Irfan Takjub Atmosfir Suporter di Wayan Dipta
Irfan Bachdim mengaku sangat takjub dengan atmosfer suporter di Stadion Wayan Dipta . Ia mengapresiasi dukungan para fans untuk dirinya dan pemain Bali United lainnya.
Luis Milla Jaring Dua Pemain Bali United
MANGUPURA,NusaBali
Pemain paling ditunggu publik Stadion Kapten I Wayan Dipta akhirnya muncul di laga kontra Pusamania Borneo FC. Ia adalah Irfan Haarys Bachdim. Saat MC membacakan nama pemain keturunan Belanda itu, sontak para fans Serdadu Tridatu menyambut dengan teriakan dan tepuk tangan meriah.
Irfan Bachdim pun mengaku sangat senang dan takjub merasakan atmosfir Stadion Kapten I Wayan Dipta dan sepakbola Indonesia. Meski belum mampu tampil maksimal dan menyumbangkan gol, Irfan berjanji segera konsentrasi penuh dan memperbaiki diri untuk pertandingan berikutnya.
Pada laga itu, Irfan Bachdim di duetkan dengan penyerang anyar lainnya Ndumba Makeche. Keduanya memang belum mampu memberikan kemenangan untuk Bali United. Namun kedua pemain itu beberapa kali sempat merepotkan barisan pertahanan PBFC.
Irfan pun mengungkapkan perasaannya, usai menjalani pertandingan perdananya setelah kembali ke Indonesia. Ia mengaku sangat senang walaupun kondisinya belum sepenuhnya fit.
"Perasaan yang luar biasa untuk saya bisa kembali berkompetisi di Indonesia. Pertandingan tadi juga jadi yang pertama untuk saya setelah cedera yang saya alami," ujar Irfan Bachdim.
Irfan menambahkan, dirinya sangat takjub dengan atmosfer supporter di Stadion Wayan Dipta . Ia mengapresiasi dukungan para fans untuk dirinya dan pemain Bali United lainnya.
"Atmosfer pertandingan yang sangat menakjubkan. Saya melihat para fans sangat total memberikan dukungannya untuk kami. Bahkan saat hujan lebat sekalipun mereka masih bernyanyi dan mendukung kami. Hal ini tentu memberi saya energi tambahan untuk terus berjuang di lapangan," kata Irfan Bachdim.
Irfan Bachdim sendiri bermain selama 70 menit sebelum akhirnya ditarik keluar karena mengalami cedera dan digantikan penyerang lokal I Made Adi Wirahadi.
Sementara dalam laga Bali United kontra dan Pusamania Borneo FC, pelatih baru tim nasional Indonesia Luis Milla mencatat dua pemain Bali United masuk dalam bidikannya untuk skuat Timnas Indonesia U-22 yang diproyeksikan menuju SEA Games 2017 di Kula Lumour. Kedua pemain itu adalah Ricky Fajrin Saputra dan Yabes Roni Malaifani.
Selain kedua pemain Bali United tersebut, Milla juga membidik Rudolof Yanto Basna, Zalnando (Sriwijaya FC), Nazar Nurzaidin, Hansamu Yama Pranata, dan Paulo Oktavianus Sitanggang (Barito Putera), serta Muhammad Satria Tama (Pusamania Borneo FC).
Pelatih Luis Milla dan asistennya, Miguel Gandia dan didampingi Indra Sjafri melakukan pemantauan secara detail. Luis Milla dan tim pelatih berbekal catatan dari PSSI berisi daftar pemain yang diproyeksikan untuk diseleksi.
Meski daftar pemain diberikan PSSI, pemain lain yang belum masuk daftar tetap memiliki kans mengikuti seleksi apabila tampil bagus saat dipantau. Hasil pemantauan ini akan dibicirakan dengan tim pelatih.
“Saya belum bisa berbicara banyak karena tugas belum selesai dan masih banyak pertandingan yang lain,” kata Luis Milla didampingi Miguel Gandia.
Pada Piala Presiden 2017, ada 40-50 pemain muda dipantau di Sleman, Bandung, Malang, Bali, dan Madura. Setelah itu, mereka dipanggil untuk seleksi pada 22-24 Februari di Lapangan Sekolah Pelita Harapan, Tangerang. *dek
1
Komentar