Mahasiswi Tewas Terseret Truk
Tubuh Ni Kadek Desi Yuandani terseret truk Fuso sekitar 7 meter. Lantaran kondisi tubuhnya yang tidak utuh, pihak keluarga kesulitan memandikan jenazahnya.
AMLAPURA, NusaBali
Mahasiswi Akademi Farmasi Universitas Mahasaraswati (Unmas) Denpasar Ni Kadek Desi Yuandani, 21, asal Banjar Alastunggal, Desa Duda, Kecamatan Selat, Karangasem, tewas tergilas truk bermuatan pasir dan terseret sekitar 7 meter. Keluarganya yang histeris mendengar kabar itu, mengalami kesulitan untuk memandikan jasad korban, lantaran kondisi tubuh yang tidak utuh.
Kecelakaan lalu lintas tragis tersebut terjadi di jalur tanjakan, Banjar Dukuh, Desa Talibeng, Kecamatan Sidemen, Karangasem, Minggu (19/2) sekitar pukul 17.30 Wita.
Truk Hino DK 9410 BF rakitan tahun 2015 dikemudikan I Kadek Nuada Adnyana, 26, beralamat di Jalan Ahmad Yani Denpasar, mulanya bergerak pelan dari arah Utara menuju jalur Klungkung. Sebab, jalur dari Utara ke Selatan mulai Banjar/Desa Telagatawang, Kecamatan Sidemen, kondisi jalannya menurun. Setelah melintasi jembatan Sungai Yehmasih, mulailah melewati jalan tanjakan sejauh sekitar 100 meter. Ternyata Ni Kadek Desi Yuandani, 21, yang merupakan putri guru agama Hindu SD Negeri 2 Duda, Kecamatan Selat, yang mengendarai sepeda motor Honda DK 8736 SE, berada tepat di belakang truk tersebut.
Di tempat kejadian perkara (TKP), seperti biasa ada warga setempat menjaga di dua titik, di puncak tanjakan dan di bagian bawah.
SELANJUTNYA . . .
Mahasiswi Akademi Farmasi Universitas Mahasaraswati (Unmas) Denpasar Ni Kadek Desi Yuandani, 21, asal Banjar Alastunggal, Desa Duda, Kecamatan Selat, Karangasem, tewas tergilas truk bermuatan pasir dan terseret sekitar 7 meter. Keluarganya yang histeris mendengar kabar itu, mengalami kesulitan untuk memandikan jasad korban, lantaran kondisi tubuh yang tidak utuh.
Kecelakaan lalu lintas tragis tersebut terjadi di jalur tanjakan, Banjar Dukuh, Desa Talibeng, Kecamatan Sidemen, Karangasem, Minggu (19/2) sekitar pukul 17.30 Wita.
Truk Hino DK 9410 BF rakitan tahun 2015 dikemudikan I Kadek Nuada Adnyana, 26, beralamat di Jalan Ahmad Yani Denpasar, mulanya bergerak pelan dari arah Utara menuju jalur Klungkung. Sebab, jalur dari Utara ke Selatan mulai Banjar/Desa Telagatawang, Kecamatan Sidemen, kondisi jalannya menurun. Setelah melintasi jembatan Sungai Yehmasih, mulailah melewati jalan tanjakan sejauh sekitar 100 meter. Ternyata Ni Kadek Desi Yuandani, 21, yang merupakan putri guru agama Hindu SD Negeri 2 Duda, Kecamatan Selat, yang mengendarai sepeda motor Honda DK 8736 SE, berada tepat di belakang truk tersebut.
Di tempat kejadian perkara (TKP), seperti biasa ada warga setempat menjaga di dua titik, di puncak tanjakan dan di bagian bawah.
SELANJUTNYA . . .
Komentar