Unud Hanya Terima 6.549 Mahasiswa
Penerimaan Mahasiswa Baru Tahun Ajaran 2022
MANGUPURA, NusaBali
Universitas Udayana (Unud) menggelar sosialisasi penerimaan mahasiswa baru tahun ajaran 2022, Rabu (12/1).
Melalui sosialisasi diharapkan bisa memberikan gambaran terkait aturan pada tahap seleksi masuk perguruan tinggi. Dalam tahun ajaran baru ini, Unud hanya menerima 6.549 mahasiswa yang diseleksi melalui tiga jalur.
Rektor Unud Prof Dr Ir I Nyoman Gde Antara M Eng IPU, mengatakan sosialisasi yang dilakukan secara daring itu melibatkan 225 SMA/SMK yang ada di Pulau Dewata. Menurutnya, sosialisasi itu sangat penting dilakukan untuk memberikan informasi terbaru kepada kepala sekolah dan juga guru terkait sistem seleksi masuk perguruan tinggi, khususnya Unud.
“Sosialisasi ini sangat perlu, karena setiap tahunnya ada sejumlah perubahan. Penting bagi masyarakat umum maupun sekolah menengah atas yang notabene akan lulus dan meneruskan jenjang pendidikan di perguruan tinggi,” kata Prof Gde Antara, Rabu (12/1).
Lebih lanjut dikatakan, sosialisasi ini juga untuk menginformasikan bahwa seleksi masuk perguruan tinggi, khususnya di Unud akan dilakukan secara terpusat melalui lembaga test masuk perguruan tinggi (LTMPT). Untuk seleksi sendiri, lanjut Prof Gde Antara, ada tiga jalur yaitu SNMPTN, SBMPTN dan seleksi mandiri. “Dari masing-masing jalur ini ada kuotanya secara tersendiri. Selain itu, berbagai persyataran juga harus diperhatikan nantinya,” jelasnya.
Di Unud pada tahun ajaran 2022 hanya menerima 6.549 mahasiswa, sehingga para calon mahasiswa harus benar-benar terseleksi dengan baik. Adapun kuota tiga jalur yang disediakan, yakni untuk SNMPTN sebanyak 20 persen, SBMPTN 40 persen, dan seleksi mandiri 30 persen. “Jadi total 6.549 itu dibagi dalam tiga jalur itu. Nantinya, total keseluruhan itu untuk menempuh pendidikan di 49 prodi (S1) dan 3 diploma yang ada,” kata Prof Gde Antara.
Untuk penerimaan mahasiswa baru tahun 2022, khususnya dari jalur SNMPTN, seleksinya berdasarkan nilai akademik dan prestasi. Kemudian, jalur SBMPTN seleksinya berdasarkan hasil UTBK atau hasil UTBK dan kriteria lain yang ditetapkan secara bersama oleh PTN, di mana pelaksanaannya melalui test menggunakan komputer. “Sebaliknya, jalur mandiri dapat menggunakan nilai UTBK,” jelas Prof Gde Antara.
Terkait waktu pendaftaran, para peserta harus memiliki account LTMPT, para peserta wajib registrasi account tersebut, baru setelah itu mengikuti berbagai jalur seleksi. Untuk SNMPTN mulai dibuka pada 14-28 Februari 2022 dan pengumuman hasil pada 29 Maret 2022. Sementara untuk SBMPTN mulai 23 Maret-15 April 2022 dan pengumunan hasil 23 Juni 2022. *dar
Komentar