Karangasem Tanpa PKB, UDG, dan Penghargaan Seniman Tua
AMLAPURA, NusaBali
Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Karangasem tidak bisa menggelar kegiatan seni di tahun 2022.
Karangasem tanpa PKB (Pesta Kesenian Bali) Karangasem, UDG (Utsawa Dharma Gita), dan tanpa pemberian penghargaan untuk seniman tua yang rutin digelar setiap setahun sekali. Nihil anggaran dan larangan menggelar acara melibatkan orang banyak yang menyebabkan Disbudpar Karangasem kesulitan menggelar kegiatan seni dan budaya.
Kadisbudpar Karangasem I Wayan Astika mengungkapkan, walau nantinya ada PKB Bali, namun seniman yang ditampilkan hasil seleksi tahun 2019. Beberapa nomor dengan menunjuk langsung mewakili Karangasem. “Pembinaan bidang seni terus digencarkan menyasar sanggar, sekaa gong, sekaa angklung, dan lainnya,” ungkap Wayan Astika, Senin (3/1). Diakui, penghargaan untuk delapan seniman tua dari delapan kecamatan ditiadakan karena penghargaan itu selama ini satu paket dengan kegiatan PKB kabupaten Karangasem.
Wayan Astika sedang berupaya mencari format yang tepat untuk menggelar kegiatan bidang seni dengan menggelar lomba secara daring (dalam jaringan). Sehingga tidak mengeluarkan biaya, lomba bisa terlaksana, dan tidak menimbulkan kerumunan. Bulan Bahasa Bali tetap terlaksana pada Februari 2022. Wayan Astika berharap setiap desa adat, desa dinas, dan sekolah-sekolah menggelar acara Bulan Bahasa Bali. “Melalui beragam lomba agar bahasa Bali tetap lestari,” harap seniman topeng dari Banjar Tunggak, Desa/Kecamatan Bebandem, Karangasem ini. *k16
1
Komentar