Posko Nataru Bandara Ngurah Rai Ditutup, Jumlah Penumpang Meningkat
MANGUPURA, NusaBali.com - Posko Monitoring Angkutan Natal 2021 dan Tahun Baru 2022 (Nataru) di area terminal domestik Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai resmi ditutup, Rabu (5/1/2022). Selama 19 hari beroperasi sejak 17 Desember 2021, posko terpadu monitoring angkutan udara mencatatkan hasil zero accident dan zero insident.
Apel penutupan di area terminal domestik dipimpin langsung oleh Kepala Otoritas Bandara Wilayah IV, dihadiri General Manager PT Angksa Pura I Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Komandan Lanud I Gusti Ngurah Rai, pihak Basarnas Denpasar, BMKG, Kapolsek Kawasan Bandara, Airnav Indonesia, para pimpinan maskapai dan ground handling, dan sejumlah personel posko monitoring Nataru.
Putu Eka Cahyadhi selaku Kepala Otoritas Bandara Wilayah IV, menilai kegiatan posko terpadu angkutan Nataru 2021/2022 berjalan dengan lancar, aman, dan terkendali. “Berbagai regulasi baik yang berkaitan dengan protokol kesehatan telah dilaksanakan oleh unsur-unsur terkait baik penyelenggara bandara, maskapai, ground handling, instansi pemerintah, serta tim posko Nataru Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali,” sebutnya.
Eka Cahyadhi mengucapkan terima kasih atas dukungan dan kerjasama seluruh pihak selama periode angkutan Nataru di Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai dan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh personel dari satuan tugas masing-masing yang telah berkorban waktu, tenaga, dan pikiran sehingga operasional posko monitoring dapat berjalan aman, tertib, dan lancar dari awal hingga akhir.
Hal yang sama juga disampaikan General Manager PT Angkasa Pura I Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Herry AY Sikado. Herry mengucapkan apresiasi dan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh pihak baik secara langsung maupun tidak langsung, yang telah membantu kelancaran, kesuksesan penyelenggaraan Posko Angkutan Nataru 2021/2022 di Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai.
“Seluruh stakeholder yang terkait telah melaksanakan fungsi dan perannya masing-masing dalam kelancaran, keselamatan, keamanan operasi penerbangan di Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali secara baik dan sesuai prosedur,” kata Herry.
Herry mengatakan, pelaksanaan angkutan Natal dan Tahun Baru 2021/2022 di lakukan pada saat dunia global termasuk Indonesia mengalami pandemi Covid-19 yang belum sepenuhnya pulih. Isu munculnya varian baru Covid-19, yakni Omicron, membuat semua pihak baik dari sektor transportasi maupun sektor kesehatan menjadi lebih waspada dan berhati-hati dalam penerapan protokol kesehatan selama periode angkutan Nataru.
Dalam kesempatan tersebut Herry juga mengungkapkan, berdasarkan data selama periode Nataru 17 Desember 2021 sampai dengan 4 Januari 2022 terjadi peningkatan jumlah arus penumpang domestik datang maupun berangkat, jika dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.
Pada periode Nataru tahun ini jumlah penumpang sebanyak 406.682 orang, naik sekitar 56,05 persen dibandingkan periode Nataru tahun sebelumnya, yakni 260.476 penumpang. Jumlah arus pergerakan penumpang datang maupun berangkat tertinggi atau puncaknya terjadi pada tanggal 19 Desember 2021 sebanyak 28.975 penumpang. Sementara puncak arus balik pada akhir masa Nataru terjadi pada 2 Januari 2022 dengan jumlah penumpang sebanyak 24.731 orang.
Di sisi lain, untuk arus pesawat udara domestik datang maupun berangkat mengalami penurunan sebesar - 6,15 persen selama periode Nataru 2021. Total ada 3.299 pergerakan pesawat udara selama Nataru tahun ini, menurun dibandingkan periode Nataru tahun sebelumnya, yaitu 3.515 pesawat udara.
“Capaian ini merupakan andil dari seluruh komunitas bandar udara. Saya optimistis bahwa tingkat kunjungan di tahun ini akan semakin meningkat dan oleh karenanya saya memohon kerja sama dan sinergi untuk dapat terus menerus meningkatkan pelayanan kepada seluruh pengguna jasa bandar udara,” pungkas Herry.
1
Komentar