Pasca Sabet 5 Muri, Dinobatkan Jadi 'Tokoh Motivator-Inspirasi Negeri 2022'
I Gede Pawana, Kepala Desa Duda Timur, Kecamatan Selat yang Juga Ketua Forum Perbekel Provinsi Bali
Gede Pawana dapat penghargaan ‘Tokoh Motivator dan Inspirasi Negeri 2022’ untuk kategori ‘Tokoh Motivator Desa Inovatif dalam Pengem-bangan Digitalisasi Desa’, karena dianggap konsisten melakukan pelayanan berbasis teknologi penggunaan aplikasi smart desa.
AMLAPURA, NusaBali
Kepala Desa (Perbekel) Duda Timur, Kecamatan Selat, Karangasem, I Gede Pawana, 50, dinobatkan sebagai ‘Tokoh Motivator dan Inspirasi Negeri 2022’, yang diselenggarakan Harian Sorotnews dan Harian Online Sorotnews.co.id. Gede Pawana sabet gelar untuk kategori ‘Tokoh Motivator Desa Inovatif dalam Pengembangan Digitalisasi Desa’.
Penghargaan sebagai ‘Tokoh Motivator dan Inspirasi Negeri 2022’ tersebut diterima Gede Pawana dalam seremoni di Gedung Serbaguna Ditjen Bina Pembangunan Daerah Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Jalan Taman Makam Pahlawan 20 Kalibata Jakarta Selatan, Kamis (27/1) lalu.
Selain Gede Pawana, ada 27 tokoh pejabat negara, tokoh nasional, tokoh pengusaha, dan tokoh daerah lainnya dari berbagai daerah di Indonesia yang juga mendapatkan anugerah ‘Tokoh Motivator dan Inspirasi Negeri 2022’, dengan kategori berbeda-beda. Mereka dapat penghargaan tersebut, karena dinilai berprestasi dengan program kerja dan dedikasinya secara konsisten, yang dirasakan dan bersentuhan langsung dengan masyarakat dalam membangun negeri.
Khusus dari Bali, ada dua orang yang meraih penghargaan ‘Tokoh Motivator dan Inspirasi Negeri 2022’ itu. Selain Gede Pawana, penghargaan serupa juga diberikan kepada Bupati Gianyar, I Made Agus Mahayastra. Bupati yang juga Ketua DPC PDIP Gianyar ini dapat penghargaan kategori ‘Tokoh Motivator Tata Kelola Pemerintahan Desa dan Inovasi dalam Penanganan Pandemi Covid-19’.
Secara keseluruhan, ada dua kepala desa di Indonesia yang dinobatkan sebagai ‘Tokoh Motivator dan Inspirasi Negeri 2022’. Selain Perbekel Gede Pawana, satunya lagi adalah Kepala Desa Kalilunjar, Kecamatan Banjarmangu, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah, Slamet Rahardjo. Yang bersangkutan raih penghargaan kategori ‘Tokoh Motivator Inovasi Pengembangan Pariwisata dan Administrasi Desa’.
Gede Pawana sendiri mengaku tidak menyangka dapat penghargaan ‘Tokoh Motivator dan Inspirasi Negeri 2022’ untuk kategori ‘Tokoh Motivator Desa Inovatif dalam Pengembangan Digitalisasi Desa’. "Saya kaget dapat undangan menerima penghargaan. Katanya ini hasil seleksi dua bulan lalu, saya kurang tahu teknis penilaiannya," ujar Gede Pawana saat dihubungi NusaBali di kediamannya kawasan Banjar Wates Tengah, Desa Duda Timur, Kecamatan Selat, Jumat (28/1).
Menurut Pawana, dirinya mendapat penghargaan ‘Tokoh Motivator dan Inspirasi Negeri 2022’, karena dianggap konsisten melakukan pelayanan berbasis teknologi penggunaan aplikasi smart desa. Program aplikasi smart desa itu sendiri sebelumnya telah telah menghasilkan 5 penghargaan Muri (Museum Rekor Dunia Indonesia).
