Puncak Arus Balik Nataru, 19.710 Orang Tinggalkan Bali
NEGARA, NusaBali
Puncak arus balik pasca libur Natal 2021 dan Tahun Baru 2022 (Nataru) diperkirakan sudah terlewati pada H+8, Minggu (2/1).
Dalam puncak arus balik wisdom per Minggu pagi hingga Senin (3/1) pagi kemarin, tercatat ada sebanyak 19.710 orang penumpang yang keluar Bali dari Pelabuhan Gilimanuk, Jembrana, ke Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi.
Sesuai data ASDP Cabang Pelabuhan Ketapang – Gilimanuk, sebanyak 19.710 orang penumpang yang keluar Bali pada H+8 Natal tersebut, diseberangkan bersama 914 unit kendaraan roda dua dan 3.732 unit kendaraan roda empat. Sementara sehari sebelumnya atau pada H+7 Natal per Sabtu (1/1) pagi hingga Minggu (2/1) pagi, tercatat ada 17.504 orang penumpang dengan 761 unit kendaraan roda dan 3.040 unit kendaraan roda empat yang meninggalkan Bali.
Manajer Operasional Pelabuhan Gilimanuk Davin saat dikonfirmasi pada Senin kemarin, mengatakan dalam dua hari pasca tahun baru, Sabtu (1/1) dan Minggu (2/1), memang sempat terjadi lonjakan arus penumpang di Pelabuhan Gilimanuk. Meski terjadi lonjakan penumpang, namun lancar dan tidak ada penumpukan ataupun antrean panjang di pelabuhan. Sedangkan Senin kemarin, arus penumpang di Pelabuhan Gilimanuk semakin sepi. “Perkiraan puncaknya sudah Minggu (2/1) kemarin. Tetapi situasi masih sangat lancar. Bahkan lebih sepi dibanding tahun lalu,” ujar Davin.
Saat Nataru tahun lalu, puncak arus balik juga terjadi pada H+8 Natal. Saat H+8 Natal tahun lalu, tercatat ada sebanyak 24.612 orang penumpang dengan 627 unit kendaraan roda dua dan 4.679 unit kendaraan roda empat yang meninggalkan Bali. Pada H+7 Natal tahun sebelumnya, ada sebanyak 22.484 orang penumpang dengan 627 unit kendaraan roda dua dan 3.983 unit kendaraan roda empat yang meninggalkan Bali. “Kalau dibandingkan saat puncak arus balik tahun lalu, turun 18,9 persen,” ucap Davin.
Davin mengatakan, penurunan penumpang dalam masa arus balik pasca libur Nataru tahun ini, juga sudah diprediksi sebelumnya. Pasalnya saat masa angkutan libur Nataru tahun ini, juga terjadi penurunan penumpang yang masuk Bali dibanding masa angkutan libur Nataru tahun lalu. “Saat libur Nataru tahun sebelumnya, yang menyeberang ke Bali paling sedikit 12.000 orang per hari. Sedangkan saat libur Nataru kali ini rata-rata 10.000-11.000 orang per hari,” ucap Davin. *ode
1
Komentar