Jalur Trem Akan Dibangun di Kuta

Pembangunan jalur trem kabarnya digarap oleh Badan Usaha Milik Negara (BUMN), yakni PT Industri Kereta Api (Persero) alias PT INKA.

Rencana pembangunan jalur trem ini bersamaan dengan penataan kawasan Pantai Samigita (Seminyak, Legian dan Kuta) yang segera terealisasi pada pertengahan tahun ini. Penataan Pantai Samigita sendiri sudah dianggarkan sebesar Rp 263 miliar. Anggaran bersumber dari dana Pemulihan Ekonomi Nasiolan (PEN) daerah.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Badung Ida Bagus Surya Suamba, mengatakan rencana pembangunan jalur trem tersebut awalnya tidak masuk dalam desain penataan Pantai Samigita. Namun, kaitan dengan kendala transportasi yang ada, maka pembangunan jalur trem tersebut coba disisipkan. Meski disisipkan, anggaran pembangunan jalur trem dipastikan tidak bersumber dari pinjaman dana PEN Daerah.

“Karena dana PEN dipergunakan untuk penataan pesisir Pantai Samigita, sementara jalur trem akan dibangun oleh PT INKA sendiri. Yang membangun itu nantinya bukan Pemkab Badung. Tapi PT INKA yang rencananya berinvestasi ke sana,” kata Surya Suamba, Selasa (3/1).

Menurut Surya Suamba, Pemkab Badung hanya menyiapkan lahan untuk jalur trem. Nantinya, jalur trem itu berada di area pantai. Terkait rencana pembangunan trem itu, nantinya akan sosialisasi bersama-sama dengan PT INKA. “Nanti kami akan lakukan sosialisasi bersama kepada masyarakat,” tandasnya.

Sementara, Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Badung AA Ngurah Rai Yudha Dharma, mengakui kekroditan lalu lintas di wilayah Samigita membutuhkan sebuah solusi. Disinggung soal rencana pembangunan jalur, dia tak banyak memberikan komentar. “Kalau di jalan raya, moda transportasi (trem) ini tentu membutuhkan infrastruktur baru. Tapi kalau yang dipakai adalah di pantai, saya rasa sangat bagus sekali,” tandasnya. *dar