Pengamanan di Kantor dan Gudang KPU Dipertebal
Pasca penghitungan suara di tingkat Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) di sembilan kecamatan di Buleleng, penebalan keamanan dari kepolisian kembali dilakukan.
SINGARAJA, NusaBali
Kali ini penambahan personel yang di stanby-kan di Kantor KPU dan Gudang KPU dilakukan karena melihat potensi kerawanan meningkat, setelah surat suara diboyong ke gudang KPU.
Kasubag Humas Polres Buleleng, AKP I Nyoman Suartika seizin Kapolres Buleleng AKBP I Made Sukawijaya, Senin (20/2) kemarin mengatakan penebalan pasukan di Kantor KPU dan Gudang KPU sesuai dengan pemetaan kerawanan yang diberikan oleh Satuan Intel.
Kantor KPU Buleleng yang sebelumnya diamankan oleh 20 orang personel, ditambah kekuatannya dari anggota Brimob Polda Bali sebanyak lima orang dan anggota Dalmas Polda Bali juga lima orang. Sehingga jumlah personel kepolisian stand by di Kantor KPU Buleleng sebanyak 30 orang.
Sedangkan di gudang KPU Buleleng yang berlokasi di depan Kodim 1609/Buleleng, juga dilakukan penebalan pasukan. Sebelumnya hanya 13 orang personel yang distandy-kan. Dan sejak, Minggu (19/2) lalu ditambah lima orang anggota Brimob Polda dan lima orang anggota Dalmas Polda Bali.
“Dengan penebalan pengamanan tersebut, segala kemungkinan kerawanan yang berpotensi terjadi dapat diantisipasi,” ujar AKP Suartika. Selain penebalan pasukan, patroli atensi giat perkantoran dan tindakan patroli perkotaan juga semakin diintensifkan. Mengingat detik-detik tahapan Pilkada Buleleng sebentar lagi akan berakhir. Meski situasi masih tetap kondusif, namun pihak kepolisian tetap mengantisipasi segala kemungkinan dan kerawanan yang dapat terjadi kapan saja. Pengawalan pengamanan seluruh tahapan Pilkada Buleleng baru akan tuntas jika KPU sudah melakukan rapat pleno rekapitulasi hingga tanggal 24 Februari mendatang. * k23
Kasubag Humas Polres Buleleng, AKP I Nyoman Suartika seizin Kapolres Buleleng AKBP I Made Sukawijaya, Senin (20/2) kemarin mengatakan penebalan pasukan di Kantor KPU dan Gudang KPU sesuai dengan pemetaan kerawanan yang diberikan oleh Satuan Intel.
Kantor KPU Buleleng yang sebelumnya diamankan oleh 20 orang personel, ditambah kekuatannya dari anggota Brimob Polda Bali sebanyak lima orang dan anggota Dalmas Polda Bali juga lima orang. Sehingga jumlah personel kepolisian stand by di Kantor KPU Buleleng sebanyak 30 orang.
Sedangkan di gudang KPU Buleleng yang berlokasi di depan Kodim 1609/Buleleng, juga dilakukan penebalan pasukan. Sebelumnya hanya 13 orang personel yang distandy-kan. Dan sejak, Minggu (19/2) lalu ditambah lima orang anggota Brimob Polda dan lima orang anggota Dalmas Polda Bali.
“Dengan penebalan pengamanan tersebut, segala kemungkinan kerawanan yang berpotensi terjadi dapat diantisipasi,” ujar AKP Suartika. Selain penebalan pasukan, patroli atensi giat perkantoran dan tindakan patroli perkotaan juga semakin diintensifkan. Mengingat detik-detik tahapan Pilkada Buleleng sebentar lagi akan berakhir. Meski situasi masih tetap kondusif, namun pihak kepolisian tetap mengantisipasi segala kemungkinan dan kerawanan yang dapat terjadi kapan saja. Pengawalan pengamanan seluruh tahapan Pilkada Buleleng baru akan tuntas jika KPU sudah melakukan rapat pleno rekapitulasi hingga tanggal 24 Februari mendatang. * k23
1
Komentar