Satgas Pangan Polresta Atensi Penimbunan Sembako
DENPASAR, NusaBali
Tingginya harga sembako yang belakangan ini jadi perbincangan menjadi perhatian aparat Sat Reskrim Poresta Denpasar.
Kapolda Bali Irjen Pol Putu Jayan Danu Putra memerintahkan seluruh jajaran untuk melakukan penyelidikan apa yang sedang terjadi terhadap harga barang kebutuhan pokok tersebut.
Kasat Reskrim Polresta Denpasar Kompol Mikael Hutabarat dalam keterangan persnya, Jumat (14/1) mengungkapkan selain melakukan penyelidikan juga ikut turun ke pasar-pasar bersama Bulog dan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Denpasar.
Tujuannya untuk mengetahui apa akar masalah terjadinya kenaikan harga sembako utamanya minyak goreng yang belakangan hangat diperbincangkan. "Kami dari Sat Reskrim Polresta dan umumnya Polda Bali melakukan operasi pasar. Ini untuk mengantisipasi hal-hal yang menjadi perhatian publik. Saat ini kami khususnya Satgas Pagan Polresta Denpasar tetap melaksanakan penyelidikan terkait kenaikan harga atau bagaimana penyimpangan tersebut terjadi di Pasar untuk kebutuhan masyarakat," ungkap Kompol Hutabarat disela kegiatan operasi pasar bersama Bulog dan Disperindag Kota Denpasar di Pasar Badung kemarin pagi.
Kompol Hutabarat mengaku sampai saat ini belum menemukan pelanggaran-pelanggaran yang siginifikan. Harga sembako di pasaran naik turun bisa terjadi karena ketersedian stok yang terlambat.
Meski demikian Kompol Hutabarat menegaskan tetap melakukan monitoring terhadap seluruh harga pasar yang ada di Kota Denpasar. Tujuannya untuk memantau lonjakan harga agar jangan sampai terlalu tinggi. Sejauh ini aparat Polresta Denpasar belum menemukan aksi penimbunan sembako.
"Saat ini yang bisa kami lakukan hanya melakukan operasi pasar dan tetap melakukan monitoring pemeriksaan setiap harga pangan yang ada. Setiap hari kita laporkan kepada Bapak Kapolda, karena ini juga perintah dari Bapak Kapolda agar melakukan operasi pasar dan tetap melakukan monitoring harga di pasar," ungkap mantan Kasat Narkoba Polresta Denpasar ini.
Sementara Manager Bisnis Perum Bulog Kanwil Bali Mohamad Husin mengungkapkan kegiatan operasi pasar penting dilakukan untuk memberikan keseimbangan harga sembako di pasaran. Dikatakan ada beberapa bahan pokok seperti minyak goreng dan gula mengalami kenaikan.
Sementara Kadis Disperindag kota Denpasar I Nyoman Sri Utari mengatakan terakit dengan kenaikan harga minyak goreng di pasaran disebabkan karena kenaikan harga dasar dari bahan minyak goreng itu sendiri. Akibatnya secara otomatis berdampak terhadap kenaikan harga di pasaran.
"Untuk bahan pokok di masyarakat sampai saat ini masih dalam keadaan aman dan bahan pokok masih tercukupi. Kita dari Disperindag bersama tim di Kota Denpasar setiap hari Senin dan Kamis selalu melakukan monitoring harga ke pasar-pasar," tutur Sri. *pol
Komentar