Dinas Damkar Siapkan Relawan
Antisipasi Kebakaran di Perkantoran
SINGARAJA, NusaBali
Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) dan Penyelamatan Buleleng terus berupaya untuk penguatan kapasitas untuk mengantisipasi potensi bencana kebakaran.
Salah satunya, tahun ini menyiapkan relawan pencegahan kebakaran di perkantoran. Kepala Dinas Damkar dan Penyelamatan Buleleng I Made Subur, Jumat (28/1), mengatakan bencana kebakaran bangunan dapat terjadi dimana dan kapan saja. Kebakaran bisa juga terjadi pada bangunan atau gedung perkantoran pemerintah maupun swasta. Jelasnya, upaya pencegahan kebakaran di perkantoran sangat penting untuk menghindari kerugian material dan korban jiwa.
“Antisipasi kebakaran di perkantoran sangat penting selain merupakan bangunan pelayanan publik, juga tempat menyimpan arsip-arsip penting. Ini yang kita perlu selamatkan dengan upaya antisipasi,” ucap Subur.
Mantan Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Buleleng ini menambahkan, relawan perkantoran nantinya akan dibentuk dan dilatih oleh jajaran Damkar untuk menangani kebakaran kecil. Relawan perkantoran nantinya akan bertugas lebih banyak pada pencegahan. Antara lain, membantu petugas Damkar mengawasi sejumlah penyebab kebakaran, seperti memastikan instalasi kabel listrik di perkantoran aman. Tugas lain, pengecekan saklar dan stop kontak listrik yang ada di kantor yang sering menjadi penyebab kebakaran karena korsleting listrik.
“Pemicu kebakaran yang paling sering yakni korsleting listrik. Ini terjadi di perkantoran karena infrastruktur tidak layak, seperti sambungan kabel serabut, membiarkan alat elektronik tetap hidup dalam posisi cuk masih nyantol saat ditinggalkan,” imbuh Subur.
Sejauh ini Dinas Damkar dan Penyelamatan juga sudah berulang kali mengecek kondisi perkantoran. Seluruh perkantoran didorong untuk menyediakan Alat Pemadam Api Ringan (APAR), untuk penanganan kebakaran berskala kecil. “Tim kami beberapa kali sudah melakukan sidak dan pengawasan di perkantoran, memang penyediaan APAR masih menjadi perhatian karena masih sedikit kantor yang punya. Hal ini terus kami dorong ke depannya,” ujar mantan Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Buleleng ini.*k23
Komentar