Lansia Disuntik Vaksin AstraZeneca
Sekda Adi Arnawa Pantau Vaksinasi Booster di RSD Mangusada
Lansia yang mengikuti vaksinasi booster, yang telah mendapatkan vaksinasi tahap satu dan dua dengan jenis vaksin sinovac/biofarma.
MANGUPURA, NusaBali
Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Badung I Wayan Adi Arnawa memantau langsung pelaksanaan vaksinasi booster atau vaksinasi tahap ketiga bagi lansia di RSD Mangusada, Kelurahan Kapal, Kecamatan Mengwi, Kamis (13/1). Sebanyak 120 orang lansia mendapatkan suntikan vaksin jenis AstraZeneca dengan dosis 0,25 mililiter (ml).
Selama pemantauan, Adi Arnawa turut didampingi Kepala Dinas Kesehatan dr I Nyoman Gunarta, Direktur RSD Mangusada dr Wayan Darta, Kalaksa BPBD Wayan Darma, Camat Mengwi Nyoman Suhartana. Arnawa ditemui seusai pemantauan mengatakan, pemerintah Kabupaten Badung sangat mengapresiasi program vaksinasi booster yang dicanangkan pemerintah pusat. “Pelaksanaan vaksinasi kali ini bertujuan untuk meminimalisir penyebaran Covid-19, terutamanya bagi lansia yang rentan dan secara fisik sangat mudah tertular virus,” ujarnya.
Lebih lanjut Adi Arnawa mengatakan vaksinasi booster ini dalam rangka untuk meningkatkan imunitas tubuh. Untuk itu, dia berharap kepada masyarakat yang anggota keluarganya lansia agar mengikuti program vaksinasi booster. Syaratnya vaksinasi tahap satu dan dua sudah dilakukan, dengan jarak vaksin kedua sudah lebih dari enam bulan.
“Mulai hari ini kami akan bergerak terus melaksanakan vaksinasi. Mudah-mudahan dengan adanya pencanangan dan pemberian vaksin tahap ketiga hari ini, setidaknya kita bisa meminimalisir penyebaran Covid-19 di Badung,” tandas Adi Arnawa sembari mengingatkan meskipun sudah mendapatkan vaksin agar tetap taat prokes.
Sementara itu, Kadis Kesehatan Badung dr I Nyoman Gunarta, mengatakan target sasaran vaksinasi booster kemarin sebanyak 120 orang. Adapun jenis vaksin yang diberikan adalah vaksin AstraZeneca dengan dosis 0,25 mililiter (ml).
Untuk lansia yang mengikuti vaksinasi booster, adalah mereka yang telah mendapatkan vaksinasi tahap satu dan dua dengan jenis vaksin sinovac/biofarma serta jarak vaksinasi tahap kedua sudah lebih dari enam bulan. “Kemudian saat pelaksanaan vaksin peserta dalam keadaan sehat,” kata dr Gunarta.
Sebelumnya, Juru Bicara Satgas Covid-19 Badung I Gusti Ngurah Gede Jaya Saputra, mengatakan untuk sementara pelaksanaan vaksinasi booster buat dipusatkan di RSD Mangusada. Sedangkan untuk pelayanan kesehatan yang lain, seperti puskesmas masih melanjutkan vaksinasi dosis kedua untuk anak usia 6-11 tahun.
Adapun sasaran vaksinasi booster, yakni para lansia termasuk masyarakat yang rentan. “Secara data, per 11 Januari 2022 vaksin dosis kedua untuk lansia sudah mencapai 71,3 persen. Dari 49.003 sasaran sudah tervaksinasi sebanyak 34.923 orang,” jelas Jaya Saputra.
Sedangkan secara keseluruhan, baik dari tenaga kesehatan, petugas publik, lansia, masyarakat umum, dan anak-anak yang menerima vaksin dosis kedua di Badung sudah mencapai 90,4 persen. Dari sasaran 480.371 orang, sudah tervaksinasi sebanyak 434.162 orang. *ind
Selama pemantauan, Adi Arnawa turut didampingi Kepala Dinas Kesehatan dr I Nyoman Gunarta, Direktur RSD Mangusada dr Wayan Darta, Kalaksa BPBD Wayan Darma, Camat Mengwi Nyoman Suhartana. Arnawa ditemui seusai pemantauan mengatakan, pemerintah Kabupaten Badung sangat mengapresiasi program vaksinasi booster yang dicanangkan pemerintah pusat. “Pelaksanaan vaksinasi kali ini bertujuan untuk meminimalisir penyebaran Covid-19, terutamanya bagi lansia yang rentan dan secara fisik sangat mudah tertular virus,” ujarnya.
Lebih lanjut Adi Arnawa mengatakan vaksinasi booster ini dalam rangka untuk meningkatkan imunitas tubuh. Untuk itu, dia berharap kepada masyarakat yang anggota keluarganya lansia agar mengikuti program vaksinasi booster. Syaratnya vaksinasi tahap satu dan dua sudah dilakukan, dengan jarak vaksin kedua sudah lebih dari enam bulan.
“Mulai hari ini kami akan bergerak terus melaksanakan vaksinasi. Mudah-mudahan dengan adanya pencanangan dan pemberian vaksin tahap ketiga hari ini, setidaknya kita bisa meminimalisir penyebaran Covid-19 di Badung,” tandas Adi Arnawa sembari mengingatkan meskipun sudah mendapatkan vaksin agar tetap taat prokes.
Sementara itu, Kadis Kesehatan Badung dr I Nyoman Gunarta, mengatakan target sasaran vaksinasi booster kemarin sebanyak 120 orang. Adapun jenis vaksin yang diberikan adalah vaksin AstraZeneca dengan dosis 0,25 mililiter (ml).
Untuk lansia yang mengikuti vaksinasi booster, adalah mereka yang telah mendapatkan vaksinasi tahap satu dan dua dengan jenis vaksin sinovac/biofarma serta jarak vaksinasi tahap kedua sudah lebih dari enam bulan. “Kemudian saat pelaksanaan vaksin peserta dalam keadaan sehat,” kata dr Gunarta.
Sebelumnya, Juru Bicara Satgas Covid-19 Badung I Gusti Ngurah Gede Jaya Saputra, mengatakan untuk sementara pelaksanaan vaksinasi booster buat dipusatkan di RSD Mangusada. Sedangkan untuk pelayanan kesehatan yang lain, seperti puskesmas masih melanjutkan vaksinasi dosis kedua untuk anak usia 6-11 tahun.
Adapun sasaran vaksinasi booster, yakni para lansia termasuk masyarakat yang rentan. “Secara data, per 11 Januari 2022 vaksin dosis kedua untuk lansia sudah mencapai 71,3 persen. Dari 49.003 sasaran sudah tervaksinasi sebanyak 34.923 orang,” jelas Jaya Saputra.
Sedangkan secara keseluruhan, baik dari tenaga kesehatan, petugas publik, lansia, masyarakat umum, dan anak-anak yang menerima vaksin dosis kedua di Badung sudah mencapai 90,4 persen. Dari sasaran 480.371 orang, sudah tervaksinasi sebanyak 434.162 orang. *ind
Komentar