Banyak Pantai Tak Dilengkapi Aplikasi PeduliLindungi
DENPASAR, NusaBali
Ada beberapa objek wisata pantai yang berada di Denpasar dan Badung banyak yang tak dilengkapi dengan fasilitas Aplikasi PeduliLindungi.
Para wisatawan yang masuk menuju kawasan tanpa scan barcode itu pun akhirnya tidak terdeteksi yang belum vaksin Covid-19 sebagaimana fungsi digunakannya Aplikasi PeduliLindungi.
Para wisatawan yang berkunjung hanya mendapat pengawasan ketat dari aparat kepolisian dan instasi terkait lainnya dalam hal penerapan Protokol Kesehatan (Prokes). Objek wisata yang tidak dilengkapi dengan fasilitas scan barcode ini adalah kawasan pantai yang tidak banyak dikunjungi wisatawan.
Kasi Humas Polresta Denpasar Iptu Ketut Sukadi dalam keterangan persnya, Senin (3/1) mengungkapkan hasil monitoring di lapangan oleh aparat Polresta Denpasar kawasan wisata pantai di Badung yang belum dilengkapi dengan fasilitas scan barcode Aplikasi PeduliLindungi adalah di Pantai Kedonganan dan Pantai Kelan di Desa Kedonganan, Kecamatan Kuta Badung. Kedua pantai itu memang tak banyak diminati wisatawan tetapi pada liburan akhir tahun 2021 kedua pantai itu masing-masing dikunjungi 100 orang wisatawan.
Sementara objek wisata pantai di Kota Denpasar berada di wilayah Kecamatan Denpasar Selatan dan Kecamatan Denpasar Timur. Objek wisata pantai di dua kecamatan ini banyak ditemukan tidak dilengkapi fasilitas scan barcode Aplikasi PeduliLindungi. Iptu Ketut Sukadi membeberkan pantai yang tak lengkap itu, yakni Pantai Bangsal, Pantai Segara, Pantai Sindu, Pantai Karang, Pantai Kesumasari Semawang, dan Pantai Mertasari.
"Kemarin (Minggu) ribuan wisatawan banyak berwisata di pantai-pantai yang ada di Denpasar dan Badung. Anggota kita juga ikut tersebar di seluruh pantai yang dikunjungi wisatawan. Kita ingin memastikan wisawatan yang berkunjung itu menerapkan Prokes selain untuk memberikan rasa aman bagi wisatawan," ungkap Iptu Ketut Sukadi.
Meski terjadi peningkatan kunjungan wisatawan tetapi tidak ada yang melampaui kapasitas. Bahkan tidak ada yang mencapai 50 persen dari kapasitas kawasan. Selain itu juga tidak ditemukan wisatawan yang terpapar Covid-19.
Untuk objek wisata yang tidak dilengkapi dengan scan barcode Aplikasi PeduliLindungi diharapkan untuk segera melengkapinya. Hal ini bertujuan untuk mempermudah pengawasan. Apalagi saat ini di Indonesia sudah ada transmisi lokal Omicron yang merupakan varian baru dari Covid-19.
"Disarankan Bhabinkamtibmas Polsek Kuta dan Polsek Denpasar Selatan agar berkordinasi dengan pihak instansi terkait untuk memerhatikan fasilitas scan barcode ini. Mungkin sebelumnya ada tetapi hilang atau rusak segera diganti. Selain itu diminta untuk tidak bosan ajak masyarakat taati Prokes," tandasnya. *pol
Komentar