Lapas Kerobokan Overload, 60 Tahanan Kejari Badung Disebar
MANGUPURA, NusaBali
Akibat over kapasitas dan renovasi Lapas Kelas IIA, Kerobokan, Kuta Utara, Badung, Kejari Badung terpaksa menitipkan tahanannya hingga ke Lapas Tabanan.
Kajari Badung Ketut Maha Agung mengatakan ada 19 tahanan yang dititipkan ke Lapas Tabanan pada Selasa (4/1).
Rinciannya, 6 orang tahanan atas nama Abdul Munir dkk dari Rutan Polres Badung dan sebanyak 13 orang tahanan dari Lapas Kerobokan atas nama Robert Gillespie dkk yang dipindahkan ke Lapas Tabanan. “Pemindahan tahanan yang berstatus masih dalam proses persidangan ini dilakukan karena Rutan Polres Badung maupun Lapas Kerobokan mengalami over kapasitas,” jelas Kajari Badung asal Buleleng ini.
Sebelumnya, 13 tahanan Kejari Badung juga dipindahkan ke Lapas Bangli dan Gianyar. Total sudah ada 60 tahanan yang dipindah selama beberapa bulan ini. Pemindahan sejumlah tahanan ini tentunya sudah menjadi pertimbangan yang baik dari Kejari Badung dengan memperhatikan faktor keamanan dan hak asasi dari tahanan bersangkutan. “Meledaknya jumlah tahanan yang ada di Lapas Kerobokan ini tentunya harus menjadi pertimbangan agar dapat segera mendapat perhatian,” tegas Maha Agung didampingi Kasi Intel I Made Gde Bamaxs Wira Wibowo. *rez
Rinciannya, 6 orang tahanan atas nama Abdul Munir dkk dari Rutan Polres Badung dan sebanyak 13 orang tahanan dari Lapas Kerobokan atas nama Robert Gillespie dkk yang dipindahkan ke Lapas Tabanan. “Pemindahan tahanan yang berstatus masih dalam proses persidangan ini dilakukan karena Rutan Polres Badung maupun Lapas Kerobokan mengalami over kapasitas,” jelas Kajari Badung asal Buleleng ini.
Sebelumnya, 13 tahanan Kejari Badung juga dipindahkan ke Lapas Bangli dan Gianyar. Total sudah ada 60 tahanan yang dipindah selama beberapa bulan ini. Pemindahan sejumlah tahanan ini tentunya sudah menjadi pertimbangan yang baik dari Kejari Badung dengan memperhatikan faktor keamanan dan hak asasi dari tahanan bersangkutan. “Meledaknya jumlah tahanan yang ada di Lapas Kerobokan ini tentunya harus menjadi pertimbangan agar dapat segera mendapat perhatian,” tegas Maha Agung didampingi Kasi Intel I Made Gde Bamaxs Wira Wibowo. *rez
1
Komentar