanan internet, telepon, TV, aplikasi beserta layanan lainnya. Kawasan juga memiliki sistem keamanan dan keselamatan yang telah teruji dalam menyelenggarakan kegiatan-kegiatan top level skala internasional.

“Saat ini kelengkapan fasilitas pendukung juga sangat siap dalam menunjang kegiatan pariwisata yang akan berlangsung. Selain itu, sebagai green zone destination, dipastikan seluruh tenant/akomodasi yang berada di kawasan dilengkapi dan menerapkan standar protokol kesehatan berbasis Cleanliness, Health, Safety and Environmental Sustainability (CHSE) di masa adaptasi kebiasan baru secara konsisten,” urai Ardita.

Diakuinya, sejak pandemi Covid-19 melanda hingga saat ini, kawasan The Nusa Dua terus melakukan berbagai upaya untuk memitigasi penyebaran wabah global itu. Upaya tersebut di antaranya penerapan sejumlah tata kelola kawasan berbasis protokol kesehatan (prokes) dan mewajibkan sertifikasi CHSE bagi kawasan dan tenant. “Selain itu, The Nusa Dua juga telah menyelesaikan program vaksinasi Covid-19 bagi seluruh pekerja di dalam kawasan,” tandas Ardita. *dar