Empat Desa Dibidik Jadi Desa Tangguh Bencana
SINGARAJA, NusaBali
Empat desa di Buleleng dibidik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Buleleng untuk menjadi Desa Tangguh Bencana (Destana) tahun ini. Namun dari keempat desa yang dilirik, akan dikumpulkan kembali memutuskan hanya tiga desa yang benar-benar siap.
Kepala Pelaksana BPBD Buleleng, Putu Ariadi Pribadi Kamis (20/1) kemarin mengatakan, keempat desa yang dilirik menjadi Destana adalah desa yang memiliki potensi tinggi terjadinya bencana alam. Keempat desa itu yakni Desa Munduk dan Desa Gobleg di Kecamatan Banjar, Desa Wanagiri di Kecamatan Sukasada dan Desa Sepang Kelod di Kecamatan Busungbiu.
“Kami sudah petakan empat desa yang memang tinggi potensi bencana alamnya selama ini. Seperti tanah longsor, banjir. Pembentukan desa tangguh bencana ini untuk mempercepat penanganan bencana di tingkat desa,” ungkap Ariadi.
Mantan Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Buleleng ini juga mengatakan, keempat desa yang didorong menjadi Destana akan dikumpulkan kembali, untuk melihat kesiapannya. Setiap desa tangguh bencana wajib membentuk relawan bencana dari masyarakat desa setempat. Relawan desa akan melakukan mitigasi di desanya terkait titik-titik rawan kebencanaan dan langkah antisipasi pencegahan. Seperti mengedukasi masyarakat, membersihkan saluran air dari sampah termasuk melakukan penanganan langsung ketika terjadi bencana.
“Mereka akan membantu kerja BPBD saat penanganan bencana. Ini sangat penting, karena melihat kondisi topografi Buleleng cukup ekstrim di beberapa wilayah yang sangat rentan terjadi bencana,” imbuh mantan Camat Gerokgak ini.
Pembentukan Destana pun disebutnya sudah dilakukan persiapan di awal tahun ini. Hanya saja saat ini kembali terkendala karena kembali muncul kenaikan kasus konfirmasi Covid-19. Sehingga BPBD Buleleng masih melihat perkembangan kembali kondusif, untuk dapat mengumpulkan empat desa tersebut.
Relawan desa yang telah terbentuk nanti akan diberikan pelatihan singkat tentang kebencanaan. Destana juga akan diberikan bantuan peralatan penunjang dari BPBD seperti jas hujan dan sepatu boots untuk relawan.
Sementara itu dari 148 desa yang ada di Kabupaten Buleleng, saat ini baru terbentuk 5 Destana, yakni Desa Gitgit, Desa Pancasari di Kecamatan Sukasada, Desa Lemukih dan Desa Galungan di Kecamatan Sawan serta Desa Musi di Kecamatan Gerokgak.*k23
1
Komentar