HPS Ajari Pemain Keluar dari Tekanan
Menjelang duel hidup mati menghadapi Barito Putra, Sabtu (18/2) besok, para pemain Bali United diasah bagaiman bertanding dalam situasi tertekan, lalu keluar dari situasi itu, mulai dari semua lini.
Jelang Bali United-Barito, Sabtu Besok
MANGUPURA, NusaBali
Pelatih Bali United Hans Peter Schaller (HPS) memberikan materi latihan sedikit berbeda dari hari sebelumnya. Sebelumnya HPS fokus pada pembenahan lini pertahanan dan menggenjot lini depan agar lebih bertaji dalam mencetok gol. Kini HPS menekankan pemainnya keluar dari situasi tertekan.
"Kami memberikan pemain dalam skema situasi tertekan. Bertahan lewat bola-bola pendek," ujar HPS, Kamis (16/2).
Menurut pelatih asal Austria itu, dalam situasi tertekan harus bisa fokus pada bola yang dibawa lawan. Termasuk juga bagaimana membangun komunikasi antar pemain dalam situasi tertekan. Menjelang duel hidup mati menghadapi Barito Putra, Sabtu (18/2) besok, para pemain Bali United diasah bagaiman bekerja dalam situasi tertekan, lalu keluar dari situasi itu, mulai dari semua lini.
Hal itu harus bisa dipraktekkan nanti. Semua itu dilakukan berdasarkan hasil evaluasi dari laga sebelumnya. Yakni, saat bermain imbang 0-0 saat menghadapi Pusamania Borneo FC (PBFC).
Untuk hasil maksimal di laga terakhir sebagai laga penentu, HPS mengaku masih butuh waktu membentuk tim matang. Namun dia tetap optimistis berbekal materi pemain yang ada. Sebab, pemain dinilai sudah bisa melakukan instruksinya dengan baik. Meskipun masih ada kelemahan yang perlu diperbaiki lagi.
"Kami yakin dengan strategi yang baru ini, pemain sudah paham. Karena situasi ini akan terjadi pada setiap pertandingan," papar coach HPS. HPS sendiri menargetkan kemenangan melawan Barito Putera
Ia berharap Bali United meraih kesuksesan di tahun kedua mereka berkiprah di kompetisi Indonesia. Ia pun memperbaiki kelemahan di barisan depan menjelang pertandingan terakhir di Grup 4 Piala Presiden 2017.
Schaller sebelumnya fokus membenahi lini pertahanan, sehingga mereka gagal mencetak gol ke gawang Pusamania Borneo FC. Menghadapi Barito Putera, Schaller menginginkan pemain tidak membuang peluang. Apalagi pertandingan nanti akan menentukan langkah Bali United ke perempatfinal.
Saat ini Bali United menempati peringkat kedua grup dengan nilai dua, sama dengan Pusamania yang akan menghadapi pemuncak klasemen Sriwijaya FC. Karena itu, kemenangan menjadi penting bagi Serdadu Tridatu.
“Kami akan bermain all out untuk mendapatkan kemenangan, dan lolos ke babak berikutnya. Sekarang kami membenahi lini depan. Kami harus lebih efektif menyelesaikan peluang menjadi gol,” kata HPS.
Mantan asisten pelatih timnas Indonesia ini mendapat kesempatan memotong tumpeng dalam perayaan ulang tahun kedua klub di kawasan Garuda Wisnu Kencana (GWK). HPS merasa senang bisa bergabung dalam perayaan itu.
Menurutnya, momen spesial ini menjadi pelecut untuk membawa Bali United menjadi salah satu klub profesional di Indonesia. Ia meminta kepada manajemen, tim pelatih, pemain dan seluruh elemen lainnya berjibaku mewujudkan hal itu.
Sementara asisten pelatih Eko Purjianto berharap Bali United mendapat kado istimewa berupa kesuksesan di tahun ini. Hanya saja, itu perlu diiringi kerja keras. *dek
MANGUPURA, NusaBali
Pelatih Bali United Hans Peter Schaller (HPS) memberikan materi latihan sedikit berbeda dari hari sebelumnya. Sebelumnya HPS fokus pada pembenahan lini pertahanan dan menggenjot lini depan agar lebih bertaji dalam mencetok gol. Kini HPS menekankan pemainnya keluar dari situasi tertekan.
"Kami memberikan pemain dalam skema situasi tertekan. Bertahan lewat bola-bola pendek," ujar HPS, Kamis (16/2).
Menurut pelatih asal Austria itu, dalam situasi tertekan harus bisa fokus pada bola yang dibawa lawan. Termasuk juga bagaimana membangun komunikasi antar pemain dalam situasi tertekan. Menjelang duel hidup mati menghadapi Barito Putra, Sabtu (18/2) besok, para pemain Bali United diasah bagaiman bekerja dalam situasi tertekan, lalu keluar dari situasi itu, mulai dari semua lini.
Hal itu harus bisa dipraktekkan nanti. Semua itu dilakukan berdasarkan hasil evaluasi dari laga sebelumnya. Yakni, saat bermain imbang 0-0 saat menghadapi Pusamania Borneo FC (PBFC).
Untuk hasil maksimal di laga terakhir sebagai laga penentu, HPS mengaku masih butuh waktu membentuk tim matang. Namun dia tetap optimistis berbekal materi pemain yang ada. Sebab, pemain dinilai sudah bisa melakukan instruksinya dengan baik. Meskipun masih ada kelemahan yang perlu diperbaiki lagi.
"Kami yakin dengan strategi yang baru ini, pemain sudah paham. Karena situasi ini akan terjadi pada setiap pertandingan," papar coach HPS. HPS sendiri menargetkan kemenangan melawan Barito Putera
Ia berharap Bali United meraih kesuksesan di tahun kedua mereka berkiprah di kompetisi Indonesia. Ia pun memperbaiki kelemahan di barisan depan menjelang pertandingan terakhir di Grup 4 Piala Presiden 2017.
Schaller sebelumnya fokus membenahi lini pertahanan, sehingga mereka gagal mencetak gol ke gawang Pusamania Borneo FC. Menghadapi Barito Putera, Schaller menginginkan pemain tidak membuang peluang. Apalagi pertandingan nanti akan menentukan langkah Bali United ke perempatfinal.
Saat ini Bali United menempati peringkat kedua grup dengan nilai dua, sama dengan Pusamania yang akan menghadapi pemuncak klasemen Sriwijaya FC. Karena itu, kemenangan menjadi penting bagi Serdadu Tridatu.
“Kami akan bermain all out untuk mendapatkan kemenangan, dan lolos ke babak berikutnya. Sekarang kami membenahi lini depan. Kami harus lebih efektif menyelesaikan peluang menjadi gol,” kata HPS.
Mantan asisten pelatih timnas Indonesia ini mendapat kesempatan memotong tumpeng dalam perayaan ulang tahun kedua klub di kawasan Garuda Wisnu Kencana (GWK). HPS merasa senang bisa bergabung dalam perayaan itu.
Menurutnya, momen spesial ini menjadi pelecut untuk membawa Bali United menjadi salah satu klub profesional di Indonesia. Ia meminta kepada manajemen, tim pelatih, pemain dan seluruh elemen lainnya berjibaku mewujudkan hal itu.
Sementara asisten pelatih Eko Purjianto berharap Bali United mendapat kado istimewa berupa kesuksesan di tahun ini. Hanya saja, itu perlu diiringi kerja keras. *dek
Komentar