Gelap Mata Ditantang Duel, Motif Penusukan dengan Tombak
SINGARAJA, NusaBali
Motif pelaku Kadek Ginarsa, 37, yang tega menusuk tetangganya Gede Rentiasa, 48, menggunakan senjata tajam tombak akhirnya terungkap.
Pria asal Desa Padang Bulia, Kecamatan Sukasada, Buleleng, ini nekat menganiaya korban hingga berlumuran darah lantaran kesal ditantang berkelahi.
Sebelum peristiwa berdarah itu terjadi, korban Rentiasa sempat menantang pelaku Ginarsa untuk duel. Ditambah lagi saat itu, korban dalam pengaruh minuman beralkohol. Tantangan berkelahi itu membuat pelaku gelap mata hingga nekat menusuk korban.
“Saya sudah tidak tahan ditantang dan hendak dibunuh. Jadi saya gelap mata dan mengambil tombak pencari anjing,” ucap Ginarsa saat dikeler ke Mapolres Buleleng, Senin (10/1) pagi.
Kini, pelaku Ginarsa mengaku menyesal dan pasrah dengan apa yang telah terjadi. “Saya pasrah saja. Kalau tidak dicari ke rumah, tidak mungkin saya gelap mata,” akunya.
Sementara itu, Kapolsek Sukasada Kompol Agus Dwi Wirawan menyebutkan, saat kejadian pelaku tidak dipengaruhi minuman beralkohol. Justru yang dipengaruhi alkohol adalah korban yang sempat minum-minum di rumahnya dengan sejumlah rekannya. Korban yang dalam kondisi mabuk kemudian mendatangi rumah pelaku.
Kata Kompol Agus Dwi, pasca kejadian penusukan itu korban kritis hingga dilarikan ke rumah sakit. Menurutnya, motif pelaku Ginarsa melakukan perbuatan tersebut di samping karena korban mendatangi tersangka ke rumahnya dengan membawa tombak, juga karena sebelumnya sempat terjadi kesalahpahaman antara pelaku dengan korban. “Pelaku melakukan penusukan terhadap korban satu kali,” kata Kompol Agus Dwi.
Pelaku Ginarsa telah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus tersebut. Dia dijerat dengan Pasal 351 KUHP tentang Penganiayaan dengan ancaman hukuman maksimal 2 tahun 8 bulan. *mz
Komentar