Alit Yudha Mendadak Temui Sugawa Korry
Minta Golkar Geber Program Pro Rakyat
DENPASAR, NusaBali
Ketua Dewan Pertimbangan (Wantimbang) Partai Golkar Bali, I Gusti Ngurah Alit Yudha, mendadak sambangi Ketua DPD I Golkar Bali Nyoman Sugawa Korry, Senin (24/1) siang.
Ini buat kali pertama IGN Alit Yudha bertemu Sugawa Korry, sejak sesepuh partai asal Puri Carangsari, Desa Carangsari, Kecamatan Petang, Badung tersebut didaulat menjabat sebagai Ketua Wantimbang Partai Golkar Bali 2020-2025.
Informasi yang dihimpun NusaBali, saat sambangi Sugawa Korry di Kantor Sekretariat DPD I Golkar Bali, Jalan Surapati 9 Denpasar, Senin kemarin, IGN Alit Yudha didampingi Sekretaris Wantimbang Partai Golkar Bali, Anak Agung Ngurah Rai Wiranata. Sedangkan Sugawa Korry didampingi Ketua Angkatan Muda Partai Golkar (AMPG) Bali I Ketut Nesa dan Sekretaris Bidang Organisasi Kaderisasi & Keanggotaan DPD I Golkar Bali, Muhammad Kadafi.
Yang aneh, posisi Alit Yudha masih sebagai Ketua Wantimbang Partai Golkar Bali. Padahal, sebelumnya mantan Ketua DPD I Golkar Bali periode susah 1999-2005 ini sempat membuat pernyataan bahwa dirinya menyerahkan kepemimpinan Wantimbang Partai Golkar Bali kepada AA Ngurah Rai Wiranata, 15 November 2021 lalu.
Waktu itu, Alit Yudha yang sempat diterpa isu kudeta, menyatakan menyerahkan kewenangan Ketua Wantimbang Partai Golkar Bali ke-pada AA Ngurah Rai Wiranata dalam pertemuan di Hotel Mulia, Desa Dangin Puri Kaja, Kecamatan Denpasar Utara. Dalam pertemuan selama 2,5 jam itu, topik bahasannya mulai masalah politik Bali, persoalan ke-giatan Wantimbang Partai Golkar Bali, hingga adanya isu kudeta jabatan Ketua Wantimbang Partai Golkar Bali untuk melengserkan Alit Yudha.
Saat itu, Rai Wiranata seperti mesadu (mengadu) kepada Alit Yudha, karena seolah-olah dirinya bernafsu ingin merebut jabatan Ketua Wantimbang Partai Golkar Bali. Padahal, selama ini Alit Yudha yang melimpahkan segala kewenangan kepada Rai Wiranata untuk menghadiri kegiatan Wantimbang Partai Golkar Bali.
Mendengar keluh kesah Rai Wiranata seperti itu, Alit Yudha pun langsung menepuk-nepuk paha sekretarisnya. "Wah (cara Alit Yudha memanggil Rai Wiranata, Red), sudah jangan diperpanjang, ini politik namanya. Nanti Wah saja pimpin Wantimbang Golkar Bali. Saya cukup jadi anggota biasa saja. Jadi anggota dan Ketua Wantimbang Golkar Bali pada intinya sama-sama ngayah untuk organisasi," kata Alit Yudha kala itu.
Namun, saat sambangi Sugawa Korry di Kantor DPD I Golkar Bali, Senin kemarin, Alit Yuda yang tampil dengan rambut panjang masih sebagai Ketua Wantimbang. Usai pertemuan kemarin, Rai Wiranata mengatakan Alit Yudha bertemu Sugawa Korry dalam rangka simakrama Wantimbang dengan Pengurus DPD I Golkar Bali.
"Simakrama dengan pengurus saja. Saya langsung mendampingi Pak Alit Yudha. Dalam pertemuan itu, Pak Alit Yudha memberikan masukan untuk kebesaran Partai Golkar di Bali," ujar Rai Wiranata saat dikonfirmasi NusaBali, Senin sore.
