Nilai Anggaran Tahun 2022 Rp 15,2 Miliar
Dishub Gianyar Tender Angkutan Siswa Gratis
Jika tidak ada sanggahan, dipastikan pemenangnya adalah Perum Damri. (Kepala Dishub Gianyar I Wayan Suamba).
GIANYAR, NusaBali
Dinas Perhubungan (Dishub) Gianyar berjanji akan mengoperasikan angkutan siswa gratis pasca pandemi Covid-19, awal Februari 2022. Nilai anggaran program ini tahun 2022 sebesar Rp 15,2 miliar.
Janji itu dilontarkan Kepala Dishub Gianyar I Wayan Suamba, Rabu (19/1). Dia mengaku telah merampungkan administrasi terkait rencana itu. "Saat ini kami tengah memasuki proses sanggah setelah adanya calon pemenang dalam proses tender angkutan ini. Astungkara, jika tidak ada hambatan, awal Februari sudah beroperasi," ujarnya.
Kata Suamba, proses sanggahnya memerlukan verifikasi, dijadwalkan 26 atau 27 Januari 2021 sudah ada pemenang. "Ada calon pemenang, selama masa sanggah kalau ada yang nyanggah/komplin terhadap calon pemenang ini perlu kembali dilakukan verifikasi. Jadwalnya sih tanggal 26 atau 27 Januari 2021 sudah ada pemenang, sehingga tanggal 1 Pebruari bisa jalan," terangnya.
Kata Suamba, calon pemenang tender saat ini dari Perum Damri sesuai pengumuman lewat LPSE (Layanan Pengadaan Secara Elektronik) Pemkab Gianyar. Nilai anggaranyanya sebesar Rp 15,2 miliar. "Artinya, jika tidak ada sanggahan, dipastikan pemenangnya adalah Perum Damri ini," jelasnya.
Sebelumnya, para orangtua siswa SMP di kabupaten Gianyar merasakan dampaknya ketika angkutan siswa berhenti beroprasi. Karena para orangtua telah merasakan manfaat angkutan siswa tersebut. Seperti tidak mengantar dan menjemput anak ke sekolah dan merasa lebih aman karena anak-anak tidak mengendari sepeda motor ke sekolah. Selain itu dimasa pandemi, banyak orangtua yang kehilang pekerjaanya harus mencari pekerjaan lainnya, sehingga antar jemput anak kesekolah tidak bisa dilakukan oleh semua orangtua siswa.
Para orangtua pun telah lama menunggu pengoperasian angkutan ini pasca pembelajaran tatap muka (PTM) 100 persen telah dilangsungkan oleh sekolah SMP di Kabupaten Gianyar. Data Dishub Gianyar, jumlah angkutan siswa gratis tersebut yang akan beroperasi masih sama seperti sebelumnya, yakni 12 bus dan 204 angkot. "Jumlah masih sama 12 bus dan 204 angkutan," jelas mantan Kadis Perindustrian dan Perdagangan Gianyar ini. *nvi
Janji itu dilontarkan Kepala Dishub Gianyar I Wayan Suamba, Rabu (19/1). Dia mengaku telah merampungkan administrasi terkait rencana itu. "Saat ini kami tengah memasuki proses sanggah setelah adanya calon pemenang dalam proses tender angkutan ini. Astungkara, jika tidak ada hambatan, awal Februari sudah beroperasi," ujarnya.
Kata Suamba, proses sanggahnya memerlukan verifikasi, dijadwalkan 26 atau 27 Januari 2021 sudah ada pemenang. "Ada calon pemenang, selama masa sanggah kalau ada yang nyanggah/komplin terhadap calon pemenang ini perlu kembali dilakukan verifikasi. Jadwalnya sih tanggal 26 atau 27 Januari 2021 sudah ada pemenang, sehingga tanggal 1 Pebruari bisa jalan," terangnya.
Kata Suamba, calon pemenang tender saat ini dari Perum Damri sesuai pengumuman lewat LPSE (Layanan Pengadaan Secara Elektronik) Pemkab Gianyar. Nilai anggaranyanya sebesar Rp 15,2 miliar. "Artinya, jika tidak ada sanggahan, dipastikan pemenangnya adalah Perum Damri ini," jelasnya.
Sebelumnya, para orangtua siswa SMP di kabupaten Gianyar merasakan dampaknya ketika angkutan siswa berhenti beroprasi. Karena para orangtua telah merasakan manfaat angkutan siswa tersebut. Seperti tidak mengantar dan menjemput anak ke sekolah dan merasa lebih aman karena anak-anak tidak mengendari sepeda motor ke sekolah. Selain itu dimasa pandemi, banyak orangtua yang kehilang pekerjaanya harus mencari pekerjaan lainnya, sehingga antar jemput anak kesekolah tidak bisa dilakukan oleh semua orangtua siswa.
Para orangtua pun telah lama menunggu pengoperasian angkutan ini pasca pembelajaran tatap muka (PTM) 100 persen telah dilangsungkan oleh sekolah SMP di Kabupaten Gianyar. Data Dishub Gianyar, jumlah angkutan siswa gratis tersebut yang akan beroperasi masih sama seperti sebelumnya, yakni 12 bus dan 204 angkot. "Jumlah masih sama 12 bus dan 204 angkutan," jelas mantan Kadis Perindustrian dan Perdagangan Gianyar ini. *nvi
Komentar