Gedung D RSD Mangusada Belum Beroperasi

Namun, hingga tahun 2022, gedung D tersebut masih belum bisa difungsikan alias belum beroperasi.

Direktur RSD Mangusada dr I Wayan Darta tak menyangkal jika gedung D yang sudah lama rampung itu belum difungsikan hingga kini. Hanya lantai dasar saja yang sementara difungsikan untuk pelayanan vaksinasi Covid-19. Menurut dr Darta, hingga kini gedung tersebut belum diserahterimakan dari Pemkab Badung. “Gedungnya memang belum penyerahan kepada rumah sakit untuk difungsikan. Mungkin masih uji fungsi,” ujarnya, Minggu (9/1).

Pihaknya berharap penggunaan gedung D bisa sesegera mungkin direalisasikan. Mengingat pihak rumah sakit sudah mengambil ancang-ancang untuk mengembangkan layanan pada gedung tersebut. Rencananya, gedung D akan digunakan untuk pelayanan poliklinik dan ruang manajemen. “Untuk poliklinik yang utama, kemudian untuk manajemen juga rencananya akan di gedung D,” kata dr Darta yang pernah menjabat Kabid Kesmas Dinas Kesehatan Kabupaten Badung.

Darta menambahkan, pihaknya akan berkoordinasi sekaligus menghadap pimpinan terkait progress uji fungsi dan kelayakan yang dilakukan dinas terkait terhadap gedung D. Pihaknya pun berharap gedung D bisa difungsikan tahun ini.

“Untuk sekarang ini kami masih kekurangan ruang perawatan, jika gedung D ini sudah mulai difungsikan, akan bisa meningkatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat,” tandas dr Darta.

Sementara Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Badung IB Surya Suamba, saat dikonfirmasi tak banyak memberikan komentar. Meski begitu, dia mengakui serah terima aset sudah berproses. “Terkait serah terima aset sudah berproses dari PUPR ke pengelola aset daerah melalui BPKAD. Untuk serah terima aset dari pengelola aset ke rumah sakit, kontak BPKAD nggih,” kata Surya Suamba. *ind, asa