Rai Wiranata menyebutkan, ada pesan khusus dari Alit Yudha untuk DPD I Golkar Bali di bawah pimpinan Sugawa Korry. Intinya, DPD I Golkar Bali diminta menjalin komunikasi intensif dengan parpol-parpol di Bali untuk isu Pemilu serentak 2024.
"Golkar diminta ada komunikasi dengan parpol-parpol yang memiliki kursi di DPRD Bali, termasuk parpol penguasa (maksudnya PDIP, Red),” jelas politisi senior Golkar asal Puri Kesiman, Desa Adat Kesiman, Kecamatan Denpasar Timur mantan Wakil Ketua Komisi IV DPRD Bali 2004-2009 ini.
Sementara itu, Ketua DPD I Golkar Bali Nyoman Sugawa Korry tidak mau banyak komentar saat dikonfirmasi NusaBali terkait hasil pertemuan dengan Alit Yudha kemarin. Alasannya, pertemuan tersebut bersifat internal partai. Sugawa Korry juga mengatakan tidak ada pembicaraan politik selain simakrama antara senior dan junior.
"Beliau (Alit Yudha) datang karena rindu dengan pengurus DPD I Golkar Bali. Kan beliau sudah lama tidak pernah ke Kantor DPD I Golkar Bali. Jadi, istilahnya lepas rindu," ujar Sugawa Korry.
Menurut Sugawa Korry, Alit Yudha memberikan saran agar Golkar gencarkan program-program partai ke depan, terutama program pro rakyat. "Memberikan masukan kepada kami di kepengurusan, terutama program pro rakyat seperti kegiatan kami di Golkar Bali terkait masalah pemberdayaan kaum milenial dan usaha mikro kecil menengah (UMKM). Program ini dapat respons positif masyarakat," tegas politisi asal Desa Banyuatis, Kecamatan Banjar, Buleleng yang juga menjabat Wakil Ketua DPRD Bali dari Fraksi Golkar ini.
Sugawa Korry pun menyatakan apresiasi terhadap Alit Yudha, yang bertandang ke Kantor DPD I Golkar Bali dengan didampingi Rai Wiranata selalu Sekretaris Wantimbang. "Kita akan upayakan tradisi komunikasi intensif antara Wantimbang dan pengurus ini agar berkelanjutan," papar politisi-dedengkot koperasi yang sempat diusung Golkar sebagai Calon Bupati (Cabup) Buleleng di Pilkada 2007 ini. *nat
Informasi yang dihimpun NusaBali, saat sambangi Sugawa Korry di Kantor Sekretariat DPD I Golkar Bali, Jalan Surapati 9 Denpasar, Senin kemarin, IGN Alit Yudha didampingi Sekretaris Wantimbang Partai Golkar Bali, Anak Agung Ngurah Rai Wiranata. Sedangkan Sugawa Korry didampingi Ketua Angkatan Muda Partai Golkar (AMPG) Bali I Ketut Nesa dan Sekretaris Bidang Organisasi Kaderisasi & Keanggotaan DPD I Golkar Bali, Muhammad Kadafi.
Yang aneh, posisi Alit Yudha masih sebagai Ketua Wantimbang Partai Golkar Bali. Padahal, sebelumnya mantan Ketua DPD I Golkar Bali periode susah 1999-2005 ini sempat membuat pernyataan bahwa dirinya menyerahkan kepemimpinan Wantimbang Partai Golkar Bali kepada AA Ngurah Rai Wiranata, 15 November 2021 lalu.
Waktu itu, Alit Yudha yang sempat diterpa isu kudeta, menyatakan menyerahkan kewenangan Ketua Wantimbang Partai Golkar Bali ke-pada AA Ngurah Rai Wiranata dalam pertemuan di Hotel Mulia, Desa Dangin Puri Kaja, Kecamatan Denpasar Utara. Dalam pertemuan selama 2,5 jam itu, topik bahasannya mulai masalah politik Bali, persoalan ke-giatan Wantimbang Partai Golkar Bali, hingga adanya isu kudeta jabatan Ketua Wantimbang Partai Golkar Bali untuk melengserkan Alit Yudha.
