Tukang Tebang Pohon Tewas Terjatuh
Korban jatuh dari pohon albesia dengan ketinggian kurang lebih 25 meter.
GIANYAR, NusaBali
Seorang tukang tebang pohon, I Wayan Karma, 64, terjatuh dari pohon jenis albesia di Banjar Bonjaka, Desa Sebatu , Kecamatan Tegallalang, Rabu (19/1) sekitar Pukul 16.30 Wita. Diduga korban lalai saat menebang pohon sehingga menyebabkan korban terjatuh dan meninggal dunia.
Kapolsek Tegallalang AKP I Ketut Sudita ketika dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut. "Ya benar ada seseorang meninggal karena terjatuh dari pohon," jelasnya. Tempat korban terjatuh hingga meregang nyawa merupakan tegalan milik warga setempat I Ketut Kartama, 50.
Kejadian tragis ini bermula ketika pemilik pohon albesia I Made Klasir, 50, meminta korban yang berprofesi sebagai tukang tebang pohon untuk menebang pohon albesia miliknya dengan ketinggian kurang lebih 25 meter.
Namun saat korban berhasil memotong dahan pohon, tiba-tiba korban ikut tertarik. Korban akhirnya terjatuh dengan posisi kepala terbentur dengan tanah. Seketika itu Made Klasir bersama kerabatnya Wayan Angga, 20, menghampiri posisi jatuhnya korban. "Korban langsung dilarikan ke Rumah Sakit Ari Canti untuk mendapatkan pertolongan medis namun dari hasil pemeriksaan tim medis disimpulkan bahwa kepala korban bagian atas mengalami luka robek dengan panjang 3 cm dan kedalaman 1 cm serta korban dinyatakan meninggal dunia," jelas AKP Sudita.
Atas kejadian tersebut pihak keluarga tidak melakukan tuntutan secara hukum kepada pihak lain, dan menerima peristiwa tersebut sebagai musibah. Sementara dari hasil pemeriksaan luar dari dr Putu Cintya Ratnadi, pada kepala bagian atas terdapat luka robek dengan panjang 3 cm dan kedalaman 1 cm. Tidak ditemukan adanya luka lain sebagai penyebab kematian. "Pihak medis hanya melakukan pemeriksan luar dan tidak dilakukan pemeriksaan dalam atau otopsi," terang Kapolsek. *nvi
Kapolsek Tegallalang AKP I Ketut Sudita ketika dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut. "Ya benar ada seseorang meninggal karena terjatuh dari pohon," jelasnya. Tempat korban terjatuh hingga meregang nyawa merupakan tegalan milik warga setempat I Ketut Kartama, 50.
Kejadian tragis ini bermula ketika pemilik pohon albesia I Made Klasir, 50, meminta korban yang berprofesi sebagai tukang tebang pohon untuk menebang pohon albesia miliknya dengan ketinggian kurang lebih 25 meter.
Namun saat korban berhasil memotong dahan pohon, tiba-tiba korban ikut tertarik. Korban akhirnya terjatuh dengan posisi kepala terbentur dengan tanah. Seketika itu Made Klasir bersama kerabatnya Wayan Angga, 20, menghampiri posisi jatuhnya korban. "Korban langsung dilarikan ke Rumah Sakit Ari Canti untuk mendapatkan pertolongan medis namun dari hasil pemeriksaan tim medis disimpulkan bahwa kepala korban bagian atas mengalami luka robek dengan panjang 3 cm dan kedalaman 1 cm serta korban dinyatakan meninggal dunia," jelas AKP Sudita.
Atas kejadian tersebut pihak keluarga tidak melakukan tuntutan secara hukum kepada pihak lain, dan menerima peristiwa tersebut sebagai musibah. Sementara dari hasil pemeriksaan luar dari dr Putu Cintya Ratnadi, pada kepala bagian atas terdapat luka robek dengan panjang 3 cm dan kedalaman 1 cm. Tidak ditemukan adanya luka lain sebagai penyebab kematian. "Pihak medis hanya melakukan pemeriksan luar dan tidak dilakukan pemeriksaan dalam atau otopsi," terang Kapolsek. *nvi
Komentar