Selain City Tour, Klungkung Seriusi Desa Wisata
DENPASAR,NusaBali
Stakeholder terkait, Pemkab bersama masyarakat di Klungkung memanfaatkan masa 'jeda' pariwisata akibat pandemi, untuk menggali dan menginventarisir potensi pariwisata. Karena Klungkung banyak potensi.
"Klungkung itu bukan City Tour saja," ujar Kepala Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD) Klungkung Wisnu Arimbawa, Rabu(19/1).
Namun juga potensi lain ialah wisata pedesaan atau wisata desa dengan keunikan masing-masing. Desa-desa wisata diantaranya: Desa Aan, Bakas, Tihingan dan Desa Nyalian di Kecamatan Banjarangkan. Selanjutnya Desa Kamasan dan Gelgel di Kecamatan Klungkung. Desa Paksebali dan Besan di Kecamatan Dawan. "Penataan mulai tahun 2016,"
Dikatakan keunikan menjadi diferensiasi kawasan maupun objek itulah, kata Wisnu Arimbawa, menjadi keunggulan. "Perbedaan itu kekuatan " ujar pemilik GEDE Transport ini.
Contohnya Desa Tihingan di Kecamatan Banjarangkan merupakan sentra kerajinan gamelan ‘diangkat' dengan tagline : The Harmony of Bali', Desa Aan punya potensi untuk wisata alam dengan thema The Secreet Adventure.
Desa Bakas yang terkenal dengan pertanian dan kuliner jajan tradisional laklak, dengan thema The Tradisional Agricultural Village. Desa Nyalian 'The Royal Historical Village.
Selanjutnya di Kecamatan Klungkung, ada Desa Kamasan dengan kerajinan lukisan Wayang Kamasan ditampilkan dengan thema The Clasic Painting Village, Desa Gelgel : Swecapura, The Old Town dan kota Semarapura:,The Hidden Beauty of Bali.
Di Kecamatan Dawan, Desa Besan dengan pemandangan alam perbukitan sebagai sentra kerajinan pembuatan gula kelapa dengan thema The Unique Home Industry. Desa Paksebali dengan bendungan air terjun Tukad Unda yang kerap jadi objek untuk swafoto, praweding dan lainnya.
"Sekarang sedang diuji coba pengembangan tubing di Desa Manduang, " lanjut Wisnu Arimbawa. Kata dia, peta potensi itu memperkaya ragam pariwisata Klungkung, selain City Tour yang sudah dikenal dengan daya tarik yakni Kertagosa, Museum Semarajaya, Monumen Puputan Klungkkung dan sekitarnya, Kamasan dan Goa Lawah.
Potensi-potensi tersebut semua di Klungkung daratan. Sedangkan Klungkung juga punya potensi di kepulauan Nusa Penida. "Untuk Nusa Penida, jelas sudah sangat terkenal, "kata Wisnu Arimbawa.
Dikatakan Wisnu Arimbawa, keunikan dari masing desa wisata maupun kawasan itulah yang diseriusi masyarakat, stakeholder bersama pemerintah, sebagai keunggulan dan kekuatan pariwisata. *K17.
Komentar