Saat itu, Rai Wiranata seperti mesadu (mengadu) kepada Alit Yudha, karena seolah-olah dirinya bernafsu ingin merebut jabatan Ketua Wantimbang Partai Golkar Bali. Padahal, selama ini Alit Yudha yang melimpahkan segala kewenangan kepada Rai Wiranata untuk menghadiri kegiatan Wantimbang Partai Golkar Bali.
Mendengar keluh kesah Rai Wiranata seperti itu, Alit Yudha pun langsung menepuk-nepuk paha sekretarisnya. "Wah (cara Alit Yudha memanggil Rai Wiranata, Red), sudah jangan diperpanjang, ini politik namanya. Nanti Wah saja pimpin Wantimbang Golkar Bali. Saya cukup jadi anggota biasa saja. Jadi anggota dan Ketua Wantimbang Golkar Bali pada intinya sama-sama ngayah untuk organisasi," kata Alit Yudha kala itu.
Namun, saat sambangi Sugawa Korry di Kantor DPD I Golkar Bali, Senin kemarin, Alit Yuda yang tampil dengan rambut panjang masih sebagai Ketua Wantimbang. Usai pertemuan kemarin, Rai Wiranata mengatakan Alit Yudha bertemu Sugawa Korry dalam rangka simakrama Wantimbang dengan Pengurus DPD I Golkar Bali.
"Simakrama dengan pengurus saja. Saya langsung mendampingi Pak Alit Yudha. Dalam pertemuan itu, Pak Alit Yudha memberikan masukan untuk kebesaran Partai Golkar di Bali," ujar Rai Wiranata saat dikonfirmasi NusaBali, Senin sore.
Rai Wiranata menyebutkan, ada pesan khusus dari Alit Yudha untuk DPD I Golkar Bali di bawah pimpinan Sugawa Korry. Intinya, DPD I Golkar Bali diminta menjalin komunikasi intensif dengan parpol-parpol di Bali untuk isu Pemilu serentak 2024.
"Golkar diminta ada komunikasi dengan parpol-parpol yang memiliki kursi di DPRD Bali, termasuk parpol penguasa (maksudnya PDIP, Red),” jelas politisi senior Golkar asal Puri Kesiman, Desa Adat Kesiman, Kecamatan Denpasar Timur mantan Wakil Ketua Komisi IV DPRD Bali 2004-2009 ini.
Sementara itu, Ketua DPD I Golkar Bali Nyoman Sugawa Korry tidak mau banyak komentar saat dikonfirmasi NusaBali terkait hasil pertemuan dengan Alit Yudha kemarin. Alasannya, pertemuan tersebut bersifat internal partai. Sugawa Korry juga mengatakan tidak ada pembicaraan politik selain simakrama antara senior dan junior.
"Beliau (Alit Yudha) datang karena rindu dengan pengurus DPD I Golkar Bali. Kan beliau sudah lama tidak pernah ke Kantor DPD I Golkar Bali. Jadi, istilahnya lepas rindu," ujar Sugawa Korry.
Menurut Sugawa Korry, Alit Yudha memberikan saran agar Golkar gencarkan program-program partai ke depan, terutama program pro rakyat. "Memberikan masukan kepada kami di kepengurusan, terutama program pro rakyat seperti kegiatan kami di Golkar Bali terkait masalah pemberdayaan kaum milenial dan usaha mikro kecil menengah (UMKM). Program ini dapat respons positif masyarakat," tegas politisi asal Desa Banyuatis, Kecamatan Banjar, Buleleng yang juga menjabat Wakil Ketua DPRD Bali dari Fraksi Golkar ini.
Sugawa Korry pun menyatakan apresiasi terhadap Alit Yudha, yang bertandang ke Kantor DPD I Golkar Bali dengan didampingi Rai Wiranata selalu Sekretaris Wantimbang. "Kita akan upayakan tradisi komunikasi intensif antara Wantimbang dan pengurus ini agar berkelanjutan," papar politisi-dedengkot koperasi yang sempat diusung Golkar sebagai Calon Bupati (Cabup) Buleleng di Pilkada 2007 ini. *nat
Komentar