Kadishub Klungkung dan 2 Stafnya Diperiksa
Pasca penangkapan oknum pegawai Dinas Perhubungan Klungkung, Anak Agung GAPS,55, dalam operasi tangkap tangan (OTT) pungutan liar (pungli) di Terminal Galiran, Klungkung oleh Tim Saber Pungli Polres Klungkung, Selasa (14/2) malam, hingga saat ini kasusnya terus bergulir.
Oknum Pegawai Dishub Terjaring OTT
SEMARAPURA, NusaBali
Penyidik Polres Klungkung terus melakukan pendalaman dengan memeriksa sejumlah saksi, termasuk Kepala Dinas Perhubungan Klungkung, I Nengah Sukasta, Jumat (17/2). Lalu dua pegawai Dishub lainnya, yakni Wayan Sutama dan Wayan Mardana juga diminta keterangan, Selasa (21/2).
“Kita masih mengumpulkan keterangan, kalau Kadishub kita mintai keterangan mengenai kewenangan dari pelaku di Terminal Galiran,” ujar Kasat Reskrim Polres Klungkung, AKP Wiastu Andri Prajitno. Pihaknya juga sudah berkoordinasi dengan Tim Yustisi Kabupaten Klungkung. Mereka masih mengkaji penanganannya seperti apa, apakah ada pelanggaran Perda atau pelanggaran etik.
“Kasus ini masih kita dalami,” ujarnya. Kadishub Klungkung, I Nengah Sukasta membenarkan dirinya sempat dimintai keterangan oleh penyidik selama dua jam pada, Jumat lalu mengenai data kepegawaian yang bersangkutan di Dishub. Dua stafnya juga sudah dimintai keterangan. Untuk tindakan sanksi terhadap yang bersangkutan pihaknya masih menunggu hasil dari proses hukum.
“Apakah hasilnya nanti diserahkan ke Bupati atau ke Dishub,” ujarnya. Bercermin dari pengalaman itu, pihaknya lebih intensif melakukan pembinaan dan meningkatkan pengawasan kepada jajarannya. Bahkan setiap apel dirinya sudah wanti wanti meminta kepada stafnya agar menjalankan tugas sesuai aturan yang berlaku. “Kita sudah lakukan pembinaan dan pengawasan,” katanya.
Sebelumnya, Tim Sapu Bersih (Saber) Pungli Polres Klungkung berhasil meringkus seorang oknum PNS di Dinas Perhubungan (Dishub) Klungkung, Anak Agung GAPS, 55, dalam operasi tangkap tangan (OTT) saat melakukan pungli di seputaran Terminal Galiran, Klungkung, Selasa (14/2) sekitar pukul 21.00 Wita. Agung GAPS, diduga melakukan pungli terhadap para pedagang di atas mobil yang kerap mangkal di areal Terminal Galiran, tepatnya sebelah utara Pasar Galiran. * wa
SEMARAPURA, NusaBali
Penyidik Polres Klungkung terus melakukan pendalaman dengan memeriksa sejumlah saksi, termasuk Kepala Dinas Perhubungan Klungkung, I Nengah Sukasta, Jumat (17/2). Lalu dua pegawai Dishub lainnya, yakni Wayan Sutama dan Wayan Mardana juga diminta keterangan, Selasa (21/2).
“Kita masih mengumpulkan keterangan, kalau Kadishub kita mintai keterangan mengenai kewenangan dari pelaku di Terminal Galiran,” ujar Kasat Reskrim Polres Klungkung, AKP Wiastu Andri Prajitno. Pihaknya juga sudah berkoordinasi dengan Tim Yustisi Kabupaten Klungkung. Mereka masih mengkaji penanganannya seperti apa, apakah ada pelanggaran Perda atau pelanggaran etik.
“Kasus ini masih kita dalami,” ujarnya. Kadishub Klungkung, I Nengah Sukasta membenarkan dirinya sempat dimintai keterangan oleh penyidik selama dua jam pada, Jumat lalu mengenai data kepegawaian yang bersangkutan di Dishub. Dua stafnya juga sudah dimintai keterangan. Untuk tindakan sanksi terhadap yang bersangkutan pihaknya masih menunggu hasil dari proses hukum.
“Apakah hasilnya nanti diserahkan ke Bupati atau ke Dishub,” ujarnya. Bercermin dari pengalaman itu, pihaknya lebih intensif melakukan pembinaan dan meningkatkan pengawasan kepada jajarannya. Bahkan setiap apel dirinya sudah wanti wanti meminta kepada stafnya agar menjalankan tugas sesuai aturan yang berlaku. “Kita sudah lakukan pembinaan dan pengawasan,” katanya.
Sebelumnya, Tim Sapu Bersih (Saber) Pungli Polres Klungkung berhasil meringkus seorang oknum PNS di Dinas Perhubungan (Dishub) Klungkung, Anak Agung GAPS, 55, dalam operasi tangkap tangan (OTT) saat melakukan pungli di seputaran Terminal Galiran, Klungkung, Selasa (14/2) sekitar pukul 21.00 Wita. Agung GAPS, diduga melakukan pungli terhadap para pedagang di atas mobil yang kerap mangkal di areal Terminal Galiran, tepatnya sebelah utara Pasar Galiran. * wa
Komentar