nusabali

Kunjungan Wisman ke RI Belum Pulih

  • www.nusabali.com-kunjungan-wisman-ke-ri-belum-pulih

JAKARTA, NusaBali
Kepala Badan Pusat Statistik Margo Yuwono menyebutkan kunjungan wisatawan mancanegara atau turis asing ke Indonesia belum pulih hingga November 2021.

Ini tercermin dari data jumlah kunjungan jauh di bawah tahun lalu dan juga sebelumnya. "Dibandingkan 2020 belum ada perbaikan signifikan. Kalau dibandingkan kondisi normal, ini masih di bawah. Artinya kunjungan wisman mancanegara belum pulih," ujarnya dalam konferensi pers virtual, seperti dikutip dari CNBCIndonesia, Senin (3/1).

BPS mencatat jumlah kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) sebanyak 153 ribu pada November 2021. Jumlah itu naik 3,06 persen dari bulan sebelumnya yang sebanyak 148 ribu kunjungan.

Margo menjelaskan jumlah kunjungan wisman naik 6,04 persen secara tahunan per November 2021. Pada November 2020, jumlah kunjungan wisman hanya 144,5 juta.

"Meskipun ada kenaikan tapi kenaikan tipis dan sangat landai. Ini dibandingkan 2020 belum ada perbaikan signifikan dan 2019 grafiknya (masih) jauh di bawah kondisi normal," kata Margo dalam konferensi pers, Senin (3/1).

Sementara, mayoritas wisman masuk ke Indonesia lewat jalur darat, yakni sebanyak 99 ribu kunjungan atau 65,1 persen dari total. Sementara, kunjungan wisman yang masuk lewat jalur udara sebanyak 19 ribu dan laut 33 ribu.

"Dari pertumbuhannya secara kumulatif dibandingkan tahun lalu alami penurunan tajam. Untuk darat 21,43 persen, lautnya 58,39 persen, dan udara 92,87 persen," kata Margo seperti dilansir CNNIndonesia.com.

Secara kumulatif Januari hingga November 2021, jumlah kunjungan wisman tercatat sebanyak 1,48 juta kunjungan. Sementara, untuk Januari hingga November 2020 tercatat 3,9 juta kunjungan.

"Berarti terus mengalami penurunan atau menurun sebesar 61,82% kalau secara kumulatif dibandingkan tahun yang lalu," katanya dikutip dari Antara.

Lebih lanjut, kunjungan wisman paling banyak berasal dari Timor Leste, yakni 81 ribu kunjungan atau 53,4 persen. Sisanya, dari Malaysia 40 ribu kunjungan (26,3 persen), China 4.900 kunjungan (3,2 persen), dan negara lainnya sekitar 26 ribu kunjungan (17,1 persen).

Dengan demikian, kunjungan wisman dari Timor Leste mencapai 786 ribu orang, disusul Malaysia 455 ribu orang, China 51 ribu orang, dan kebangsaan lainnya mencapai 191 ribu orang. *

Komentar