Tiga (3) Muri diserahkan langsung Senior Manager Muri, Yusuf Ngadri, di Objek Wisata Bukit Putung, Banjar Putung, Desa Duda Timur, Kecamatan Selat, 25 Agustus 2018 lalu. Ketiga penghargaan Muri tersebut diperoleh atas 3 inovasinya yang terbaru dan dinyatakan yang pertama di Indonesia, masing-masing ‘desa pertama memiliki data dan lokasi kependudukan secara online berdasarkan golongan darah’, ‘desa pertama yang mempunyai fitur keluhan dan laporan keadaan darurat secara real time bagi warganya’, dan ‘desa pertama yang menggunakan cash management dalam pengelolaan keuangan desa’.
Sedangkan 2 penghargaan Muri lainnya diterima di tempat yang sama, 16 Mei 2018. Kedua penghargaan Muri ini didapatkan Gede Pawana selaku Perbekel Duda Timur atas inovasinya sebagai ‘desa pertama kali menggunakan aplikasi smart desa’ dan ‘desa pertama yang menggunakan aplikasi kependudukan tanpa jaringan internet secara online’.
"Semua ini diperoleh berkat kerja keras dan dukungan semua pihak, terutama perangkat desa. Termasuk juga kerja keras camat Selat, bupati Karangasem, dan pihak terkait lainnya yang konsisten memberikan dukungan kepada kami," jelas perbekel lulusan Pascasarjana IHDN Denpasar tahun 2012 ini.
Tokoh kelahiran 1 Februari 1972 ini mengakui pihaknya hanya bekerja, melayani masyarakat seoptimal mungkin, dan melayani secara profesional sesuai aturan. Menurut Pawana, program smart desa telah menjadi kebanggaan masyarakat Desa Duda Timur, Kabupaten Karangasem, dan Provinsi Bali sejak diluncutrkan tahun 2018.
“Dengan program smart desa, masyarakat dimudahkan full 24 jam. Hanya berbekal HP yang telah ada aplikasi androidnya, masyarakat bisa mengurus berbagai keperluan, seperti pengantar surat keterangan pindah, pengantar surat keterangan kepolisian, pengantar surat keterangan kependudukan, surat keterangan tidak mampu, pelaporan bencana alam, dan pengesahan silsilah,” terang tokoh yang juga menjadi Ketua Forum Perbekel Provinsi Bali ini.
Sekadar dicatat, Desa Duda Timur yang dipimpin Gede Pawana mewilayah 9 banjar dinas, masing-masing Banjar Pateh, Banjar Putung, Banjar Wates Kangin, Banjar Wates Tengah, Banjar Wates Kaja, Banjuar Pesangkan Anyar, Banjar Pesangkan, Banjar Juwuk Legi, dan Banjar Batu Gede. *k16
Penghargaan sebagai ‘Tokoh Motivator dan Inspirasi Negeri 2022’ tersebut diterima Gede Pawana dalam seremoni di Gedung Serbaguna Ditjen Bina Pembangunan Daerah Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Jalan Taman Makam Pahlawan 20 Kalibata Jakarta Selatan, Kamis (27/1) lalu.
Selain Gede Pawana, ada 27 tokoh pejabat negara, tokoh nasional, tokoh pengusaha, dan tokoh daerah lainnya dari berbagai daerah di Indonesia yang juga mendapatkan anugerah ‘Tokoh Motivator dan Inspirasi Negeri 2022’, dengan kategori berbeda-beda. Mereka dapat penghargaan tersebut, karena dinilai berprestasi dengan program kerja dan dedikasinya secara konsisten, yang dirasakan dan bersentuhan langsung dengan masyarakat dalam membangun negeri.
Khusus dari Bali, ada dua orang yang meraih penghargaan ‘Tokoh Motivator dan Inspirasi Negeri 2022’ itu. Selain Gede Pawana, penghargaan serupa juga diberikan kepada Bupati Gianyar, I Made Agus Mahayastra. Bupati yang juga Ketua DPC PDIP Gianyar ini dapat penghargaan kategori ‘Tokoh Motivator Tata Kelola Pemerintahan Desa dan Inovasi dalam Penanganan Pandemi Covid-19’.
