Mahasiswa Prodi Seni Murni ISI Denpasar Pameran Bersama di LV8

Sebagai implementasinya, sebanyak 31 mahasiswa dari Program Studi Seni Murni, FSRD Institut Seni Indonesia (ISI) Denpasar menggelar pameran bersama di LV8 Resort Hotel Canggu, Kecamatan Kuta Utara, Badung.

Karya seni yang dipamerkan adalah hasil program MKBM dengan 8 mitra yang telah ditunjuk. Adapun delapan mitra yang ditunjuk antara lain Studio Nyoman Erawan (Sukawati, Gianyar) diikuti oleh 5 mahasiswa, Studio Made Budiana (Denpasar) 3 mahasiswa, Studio Ketut Budiana (Ubud, Gianyar) 3 mahasiswa, Studio Putra Yasa (Kerobokan, Badung) 5 mahasiswa, Sanggar Sri Wedari (Klungkung) 2 mahasiswa.

Museum Rudana (Ubud, Gianyar) 4 mahasiswa, Sahaja Sahati (Denpasar) 4 mahasiswa, dan Agung Collection (Denpasar) 4 mahasiswa. Di delapan mitra tersebut, dilakukan program MKBM dengan pilihan program pembelajaran seperti magang, studi/projek independen, dan wirausaha. Hasilnya, para mahasiswa memilih untuk pameran bersama di LV8 Canggu.

Pameran dibuka oleh Wakil Rektor Bidang Akademik, Kemahasiswaan, dan Alumni ISI Denpasar, Dr Drs Anak Agung Gede Rai Remawa MSn, pada Kamis (20/1). Usai membuka secara resmi, Rai Remawa didampingi para akademisi serta mahasiswa ISI Denpasar dan pihak hotel menyusuri lorong hotel, di mana setiap dinding kamar hotel penuh dengan pajangan lukisan dan karya seni karya mahasiswa. Suasana hotel pun menjadi lebih hidup dan berwarna.

Selain dipajang di dinding kamar hotel, lukisan mahasiswa juga dipajang di restaurant hingga di dinding menuju areal pantai. Termasuk juga beberapa karya seni rupa berupa patung, lukisan di baju dan seni instalasi menyulap lobby hotel menjadi lebih indah. Usai meninjau hasil karya mahasiswa, Wakil Rektor Rai Remawa mengatakan, kebijakan MBKM yang diluncurkan oleh Mendikbud-ristek Nadiem Anwar Makarim merupakan kerangka untuk menyiapkan mahasiswa menjadi sarjana yang tangguh, relevan dengan kebutuhan zaman.

“Saat ini kreativitas dan inovasi menjadi kata kunci penting untuk memastikan pembangunan Indonesia yang berkelanjutan. Pembelajaran dapat terjadi di manapun, semesta belajar tak berbatas, tidak hanya di ruang kelas, perpustakaan dan laboratorium, tetapi juga di desa, industri, tempat-tempat kerja, tempat-tempat pengabdian, pusat riset, maupun di masyarakat,” ujarnya.

Lanjutnya, Permendikbud No 3 Tahun 2020 memberikan hak kepada mahasiswa untuk 3 semester belajar di luar program studinya. Dengan ekosistem pembelajaran yang merdeka akan memberikan tantangan dan kesempatan untuk pengembangan kreativitas, kapasitas, kepribadian, dan kebutuhan mahasiswa, serta mengembangkan kemandirian. “Melalui program ini, terbuka kesempatan luas bagi mahasiswa untuk memperkaya dan meningkatkan wawasan serta kompetensinya di dunia nyata sesuai dengan passion dan cita-citanya,” katanya.

Ditambahkan oleh Kordinator Prodi Seni Murni, Dr I Wayan Setem MSn, mahasiswa yang menggelar pameran ini telah melaksanakan program MBKM secara menyeluruh di semua Program Studi.  Khusus untuk Program Studi Seni Murni program MBKM diikuti oleh 31 mahasiswa. Setem mengatakan, dalam kaitan penetapan mutu MBKM dituntut beberapa pion penting, salah satunya yakni mutu pelaporan dan presentasi hasil yang merupakan kemampuan untuk mendisiminasikan kepada masyarakat luas.

Terkait hal tersebut Prodi Seni Murni, FSRD ISI Denpasar bekerja sama dengan LV8 Resort Hotel Canggu memfasilitasi pameran hasil-hasil pembelajaran MBKM secara terpusat. “Pameran ini akan berlangsung sesuai dengan kesepakatan mahasiswa untuk mengakhirinya, kebetulan pihak hotel mendukung, sehingga diberikan ruang berpameran lebih panjang,” jelasnya.

Sementara itu,  Head Community Relations LV8 Resort, Made Merta Widana mengatakan, dukungan terhadap pameran bersama mahasiswa ISI Denpasar merupakan implementasi LV8 Resort Hotel Canggu dalam mendukung dan berpartisipasi dalam pemajuan kebudayaan yang meliputi adat, tradisi, seni, dan budaya Bali. “LV8 Resort Hotel Canggu senantiasa memberi kesempatan kepada mahasiswa seni dan para seniman untuk memanfaatkan fasilitas ruangan yang tersedia sebagai ajang kreativitas untuk menampilkan pencapaian kreatif dan karya terbaik kepada khalayak luas,” katanya. *ind