Armada Parkir di Jalan, Kantor BPBD Rencana Dipindah ke Museum Subak
TABANAN, NusaBali
Aset tanah milik Pemprov Bali seluas 6 hektare di Museum Subak di Desa Banjar Anyar, Kecamatan Kediri, dihibahkan ke Pemkab Tabanan.
Menyusul hal tersebut Pemkab Tabanan berencana memindahkan sejumlah kantor pemerintahan yang tak representatif, salah satunya kantor Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD).
Kebijakan pemindahan kantor tersebut karena selama ini armada kedaruratan milik BPBD Tabanan parkir di pinggir jalan lantaran tak punya tempat parkir. Namun hal ini masih akan menunggu keputusan pimpinan.
Senin (10/1) sejumlah kepala OPD Tabanan dipimpin Sekda Tabanan Gede Susila meninjau sejumlah gedung di kawasan Museum Subak tersebut. Dari pemantauan pertama ini ada beberapa bangunan yang memang layak untuk dijadikan kantor. “Karena sudah dihibahkan, atas petunjuk pimpinan akan dijadikan kantor,” ujar Sekda Susila.
Namun sejauh ini kantor apa saja yang akan dipindah ke Museum Subak, masih menunggu keputusan pimpinan. Sebab hasil dari pemantauan pertama juga masih akan dilaporkan. Namun yang jelas yang paling urgent adalah kantor BPBD Tabanan yang rencananya dipindah ke Museum Subak.
Sebab selama ini areal kantor tersebut kecil sehingga tak cukup untuk memarkir sejumlah armada kedaruratan. Hal itu mengakibatkan kendaraan parkir di pinggir jalan raya. “Kami akan lapor ke pimpinan dulu, sehingga menunggu keputusan lebih lanjut,” jelas Sekda Susila.
Seksa Susila berharap dengan dihibahkan aset Pemprov Bali ke Tabanan dapat benar-benar dimanfaatkan dengan baik. Karena selama ini diakui ada sejumlah gedung kantor yang memang kurang representatif untuk ditempati. “Intinya kami lapor dulu ke pimpinan, kantor apa saja yang bisa dipindah,” tandas mantan Kadis Pendidikan Tabanan ini. *des
1
Komentar