Pemerintah Desa Sukadana Bagikan Bantuan 4,72 Ton Beras
AMLAPURA, NusaBali
Pemerintah Desa Sukadana, Kecamatan Kubu, Karangasem bagikan bantuan beras sebanyak 4,72 ton kepada warga kurang mampu yang sama sekali belum pernah mendapat bantuan program pemerintah.
Bantuan diserahkan kepada 472 warga penerima di aula Kantor Desa Sukadana, Banjar Tigaron, Desa Sukadana, Kecamata Kubu, Karangasem, Rabu (26/1). Rencananya, Pemerintah Desa Sukadana menyalurkan bantuan beras dua kali di tahun 2022.
Perbekel Desa Sukadana, I Gede Suardana, menjelaskan masing-masing penerima mendapatkan bantuan 10 kg beras. Bantuan diberikan kepada warga yang sama sekali belum tersentuh bantuan BPUM (bantuan produktif usaha mikro), BST (bantuan sosial tunai), BPNT (bantuan pangan non tunai), BLT (bantuan langsung tunai), BLT UMKM (bantuan langsung tunai usaha mikro kecil menengah), dan lainnya. Akibat pandemi perekonomian melemah sehingga daya beli masyarakat berkurang. “Kami mencoba hadir untuk berikan bantuan beras,” ungkap Gede Suardana.
Bantuan diberikan kepada warga yang belum tersentuh bantuan pemerintah di 8 banjar dinas. Masing-masing Banjar Bukit, Banjar Karang Sari, Banjar Kayuaya, Banjar Lebah, Banjar Mekar Sari, Banjar Nusu, Banjar Tigaron, dan Banjar Tigaron Kangin. “Minimal telah mampu meringankan beban sosial warga Desa Sukadana,” jelas Gede Suardana. Selain kesulitan pangan, warga Desa Sukadana juga kesulitan air bersih karena tidak ada mata air, terutama yang tinggal di pegunungan. “Masalah sosial yang dialami warga Desa Sukadana sangat kompleks, selain kesulitan pangan, juga kesulitan air bersih terutama di Banjar Nusu dan Banjar Kayuaya,” jelas Gede Suardana. *k16
Perbekel Desa Sukadana, I Gede Suardana, menjelaskan masing-masing penerima mendapatkan bantuan 10 kg beras. Bantuan diberikan kepada warga yang sama sekali belum tersentuh bantuan BPUM (bantuan produktif usaha mikro), BST (bantuan sosial tunai), BPNT (bantuan pangan non tunai), BLT (bantuan langsung tunai), BLT UMKM (bantuan langsung tunai usaha mikro kecil menengah), dan lainnya. Akibat pandemi perekonomian melemah sehingga daya beli masyarakat berkurang. “Kami mencoba hadir untuk berikan bantuan beras,” ungkap Gede Suardana.
Bantuan diberikan kepada warga yang belum tersentuh bantuan pemerintah di 8 banjar dinas. Masing-masing Banjar Bukit, Banjar Karang Sari, Banjar Kayuaya, Banjar Lebah, Banjar Mekar Sari, Banjar Nusu, Banjar Tigaron, dan Banjar Tigaron Kangin. “Minimal telah mampu meringankan beban sosial warga Desa Sukadana,” jelas Gede Suardana. Selain kesulitan pangan, warga Desa Sukadana juga kesulitan air bersih karena tidak ada mata air, terutama yang tinggal di pegunungan. “Masalah sosial yang dialami warga Desa Sukadana sangat kompleks, selain kesulitan pangan, juga kesulitan air bersih terutama di Banjar Nusu dan Banjar Kayuaya,” jelas Gede Suardana. *k16
Komentar