Omicron Masuk Indonesia, Satgas Minta Warga Tak Panik
DENPASAR, NusaBali
Setelah varian baru Covid-19, yakni Omicron masuk ke Indonesia, semua pihak meningkatkan kewaspadaannya.
Dengan kondisi tersebut, Satgas Penanganan Covid-19 Kota Denpasar meminta masyarakat tidak panic, namun tetap waspada.
Juru Bicara Satgas Covid-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai, Jumat (7/1) meminta masyarakat agar tidak panik dengan adanya varian baru ini virus Covid-19 ini. “Tetap tenang, tapi waspada,” kata Dewa Rai. Dia mengatakan semua varian yang ada hanya bisa dicegah dengan menerapkan protokol kesehatan (Prokes) yang ketat. Dia meminta masyarakat tidak berkerumun, selalu memakai masker dan menjaga jarak.
“Jika semua orang seperti itu, pasti akan bisa menghindari paparan virus tersebut, karena kita tidak tahu siapa yang membawa virus, apalagi varian yang baru ini 3 kali lebih cepat dalam penularannya,” ungkapnya. Selain itu, pelaksanaan vaksinasi Covid-19 juga terus digenjot untuk mengurangi resiko tersebut.
Dewa Rai mengatakan, selain vaksinasi tahap pertama dan kedua, Pemkot juga berencana melakukan vaksinasi booster. Untuk Pemkot Denpasar sampai saat ini masih menunggu petunjuk teknis (juknis) terkait vaksinasi booster di Kota Denpasar. Pemerintah pusat sendiri mencanangkan pelaksanaan vaksinasi Covid-19 dosis ketiga atau vaksinasi booster pada 12 Januari 2022 mendatang.
Menurut rencana, vaksin booster ini akan diberikan ke kelompok usia di atas 18 tahun sesuai rekomendasi Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). Adapun kriteria kabupaten/kota yang bisa melaksanakan vaksinasi dosis ketiga ini adalah memiliki cakupan vaksinasi Covid-19 sebanyak 70 persen untuk suntikan dosis vaksin pertama dan 60 persen dosis vaksin kedua. *mis
Komentar