Penataan Objek Bukit Teletubies dan Tanjung Juntil Dimatangkan
SEMARAPURA, NusaBali
Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta mematangkan konsep penataan destinasi wisata Bukit Teletubies, di perbatasan Desa Tanglad - Desa Sekartaji, Kecamatan Nusa Penida, Sabtu (8/1).
Dalam pematangan konsep tersebut, Bupati Suwirta melakukan bersama aparat desa, dan prajuru adat setempat.
Objek Wisata Bukit Teletubies dengan luas 36 hektare ini akan dilengkapi dengan tempat atraksi, spot photo dan yang lainnya. Bupati Suwirta mengatakan Bukit Teletubies ini merupakan tempat yang sangat indah sekali, potensi dan keindahan alamnya juga tidak perlu diragukan lagi. Oleh sebab itu, Pemkab Klungkung sudah menyiapkan sebuah konsep penataannya. Perencanaan juga sudah dibuat tahun ini.
"Jadi kami sudah sepakat tempat ini akan ditata dengan apik dengan rapi dan tentu konsep kerjasama antara desa adat dengan desa dinas bisa dijaga dengan baik agar apa yang kita harapkan bersama bisa segera terwujud," harap Bupati Suwirta, saat ditemui Minggu (9/1).
Bupati Suwirta berharap upaya ini bisa didukung oleh masyarakat khususnya masyarakat di Nusa Penida. Selain itu, perencanaan-perencanaan penataan destinasi wisata lainnya di Nusa Penida sudah disiapkan seperti Deamond Beach, Bukit Molenteng, Pantai Klingking, Broken Beach, Crystal Bay. "Semua perencanaan-perencanaan penataan destinasi wisata ini semua sudah kami siapkan, sekarang tinggal dukungan dari masyarakat saja sehingga kedepan segera bisa terwujud," harap Bupati Suwirta.
Penataan destinasi ini, kata Bupati Suwirta, tentu tujuannya agar tamu yang berwisata di Nusa Penida bisa tinggal lebih lama, karena destinasi yang dibuat ini akan ditata dengan baik. Sehingga nantinya tamu itu berkunjung ke satu destinasi itu bisa berjam-jam bahkan bisa menginap.
Di samping itu Pemkab Klungkung juga percepat penataan obyek wisata Tanjung Juntil, di Desa Pejukutan, Nusa Penida. Hal ini menyusul setelah pemilik lahan di kawasan Tanjung Juntil merelakan tanahnya kepada Pemkab Klungkung untuk dilakukan penataan, setelah beberapa kali Bupati Suwirta melakukan pertemuan dengan pemilik lahan. "Penataan yang akan dilakukan berupa pembuatan pedestrian jalan dan penataan kawasan sekitar," ujar Bupati Suwirta, Sabtu (8/1).
Pemkab telah memasang anggaran Rp 4 miliar untuk menata kawasan tersebut. Pedestrian yang akan dikerjakan kurang lebih 700 meter dengan lebar 6 meter. Dari kawasan Tanjung Juntil yang bersebelahan dengan diamond beach ini, wisatawan yang berkunjung bisa menikmati gugusan pulau karang dan spot mancing laut lepas. Bupati Suwirta juga berharap pemilik lahan gayung bersambut dengan penataan yang dilakukan Pemkab. Seperti membuka rumah makan, maupun penunjang lainnya. Selain itu, Bupati juga menjelaskan konsep pengelolaannya nanti dilakukan dengan konsep one gate one destination, sehingga wisatawan yang berkunjung cukup dikenakan satu retribusi untuk menikmati destinasi Tanjung Juntil.twan *
1
Komentar