Anggota Dewan Duga Namanya Dicatut
Nama anggota DPRD Bali disebut mengajukan dana hibah ke Dinas PU Bali. Padahal yang bersangkutan mengurus dana hibah untuk UMKM di Disperindag.
Penyaluran Dana Hibah Pemprov Bali
DENPASAR, NusaBali
Anggota DPRD Bali I Nyoman Tirtawan dari Fraksi Gabungan Pancabayu menduga namanya ‘dicatut’. Tirtawan yang tidak pernah mengajukan dana hibah ke Dinas Pekerjaan Umum Bali malah namanya muncul sebagai fasilitator pengajuan dana hibah.
Tirtawan mengatakan ada beberapa item usulan dana hibah yang masuk ke Dinas PU Bali atas nama dirinya. Padahal dirinya tidak pernah mengajak masyarakat mengusulkan dana hibah. “Padahal saya tidak pernah memfasilitasi dana hibah di Dinas Pekerjaan Umum. Kok bisa masuk ke PU Bali dan atas nama saya,” ucap Tirtawan sembari menunjukkan nama desa yang mengusulkan, saat ditemui di gedung DPRD Bali, Selasa (8/12).
Namun Tirtawan tidak mau menyebutkan nama desa dimaksud. Hal itu dimaksudkan supaya tidak terjadi ketersinggungan. “Kita sangat sayangkan ini. Tidak ada cross check oleh pemprov ke DPRD Bali,” kata Tirtawan di hadapan rekan-rekannya sesama anggota DPRD Bali seperti I Nyoman Suyasa dari Gerindra, I Nengah Tamba dari Demokrat, dan I Wayan Disel Astawa dari PDIP.
Politisi NasDem ini menuding kinerja dan mengurus dana hibah di Pemprov Bali, kacau. “Saya mengurus dana hibah untuk UMKM di Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Provinsi Bali. Itupun saya diperlakukan tidak bagus. Sebab Disperindag mengatakan tidak ada kewenangan menangani bansos,” tegas Tirtawan.
Menurut Tirtawan, penyaluran dana hibah juga tidak jelas. Pencairan sampai sekarang tidak ada kepastian. “Saya di-SMS Disperindag kalau tidak bisa mengeluarkan dana hibah. Kalau nggak bisa, kenapa baru sekarang. Kenapa tidak dari dulu. Malah disuruh baca UU 23 tentang Pemerintahan Daerah lagi saya. Kacau sekali ini,” kata politisi asal Dapil Buleleng, ini.
Sementara terkait dengan adanya usulan masuk ke Dinas PU Bali atas nama Tirtawan padahal tidak ada pengusulan, Kadis PU Bali I Nyoman Astawa Riyadi belum bisa dikonfirmasi. Saat dihubungi melalui teleponnya, mailbox.
Sementara Plt Karo Humas Pemprov Bali I Ketut Teneng secara terpisah dihubungi melalui ponselnya juga bernada mailbox. 7 nat
1
Komentar