Secara keseluruhan, ada dua kepala desa di Indonesia yang dinobatkan sebagai ‘Tokoh Motivator dan Inspirasi Negeri 2022’. Selain Perbekel Gede Pawana, satunya lagi adalah Kepala Desa Kalilunjar, Kecamatan Banjarmangu, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah, Slamet Rahardjo. Yang bersangkutan raih penghargaan kategori ‘Tokoh Motivator Inovasi Pengembangan Pariwisata dan Administrasi Desa’.
Gede Pawana sendiri mengaku tidak menyangka dapat penghargaan ‘Tokoh Motivator dan Inspirasi Negeri 2022’ untuk kategori ‘Tokoh Motivator Desa Inovatif dalam Pengembangan Digitalisasi Desa’. "Saya kaget dapat undangan menerima penghargaan. Katanya ini hasil seleksi dua bulan lalu, saya kurang tahu teknis penilaiannya," ujar Gede Pawana saat dihubungi NusaBali di kediamannya kawasan Banjar Wates Tengah, Desa Duda Timur, Kecamatan Selat, Jumat (28/1).
Menurut Pawana, dirinya mendapat penghargaan ‘Tokoh Motivator dan Inspirasi Negeri 2022’, karena dianggap konsisten melakukan pelayanan berbasis teknologi penggunaan aplikasi smart desa. Program aplikasi smart desa itu sendiri sebelumnya telah telah menghasilkan 5 penghargaan Muri (Museum Rekor Dunia Indonesia).
Tiga (3) Muri diserahkan langsung Senior Manager Muri, Yusuf Ngadri, di Objek Wisata Bukit Putung, Banjar Putung, Desa Duda Timur, Kecamatan Selat, 25 Agustus 2018 lalu. Ketiga penghargaan Muri tersebut diperoleh atas 3 inovasinya yang terbaru dan dinyatakan yang pertama di Indonesia, masing-masing ‘desa pertama memiliki data dan lokasi kependudukan secara online berdasarkan golongan darah’, ‘desa pertama yang mempunyai fitur keluhan dan laporan keadaan darurat secara real time bagi warganya’, dan ‘desa pertama yang menggunakan cash management dalam pengelolaan keuangan desa’.
Sedangkan 2 penghargaan Muri lainnya diterima di tempat yang sama, 16 Mei 2018. Kedua penghargaan Muri ini didapatkan Gede Pawana selaku Perbekel Duda Timur atas inovasinya sebagai ‘desa pertama kali menggunakan aplikasi smart desa’ dan ‘desa pertama yang menggunakan aplikasi kependudukan tanpa jaringan internet secara online’.
"Semua ini diperoleh berkat kerja keras dan dukungan semua pihak, terutama perangkat desa. Termasuk juga kerja keras camat Selat, bupati Karangasem, dan pihak terkait lainnya yang konsisten memberikan dukungan kepada kami," jelas perbekel lulusan Pascasarjana IHDN Denpasar tahun 2012 ini.
Tokoh kelahiran 1 Februari 1972 ini mengakui pihaknya hanya bekerja, melayani masyarakat seoptimal mungkin, dan melayani secara profesional sesuai aturan. Menurut Pawana, program smart desa telah menjadi kebanggaan masyarakat Desa Duda Timur, Kabupaten Karangasem, dan Provinsi Bali sejak diluncutrkan tahun 2018.
“Dengan program smart desa, masyarakat dimudahkan full 24 jam. Hanya berbekal HP yang telah ada aplikasi androidnya, masyarakat bisa mengurus berbagai keperluan, seperti pengantar surat keterangan pindah, pengantar surat keterangan kepolisian, pengantar surat keterangan kependudukan, surat keterangan tidak mampu, pelaporan bencana alam, dan pengesahan silsilah,” terang tokoh yang juga menjadi Ketua Forum Perbekel Provinsi Bali ini.
Sekadar dicatat, Desa Duda Timur yang dipimpin Gede Pawana mewilayah 9 banjar dinas, masing-masing Banjar Pateh, Banjar Putung, Banjar Wates Kangin, Banjar Wates Tengah, Banjar Wates Kaja, Banjuar Pesangkan Anyar, Banjar Pesangkan, Banjar Juwuk Legi, dan Banjar Batu Gede. *k16
1
Komentar