Didampingi Gubernur Koster, Menteri PUPR-Menlu Tinjau Kesiapan Infrastruktur G-20
DENPASAR, NusaBali
Gubernur Bali Wayan Koster selama dua hari mendampingi Menteri PUPR Basuki Hadimuljono dan Menteri Luar Negeri (Menlu), Retno Lestari Marsudi, meninjau percepatan pelaksanaan pembangunan infrastruktur di Bali.
Ini dalam mendukung penyelenggaraan Presidensi Indonesia pada Konferensi Tingkat Tinggi Group of Twenty (KTT G-20) di Bali, Oktober 2022 mendatang. Gubernur Koster pun kawal percepatan pembangunan infrastruktur KTT G-20.
Ada 5 titik infrastruktur yang dikunjungi dua menteri bersama Gubernur Koster di hari pertama, Selasa (18/1). Infrastruktur tersebut, masing-masing Bali Nusa Dua Convention Center (BNDCC) di Nusa Dua (Kecamatan Kuta Selatan, Badung), Kawasan Peninsula Nusa Dua (Kecamatan Kuta Selatan), Garuda Wisnu Kencana (GWK) di Desa Ungasan (Kecamatan Kuta Selatan), Pantai Melasti di Desa Ungasan (Kecamatan Kuta Selatan), dan The Apurva Kempinski Bali di Kelurahan Bualu (Kecamatan Kuta Selatan).
Sedangkan pada hari kedua, Rabu (19/1), ada 4 titik infrastruktur yang ditinjau, yakni Bundara Internasional Ngurah Rai Tuban (Kecamatan Kuta, Badung), Gerbang Tol Bali Mandara (akses Benoa-Banhara Ngurah Rai-Nusa Dua), Kawasan Mangrove Tahura Ngurah Rai di Desa Pemogan (Kecamatan Denpasar Selatan), dam Pembangunan Embung Sanur di Desa Sanur Kauh (Kecamatan Denpasar Selatan).
Kementerian PUPR terus melakukan peningkatan infrastruktur di Bali dalam rangka mendukung pelaksanaan KTT G-20. Peningkatan kualitas dan estetika infrastruktur, salah satunya dilakukan dengan beautifikasi atau penghijauan.
Infrastruktur yang dilakukan penghijauan berada pada jalur lintasan KTT G-20, di antaranya Bundaran I Gusti Ngurah Rai di Kelutahan Tuban menuju Jalan Tol Bali Mandara. Juga di ruas jalan nasional Jalur Pesanggaran-Jimbaran-Nusa Dua-Uluwatu, serta penataan bundaran, pedestrian, dan median ruas jalan Bandara Internasional Ngurah Rai-Venue KTT G-20.
Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono, menargetkan penghijauan di infrastruktur tersebut bisa selesai akhir Februari 2022 depan. "Saya minta penanaman (penghijauan) ini selesai akhir Februari 2022. Untuk jalan dan tol, bukan hanya median saja yang ditanami pohon, tapi ROW juga, terutama daerah yang kumuh kita tutup dengan tanaman. Jangan hanya teknis, tapi harus ada art-nya (nilai seni)," ujar Basuki didampingi Gubernur Koster, Rabu lalu.
Khusus mengenai program beautifikasi yang dilaksanakan di Jalan Tol Bali Mandara, dilakukan oleh Kementerian PUPR bekerjasama dengan Kementerian BUMN dan Jasa Marga. Beautifikasi tersebut meliputi 4 program. Pertama, program penataan lanskap gerbang Tol Bali Mandara. Kedua, program penataan lanskap pada akses Tol Bali Mandara. Ketiga, program penataan lanskap pada taper dan media Jalan Tol Bali Mandara. Keempat, program penanaman mangrove pada inter-change Ngurah Rai dan Jalan Tol Bali Mandara.
Sementara, Gubernur Koster mengharapkan program beautifikasi tersebut ditata secara harmonis dan menyatu dengan budaya Bali. "Seperti lampu penerangan di Jalan Tol Bali Mandara, didesain berbentuk penjor dan ramah lingkungan, dengan menggunakan energi solar cell," ujar Gubernur Koster di hadapan Menteri PUPR Basuki dan Menlu Retno Marsudi.
Gubernur Koster juga menegaskan siap kawal percepatan pelaksanaan pembangunan infrastruktur KTT G-20, melalui pengawasan perencanaan dan pelaksanaan pekerjaan konstruksi, sesuai arahan yang disampaikan Menteri PUPR. "Kita mendukung percepatan pelaksanaan dan pengawasan pembangunan infrastruktur dalam rangka mendukung penyelenggaraan Presidensi Indonesia pada KTT G-20," tandas Gubernur yang juga Ketua DPD PDIP Bali ini. *nat
1
Komentar